Headlines News :

Berita Terbaru

Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ekonomi. Tampilkan semua postingan

Masyarakat Lhok Seuntang Butuh Pengerasan Jalan

Written By ichsan on Selasa, 25 September 2012 | 11.52


JULOK, Aceh News - Sepanjang 3 Km jalan desa lhok seuntang  Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur rusak parah, di sepanjang jalan sudah ditumbuhi semak belukar

Menurut keterangan warga kepada Aceh News, Minggu (23/09/2012). kondisi jalan ini semenjak tahun 2000 sampai sekarang belum ada perbaikan dan terkesan seperti jalan setapak dikarnakan sudah sulit dilalui oleh kendaraan roda dua atau empat sehingga masyarakat setempat lebih memilih jalan lain walau jarak yang ditempuh lebih jauh karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung dengan desa lain. 

Dalam hal ini, "kami atas nama masyarakat, yang didampingi kepala desa setempat Abdul Wahab Sulaiman, sangat mengharapkan perhatian pemerintah dalam pengerasan jalan tersebut yang berjarak kurang lebih 3 km"

Dia menambahkan, saat Bupati Aceh Timur turun ke lapangan dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan mesjid Baitul Qiram pada Rabu, (12/09/2012) lalu. Masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan bupati dan pada saat itu kepala desa setempat juga pernah menyampaikan kondisi desanya yang saat ini jauh tertinggal. 

Permohonan ini sudah disampaikan kepada bapak Bupati karna jalan ini merupakan daerah penghasil ikan dan udang. Mayoritas masyarakat sebagai nelayan dan petani tambak. 

Tidak hanya itu daerah ini sangat berpotensi dibidang pembudidayaan ikan kerapu. Dan juga didukung dengan luas areal yang sangat luas, diperkirakan ribuan hektar tambak udang yang saat ini banyak terbengkalai, dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang kurang mendukung, sehingga nantinya kedepan diharapkan dengan adanya pengerasan jalan, laju transportasi daerah tersebut lebih lancar. Demikian paparannya.

Disisi lain, desa ini juga sudah dibangun sebuah kandang penggemukan sapi yang dananya berasal dari swadaya masyarakat, diperkirakan menelan biaya Rp. 75 jt lebih. 

Adapun pembangunan tersebut dibangun semenjak tahun 2007 dengan kapasitas 72 ekor sapi, namun sayangnya sampai sejauh ini belum ada bantuan dari pihak pemerintah maupun swasta. 

Dalam hal ini masyarakat sangat mengharapkan peran serta pemerintah terutama dinas peternakan untuk dapat meninjau langsung ke lokasi kandang di desa Lhok Seuntang Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. Mengingat kondisi masyarakat khususnya dalam bidang perekonomian hampir 50% tergolong miskin. (Yunus)

“Tim Ekonomi" Setia Muda Jumpai Anggota DPD RI

Written By ichsan on Jumat, 21 September 2012 | 01.13

BANDA ACEH, Aceh News - Tim Ekonomi utusan Sagoe Setia Muda, Daerah II Wilayah Peureulak bertemu dengan anggota DPD RI, Tgk.Abdurrahan BTM, Kamis (20/09/2012). Dalam pertemuan tersebut membahas berbagai persoalan terkait pembangunan di Kabupaten Aceh Timur, khususnya Kecamatan Nurussalam dan Darul Falah.

"Alhamdulillah, Anggota DPD RI kita, Tgk.Abdurrahman BTM siap membantu aspirasi masyarakat terutama di dua kecamatan yang masuk kedalam sagoe kami," kata Ketua Tim, Tgk.Jafar yang akrab dipanggil mister dikalangan eks kombatan GAM

Tim Ekonomi Sagoe Setia Muda dibentuk sebulan lalu dengan tugas melobi pihak-pihak terkait dalam rangka memajukan Aceh Timur, khususnya Kecamatan Nurussalam dan Darul Falah.

"Kami ikut partisipasi dalam pembangunan. Kalau berpangku tangan saja tak mungkin anggaran turun sendiri, kita harus jemput bola," ujarnya.

Tim tersebut diutus secara resmi oleh  ketua KPA Sagoe Setia Muda, Iswandar (akrab dipanggil Rajawali-Red) ke Banda Aceh untuk melobi pemerintah provinsi agar mengalokasikan anggaran pembangunan ke daerah mereka.

"Kehidupan masyarakat kami sangat menderita dan tertinggal di segala bidang, baik mata pencaharian maupun infrastruktur seperti,jalan, irigasi, fasilitas publik dan pendidikan," urai Tgk.Jafar yang di temani para anggota tim yang berjumlah 5 orang.

Sementara itu, Anggota DPD RI Tgk. Abdurrahman BTM berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui 'Tim Ekonomi' itu. Namun dia juga mengingatkan agar pemerintah setempat juga ikut pro aktif dalam memikirkan kemajuan daerahnya.

"Insya Allah, saya siap membantu kebutuhan masyarakat. Tolong didata, buat proposal dengan persetujuan pemerintah setempat dan sampaikan ke kami dan kementerian terkait," janjinya dalam kesempatan makan bersama dengan 'Tim Ekonomi' bentukan KPA Sagoe Setia Muda, Wilayah Pereulak itu di Banda Aceh, Kamis (20/09/2012) malam. (TM/BNC)

Ribuan Ton Buah Kelapa Sawit PDKS, Jadi Santapan Babi

Written By ichsan on Kamis, 20 September 2012 | 10.25


SINABANG, Aceh News - Sejak awal  Agustus lalu, ribuan ton, Tandan Buah Segar (TBS) buah kelapa sawit Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue (PDKS), membusuk dan jadi santapan babi dan binatang liar lainnya.

Tidak hanya buaah kelapa sawit PDKS itu, membusuk dan menjadi makanan binatang liar, ancaman lain seperti tanaman liar, telah menggerogoti ratusan ribu batang kelapa sawit, yang saat ini tanpa perawatan dan pemeliharaan rutin. Serta ancaman kematian sedang mengintai kelapa sawit milik PDKS itu.

Bila buah kelapa sawit, tidak dipanen akibanyat pohon kelapa sawit yang akan mati. "selain membusuk, buah kelapa sawit sangat disukai babi, serta binatang liar lainnya", kata Rustam NK, Anggota Komis B DPRK Simeulue, yang membidangi Perekonomian, Rabu (19/9).

Lebih lanjut, kata Rustam. Ancaman serius lainnya, yang dialami kelapa sawit. "ancaman lain yang dianggap serius saat ini, terutama pohon kelapa sawit yang sedang berbuah, bila tidak di panen kelapa sawit itu akan mati. Kita harapkan meskipun dihentikan beroperasi kebun Kelapa sawit PDKS, harus ada solusinya", imbuh Rustam.

Terkait dengan persoalan ribuan ton buah kelapa sawit, yang membusuk dan jadi makanan babi tersebut, pihak Pemkab Simeulue, sedang berupaya mencari rekanan penampung dan pengolahan buah kelapa sawit itu, sebelum adanya pihak swasta untuk mengelola kebun kelapa sawit PDKS, yang saat ini sejumlah perusahaan yang berminat, telah mengajukan proposalnya.        

"benar setelah dihentikan beroperasi kebun PDKS, ribuan ton TBS membusuk, buah kelapa sawit itu, sangat disukai hama babi dan binatang liar lainnya. Yang saya khawatirkan bila terlalu lama dipanen, kelapa sawit yang sedang berbuah akan mati", kata Ir Ibnu Abas, Ketua Koordinir Kebun Sawit PDKS, yang ditemui, Aceh News Selasa, (18/09/2012). 

Upaya yang sedang dilakukan, menurut Ibnu Abas, sedang melakukan penggandengan pihak ketiga, untuk menampung dan mengelola buah kelapa sawit, sebelum permanennya pihak swasta, yang berminat untuk mengelola kebun sawit PDKS, secara utuh.

"antisipasi saat ini yang kita perlukan, menggandeng pihak lain, untuk menampung buah kelapa sawit kita, bayangkan saja sejak dihentikan beroperasi, hingga saat ini ribuan ton TBS yang membusuk", tegasnya, seraya menjelaskan ada beberapa peminat yang menawarkan untuk membeli TBS kelapa sawit, namun belum ada kesimpulan.

Ibnu Abas, mengaku, dari dua areal kebun PDKS, dikawasan Kecamatan Teupah Selatan dan Teluk Dalam, sebanyak 400.000 batang kelapa sawit, masih bagus dan produktif. berdasarkan data yang diterima Ibnu Abas, untuk satu kali pengiriman TBS kelapa sawit, keluar daerah sebanyak 70 ton, dalam satu minggu lima kali pengiriman, berdasarkan jadwal kapal feri antar pulau, Simeulue, Labuhan Haji dan Singkil.

"kalau dihitung-hitung lebih dari seribu ton yang membusuk TBS dan kerugian setiap bulannya ditaksir Rp 190 sampai 200 juta", tandas Ibnu Abas.

Penghentian mendadak beroperasi kebun PDKS dengan luas areal 5000 hektar tersebut. Dan menyebabkan ribuan ton TBS membusuk tidak dapat dijual, yang dikeluhkan dan dikendalikan oleh Pemkab Simeulue, dinilai keputusan yang tegesa-gesa dan telah merugikan daerah.

"keputusan yang tergesa-gesa, dan efeknya saat ini ribuan ton buah kelapa sawit membusuk disana, seharusnya sebelum dihentikan, upayakan dulu penampung buahnya", Kata Rizal, Warga Desa Air Dingim, Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur. (E Sabara).

Tripang Kering Asal Simeulue, Capai Satu Juta Perkilogram.

Written By ichsan on Selasa, 18 September 2012 | 17.38

SINABANG, Aceh News - Tripang kering, asal perairan laut Kabupaten Simeulue, memiliki nilai jual tinggi dipasar lokal, sehingga untuk satu kilogram, mencapai Rp. 1000.000. 

Tripang kering jenis Gajah, menempati urutan pertama, dibanderol Rp1000.000 perkilogram.dan diikuti tripang kering lainnya, jenis Kunyit, Tuti, Pahit, Ular, Ayam, Coklat, Bantal, Abu-abu, Mengkudu, Nasi, Gajah Bakau, Duri, Karet, dan tripang  Pasir. dengan harga jual dipasar lokal, Rp 80.000 -400.000, perkilogram.

Harga tripang kering hasil laut Simeulue, melejit jauh hingga, mengalahkan daya jual harga Lobster. Namun sistim pengolahan tripang, dan penangkapnya masih dilakukan secara tradisional oleh nelayan setempat. "kami selam tripang itu, diantara batu karang, hanya memakai peralatan seadanya, seperti kaca mata, pelampung dan perahu, harga tripang kering, sampai satu juta perkilogram", kata Mariadi (22), penyelam Tripang. 

Mariadi, pria lajang, telah lima tahunan menggeluti profesi menyelam tripang diperairan hingga kedalaman 15 meter. Berbagai jenis Tripang hasil tanggapannya itu, diolah secara tradisional, setelah kering dijual kepada penampung tripang kering. Dalam satu hari hanya mendapatkan kurang dari dua kilogram tripang kering, 

"proses tripang kering itu sampai tiga hari, dimasak, diasapi lalu dijemur hingga betul-betul kering, dan baru dijual. kendalanya mengolah tripang kering ini, hanya diwaspadai, jangan sampai tersentuh nasi, kalau sedikit saja kena nasi langsung jadi bubur, meskipun sudah kering, entah kenapa pantangannya tidak boleh bersentuhan dengan nasi", kata Mariadi, sambil tertawa.

Tingginya nilai jual, Tripang kering, yang banyak dijumpai di perairan laut Simeulue, untuk tahun 2011. Berdasarkan catatan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Someulue,  tripang kering, yang diolah nelayan dari delapan Kecamatan yang ada di Simeulue, telah diekspor keluar daerah, lebih dari 24 ton.

Tamsil Amin S.Pi, Kasi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Mutu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue, mengatakan. "tripang kering yang dioelah nelayan, untuk tahun 2011, yang diekspor keluar daerah, mencapai 24 ton", jelasnya, yang dihubungi, Selasa (18/09/2012).

Terkait dengan tingginya harga jual tripang kering, bahkan mengalahkan harga jual lobster, yang menjadi andalan primadona, hasil Sumber Daya Alam Kabupaten Simeulue, juga dibenarkan Tamsil Amin. "benar, harga tripang jauh lebih tinggi dari harga lobster", katanya.

Namun pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue, belum mengeluarkan Perda/qanun, untuk peraturan penangkapan tripang, diperairan laut, Kabupaten Simeulue, disebabkan sejauh ini dianggap penangkapan tripang masih terkendali dan hanya dilakukan oleh nelayan tradisional.

"sejauh ini penangkapan tripang dilaut, masih terkendali dan hanya dilakukan nelayan tradisional, dan belum diperlukan penerapatan perda atau qanun tentang peraturan penangkapan tripang dilaut", tandas Tamsil, seraya menambahkan Tripang, masih banyak dijumpai, hampir disetiap batu karang di perairan laut Pulau Simeulue. (E. Shabara)

Pelayanan Bank Aceh Memuaskan


BANDA ACEH, Aceh News - Kapasitas pelayanan PT Bank Aceh selaku Bank kebanggaan Rakyat Aceh, sangat memuaskan, terutama  hal pelayanan nasabah dan masyarakat luas dalam melakukan transaksi dengan Bank Aceh.

“Di usianya yang ke 39 tahun Bank Aceh semakin mapan dan terbuka dalam segala hal, aktivitas Bank Aceh senantiasa memberi dampak positif bagi nasabah dan masyarakat, saya sangat senang berhubungan dengan Bank Aceh, karena dapat memberikan pelayanan maksimal untuk nasabah, ujar seorang nasabah Bank Aceh pada media ini.

Hal senada juga disampaikan  masyarakat yang melakukan penarikan uang di Bank Aceh “bagi saya eksisensi Bank Aceh perlu terus dipertahankan, baik kemapanan, kualitas lembaga, peningktan SDM intern dan pelayanan harus tetap optimal dan memuaskan seperti saat ini, ujar hery di ruang tunggu Bank Aceh.

Amatan Aceh News di Bank Aceh Pusat Banda Aceh, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Besar, pelayanan terhadap nasabah, cukup maksimal, sepertinya tidak ada yang dikecewakan, ketika sipenulis berita ini mencoba melakukan traksaksi, pengiriman dan penarikan uang, sangat mudah, tepat dan cepat, satu pelayanan yang memuaskan, Bank yang dibentuk dan dipimpin oleh sejumlah Direktur Utama ini, seperti H.Aminullah Usman SE Ak MM (mantan dirut Bank Aceh), yang lalu, telah jadi dan rapi serta meningkat signifikan, kini Bank Aceh di bawah kepemimpinan Islamuddin, senior perbankan, juga tetap meningkat dan eksis di mata nasabah dan rakyat Aceh. (Has) 


Perlu Pendekatan Terpadu untuk Atasi Kemiskinan

Written By ichsan on Senin, 10 September 2012 | 14.50


KOTA JANTHO, Aceh News - Bupati Aceh Besar Mukhlis Basyah mengatakan, kemiskinan merupakan permasalahan yang selalu harus ditangani, baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah penanganan dengan pendekatan yang sistematik, konsisten, terpadu, dan menyeluruh.

Demikian antara lain dikatakan Mukhlis Basyah ketika membuka musyawarah antar kecamatan (MAK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MPd), Integrasi Program Putoh Ngon Mupakat Kuwat Ngon Meuseuraya (P2MKM) Kabupaten Aceh Besar tahun 2012 di Aula HT Bachtiar Panglima Polem Setdakab Aceh Besar, Senin (10/09/2012).

Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRK Aceh Besar Saifuddin, para asisten Setdakab, camat, dan tokoh-tokoh masyarakat dari 23 kecamatan se-Aceh Besar.


Secara khusus, Bupati Aceh Besar meminta kepada semua stakeholder PNPM MPd dan Kepala SKPK agar dapat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang merugikan masyarakat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Di samping itu, kepada para SKPK supaya betul-betul mengawasi dan membina pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program di gampong yang terdanai, sehingga program yang menyentuh rakyat miskin dapat dilaksanakan dengan sukses dan membawa manfaat bagi masyarakat Aceh Besar.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupatan Aceh Besar, Drs Jailani Ahmad MM menjelaskan, pada tahun anggaran 2012 Dirjen PMD Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan Kabupaten Aceh Besar untuk lokasi PNPM MPd Integrasi SPP-SPPN dengan alokasi dana Rp. 6.250.000.000, yaitu sumber APBN Rp. 5.000.000.000 dan APBD (DDUB) sebesar Rp. 1.250.000.000. (mrd)

PNPM Terus Membangun


JULOK, Aceh News - Dari amatan wartawan selama ini tentang pembangunan yang sudah dikerjakan oleh PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) diseluruh pelosok Desa. Kecamatan sekabupaten Aceh Timur jauh sangat bermanfaat terutama bagi masyarakat pesisir/desa tertinggal, serta dalam pelaksanaan nya dikerjakan langsung oleh masyarakat setempat artinya lebih transparansi, efektif dan akuntabel sehingga langsung dapat dirasakan oleh masyarakat banyak. 

Sementara pihak PNPM hanya memantau lajunya pekerjaan fisik yang sudah dikerjakan di masing-masing kelompok itu sendiri, sehingga dengan dana yang kecil manfaatnya jauh lebih besar.
            
Saat diwawancarai Aceh News, Rinardi A.md (fasilitator) Kecamatan Julok yang di dampingi oleh Ilyas Usman selaku ketua UPK (Unit Pengelola Kegiatan) Kecamatan Julok. Tentang pengelolaan dana tahun 2012 di Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, ia menuturkan, sampai dengan hari ini Tanggal (07/09/2012) dana yang sudah dikelola Rp 2,1 milyar dari jumlah seluruh nya Rp 3 Milyar untuk Kecamatan Julok.
            
Adapun tahapan-tahapan yang meliputi kegiatan fisik Rp 2,3 Milyar di sebelas desa, untuk dan SPP (Simpan Pinjam Perempuan) Rp 567 Juta untuk 19 kelompok. Untuk dana DDUB (Dana Daerah Urusan Bersama) Rp 300 Juta, masing-masing desa jumlah kegiatan bervariasi artinya sesuai dengan kebutuhan baik SPP maupun pekerjaan fisik. Dan sisa dana yang belum terpakai sedang dikerjakan demikian paparan nya.

Berikut wawancara Aceh News dengan salah seorang warga yang mendapatkan dana SPP, dia mengatakan, dengan adanya bantuan SPP tersebut  sekarang usahanya di bidang jualan buah-buahan semakin meningkat, artinya terberdaya katanya, sehingga dia mengharapkan program ini terus saja bertahan agar kami-kami yang kurang mampu dapat terbedaya. (Yunus).

PT BANK ACEH Pidie Jaya Optimal Layani Nasabah

Written By ichsan on Selasa, 28 Agustus 2012 | 16.47


MEUREUDU, Aceh News - PT Bank Aceh cabang Pidie Jaya  setelah libur  bersama bersamaan idul fitri, kini aktif kembali, sejak kamis, (23/08/2012), Bank Kepercayaan Rakyat Aceh itu  aktif kembali, Bank Aceh semakin mendapat kepercayaan masyarakat luas khususnya warga Pidie Jaya dalam melakukan interaksi.sebaliknya pelayanan Bank Aceh Pidie Jaya cukup respon dan bersahaja terhadap nasabahnya.

”Sebagai warga disini saya bangga dapat berhubungan dengan Bank Aceh, sebab terkait dengan pelayanan dan perikatan kredit dengan Bank Aceh ini, mudah cepat dan sangat memuaskan, terlebih dalam hal menabung, karena tabungan pada bank akan memberi kontribusi bagi individu kita sendiri, artinya walaupun menabung sedikit-demi sedikit, dalam penarikan jika ada kebutuhan mendadak, cepat pelayanan mereka” ujar  Abdullah seorang Nasabah di Meureudu itu.

Kepala Bank Aceh Cabang  Pidie Jaya Iskandar SE mengatakan, pihak kita tetap melakukan pelayanan terbaik dan memuaskan sebab nasabah dan  setiap orang yang berhubungan dengan kita, memiliki kontribusi dan kepentingan baik dalam rangka membuka buku rekening bank, atau mendaftar pembuatan ATM, terlebih dalam melayani kredit untuk PNS/Guru, sebab dengan fasilitas itu, para nasabah akan lebih mudan efesien dalam menarik dan menabung/menyimpan uangnya di Bank Aceh, selain aman juga terkendali, Terang Iskandar pada media ini, Jum’at (24/08/2012), di ruang kerjanya.

Terkait dengan antusias nasabah terhadap Bank Aceh, sangat bergantung pada pelayanan, makanya pihak kami tetap mengandalkan, kemuliaan dan kepercayaan bagi masyarakat luas dalam menjadi nasabah kami” Tukas Iskandar lagi.(Has) 

Penukaran Uang Pecahan Kian Meningkat

Written By ichsan on Senin, 13 Agustus 2012 | 00.35


PONTIANAK, Aceh News - Sudah menjadi tradisi setiap tahun. Menjelang lebaran uang pecahan selalu laku. Selain untuk kebutuhan belanja, pecahan kecil juga kerap digunakan untuk berbagi kasih dengan keluarga dan tamu. Khususnya anak-anak yang lebaran ke rumah-rumah.


Sampai dengan Jum'at, (10/08/2012) di Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, penukaran uang pecahan 20 ribu ke bawah sudah mencapai Rp 40 miliar.

Direktur Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Hilman Tisnawan kepada wartawan beberapa waktu lalu mengatakan, lonjakan penukaran uang pecahan tahun ini sangat dirasakan berbeda dari tahun sebelumnya. Bahkan tingginya penukaran tahun ini membuat BI menambah persedian uang pecahan.“Tahun ini kami menyiapkan 200 M untuk uang pecahan, lebih tinggi ketimbang tahun lalu yang hanya 120 miliar,” ujarnya.

Melihat tingginya animo masyarakat menukar uang pecahan, Hilman memperkirakan persedian Rp 200 miliar di BI akan habis menjelang lebaran. Ditanya soal keseluruhan persedian uang untuk bulan ini, baik pecahan kecil maupun besar, Hilman mengatakan, BI menyiapkan Rp 2 triliun, meningkat Rp 7 triliun dari tahun 2011 yang hanya Rp 1.4 triliun.

Dalam penukaran uang pecahan, BI telah menetapkan tak hanya bisa dilakukan di Bank Indonesia, namun juga dapat dilakukan di bank-bank lain di seluruh Kalimantan Barat. Penukarannya, tidak merugikan masyarakat. “Ingat, penukaran uang pecahan tidak ada potongan, bila kita menukar 100 ribu, kita tetap dapat 100 ribu uang pecahan. Itu ketentuannya,” ujarnya.

Karenanya, Hilman Tisnawan memberikan informasi kepada masyarakat umum, bahwa penukaran uang tidak merugikan dan tidak haram. “Yang haramkan yang biasa menukar di jalanan itu. Kalau di bank tidak, tetap utuh sesuai dengan nominal yang kita tukarkan. Kan tidak ada riba kalau demikian,” jelasnya. 

Begitu pula dengan siapa saja yang dapat menukarkan uang pecahan. 
Hilman menuturkan, penukaran uang pecahan bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat. Tak hanya oleh nasabah. “Meski bukan nasabah bank, mereka tetap bisa menukar uang pecahan,” pungkasnya. (Ubay KPI)


Bupati Aceh Singkil KUNKER Ke Kecamatan Kota Baharu

Written By ichsan on Selasa, 07 Agustus 2012 | 23.29


SINGKIL, Aceh News - Dalam kunjungan kerja (kunker) bupati aceh singkil H.SYAFRIADI MANIK.SH.(oyon) ke kecamatan kota baharu, Kamis (02/08/2012). 

Kunjungan kerja bupati bersama Sekda dan para kepala dinas aceh singkil ke kecamatan kota baharu untuk menabur ikan ke Danau dan Kesungai di ke camatan kota baharu di samping itu juga Bupati aceh singkil menghimbau pada pemerintahan di kecamatan kota baharu bahwa jagan biasa kan duduk di warung, sekarang kita buka lembaran baru, mari kita bersama membagun daerah kita Aceh singkil ini.(kr)

PKK bagi sembako kepada 800 Kaum Dhuafa

Written By ichsan on Sabtu, 04 Agustus 2012 | 16.17


  • TP PKK Kabupaten  Melalui Ketua PKK Mandau Membagikan Sembako Kepada Kaum Dhuafa  Secara Cuma-Cuma  


Duri/Riau, Aceh News - Berbagai cara dan sistem  untuk menyalurkan bantuan sembako kepada  kaum Dhuafa dan fakir miskin, seperti yang di lakukan oleh TP PKK Kabupaten Bengkalis melalui ketua PKK Kecamatan Mandau yang mengandeng PT. CPI Duri

Hampir ribuan kaum Dhuafa dan fakir miskin Kecamatan Mandau, Kamis (02/08/2012) terlihat memadati pekarangan rumah dinas Drs Hasan Basri M.Si sebagai Camat Mandau, yang tidak jauh juga dari tempat ia berkantor,

Dalam rangka pasar murah Rhamadan dan pembagian sembako gratis, untuk 800 paket yang di buka lansung  secara resmi  oleh TP PKK  Kabupaten Bengkalis Hj.Romaini Herlian, yang di damping Ketua  team pengerak PKK  Kecamatan Mandau Hj.Mulyani Hasan Basri beserta Winda Damelia sebagai  PGPA PT.Cpi Duri yang ikut mendukung program pasar murah Rhamadan dengan cara mengratiskan pembagian Sembako

Ny Hj Mulyani Hasan Basri di sela-sela pembagian sembako secara cuma-cuma mengutarakan kepada Aceh News, untuk paket pasar muarah  sebanyak 15 paket  perkelurahan desa yang bernilai  Rp.125.000 sudah di subsidikan sampai 70% oleh TP PKK Kabupaten Bengkalis ,

Mengenai paket gratis sebanyak 500 paket itu, dimulai dari keluarga yang kurang mampu dan kaum Dhuafa di seluruh Kecamatan Mandau,”tambah nya lagi Mulyani Hasan Basri sembari membagikan paket secara cuma-cuma kepada kaum Dhuafa,

Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Ny.Hj.Mulyani Hasan Basri mengatakan, program pasar murah ini diadakan secara rutinitas setiap tahun nya di seluruh Kabupaten Bengkalis.(MIR)

Penyimpangan dalam Penyaluran Dana GAPOKTAN

Written By ichsan on Kamis, 02 Agustus 2012 | 05.07


  •  Kepolisian dan Kejaksaan diminta Usut Indikasi Penyimpangan Penyaluran Dana GAPOKTAN desa lumban sitio-tio


KUTACANE. Aceh News - Hasil investigasi LSM Aceh Alas Independent bersama wartawan Aceh News  terhadap penyaluran dana Gabungan Kelompok Tani Desa lumban Sitio-tio Kecamatan Babul rahmah kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2012 yang mana, dialokasikan dana Gapoktan 100 juta rupiah dan setiap anggota menerima  2,500 juta  

Namun berdasarkan hasil investigasi dilapangan bahwa para penerima dana gapoktan bervariasi bahkan ada  yang menerima dana diluar yang terdaftar dalam ususlan. Kemudian, ironisnya lagi yang terdaftar dan nominal yang didapat juga harus bagi rata dan tidak boleh bervariasi.maka untuk itu diminta kepada aparat penegak hukum supaya mengusut adanya penyimpangan ini, dengan adanya data dan fakta yang didapat dilapangan maka sudah kuat untuk kita laporkan kepihak aparat penegak hukum dalam waktu dekat 

Panduan Penyaluran adalah Juknis atau Juklak yang ditandatangani menteri Hukum dan HAM amir Syamsuddin dan Menteri Pertanian Siswono bahwa Dana 100 juta untuk 40 orang anggota Gapoktan  yang kemudian Pengembangan Usaha agribisnis Pedesaan (PUAP) bahwa semua usaha anggota kelompok yang berhubangan dengan pertanian namun pada kenyataan, bahwa ketua kelompok banyak yang dilanggar maka sekali lagi diminta kepada penegak hukum supaya melakukan pengusutan terhadap indikasi penyimpangan pelaksanaan program ini. (Ali Alasnari)

Diduga Bantuan Sapi, Khusus bagi Pendukung Kandidat Incumbent

Written By ichsan on Selasa, 31 Juli 2012 | 02.11


  • Bantuan Anak Sapi di Agara Dikhususkan Bagi Pendukung Kandidat No 2 Incumbent Aparat Hukum Diminta Bertindak

KUTACANE, Aceh News - Pembagian  bantuan Anak Sapi Tahun 2012 yang disalurkan Dinas Perternakan Kabupaten Aceh Tenggara terkesan mengutamakan kepada orang tertentu artinya, kebanyakan yang mendapatkan adalah pendukung Cabup no urut 2 atau Incumbent bahkan ada juga PNS, hal tersebut terbukti pada saat pembagian tahap II Tahun 2012 sebanyak 305 ekor yang dibagikan dilorong sempit Desa Prapat Hilir. 

Bahkan hal itu dikuatkan dengan ungkapan salah seorang  pada hari Minggu, (23/07/2012) di warung kopi samping pengadilan Negeri Kutacane Desa Pulonas Kecamatan Babussalam, orang tersebut diketahui pegawai Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh Tenggara Elyanto alias keling yang juga pendukung berat Cabup no 2.

Sanu - Ali basyah meminta kepada Satpam pada BMCK tersebut Salmi, agar menyiapakan Kartu Keluarga dan Photo kopi KTP serta Menyiapakan uang Rp 250 ribu rupiah sebagai setoran kepada Dinas yang Mengelola, dalam kesempatan itu  Musadiq  yang juga pegawai Dinas BMCK juga pendukung kandidat no urut 2 mengatakan kepada Adi (40) bahwa yang mendapat bantuan sapi kalau dia itu pendukung no 2

Disamping itu Musadiq, yang juga diketahui 2 hari sebelum hari Pelaksanaan Pemilukada Agara turut membagi-bagikan uang kepada masyarakat Dusun Ban-ban Pulonas Kecamatan Babussalam agar memilih no urut 2 dengan menghargai perorang 200 ribu rupiah, sebenarnya ini sebuah penghinaan terhadap harga diri manusia karena menghargai seseorang manusia, lebih murah dari harga seekor ayam jago.

Beberapa waktu Lalu wartawan dan LSM Aceh Alas Independent menemui kadis Perternakan Agara Ir. Saragafa MM di ruang kerja Purek I universitas gunung Louser mengatakan, bahwa yang berhak menerima antara lain Bukan Pegawai Negeri, orang miskin tapi mempunyai kesempatan dan Kemampuan mengurus ternak, Belum Tentu orang miskin sekali juga bisa mendapatkan bantuan anak sapi kalau orang seperti ini juga kita khawatirkan Nanti setelah diterima sapi langsung dijual untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya sehingga tujuan program bantan ternak anak sapi tidak terwujud. 

Kemudian ketika Tragedi, mempertanyakan bagaimana mekanisme mendapatkan bantuan sapi. Sragafa mengatakan, masyarakat harus membuat surat permohonan kepada Bupati  Aceh Tenggara dan tembusannya kepada saya selaku Kadis Perternakan.

Ketika Wartawan meminta tanggapan Usman Gayo Anggota LSM Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN-RI) Willayah Aceh, tentang pembagian bantuan anak sapi kepada masyarakat yang diduga mengutamakan pendukung calon Bupati  no urut 2 mengatakan, Hal ini tidak boleh terjadi seharusnya pembagian bantuan anak sapi tersebut harus profesional harus disesuaikan dengan petunjuk teknis atau petunjuk pelaksanaan serta kreteria para penerima bantuan antara lain adalah yang benar-benar petani yang mampu mengelola ternak. 

"Disamping itu yang harus dipahami oleh para pihak bahwa dana pengadaan anak sapi bantuan tersebut bersumber dari uang rakyat, uang negara bukan uang pribadi kandidat bupati no urut 2  maka kalau benar adanya seperti itu maka diminta kepada aparat penegak hukum harus melakukan penyelidikan terhadap adanya indikasi penyimpangan dalam implementai program ini" pungkas Usman.  (Ali imran)

Antusias Masyarakat Membeli Daging Meugang Menurun

Written By ichsan on Senin, 23 Juli 2012 | 23.35


BANDA ACEH, Aceh News - Memasuki hari meugang Puasa Ramadhan 1433H, Kamis lalu(19/07/2012). harga daging sapi dan kerbau masih bertahan dikisaran harga Rp.100 hingga Rp.120 Ribu perkilogramnya. 
Pantauan wartawan media ini, di lima titik pasar yang meliputi  pasar Smep Peunayong, pasar Beurawe, Pasar ulee Kareng, serta Pasar Keutapang harga daging kualitas Super  dijual dengan harga Rp 120 Ribu/kg, daging kualitas sedang Rp 110 Ribu dan daging kualitas biasa dijual dengan harga Rp 100 Ribu/kg. Antusiasme masyarakat untuk membeli daging hari ini mengalami penurunan jika dibandingkan puasa tahun lalu.
Sejumlah pedagang di pasar tersebut, umumnya mengakui terjadinya penurunan pembeli, dengan alasan beragam. “Tahun ini agak sepi pembeli daging meugang, mungkin karena banyak lapak daging menyebar di Banda Aceh," ujar Safari seorang pedagang di Pasar Smep Peunayong.

masih menurut pedagang “Antusiasme pembeli memang menurun tahun ini, apa banyak pengangguran di aceh dan gak ada pekerjaan sekarang” kata Ridwan salah seorang pedagang di Pasar Ulee Kareng Banda Aceh. 
Meugang (menyantap daging sapi/kerbau saat jelang bulan Puasa Ramadhan maupun lebaran) merupakan budaya kearifan lokal masyarakat Aceh yang  lestari hingga saat ini. Budaya meugang ini sudah turun temurun dan merupakan sebuah budaya yang sangat kental dengan prilaku masyarakat Aceh. 
Bagi masyarakat Aceh, jika tiba hari meugang, maka seluruh aktivitas bisa jadi terhenti, hari itu sangat mulia dan sangat dihargai bagi  anggota keluarga, karena saat itu, seluruh anggota keluarga akan berkumpul, anak-anak diperantauan akan pulang, para menantu juga sibuk mempersiapkan antaran (masakan) kerumah Mertua. 

Para orang tua jika anaknya tidak pulang merasakan daging meugang, maka para ibu tidak bisa makan, dan akan sangat sedih. Seperti kata pepatah “Oroe goet, buleun goet timphan mak peugoet bee meteumeung rasa” (hari baik, bulan baik, kue timphan mamak buat harus dapat dirasa). (hendra)

IPM Kalbar Terendah

Written By ichsan on Selasa, 17 Juli 2012 | 01.38


P0NTIANAK, Aceh News Bukan lagi menjadi rahasia, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kalbar sangat rendah. Menempati peringkat 28 se-Indonesia. Sedangkan untuk pulau Kalimantan, Kalbar merupakan daerah yang paling rendah indeks pembangunannya. Kenapa demikian? Sebab taraf hidup di Kalimantan Barat belum baik dan belum ada perbaikan yang sangat besar. Demikian dikatakan oleh akademisi ekonomi Kalbar, Ali Nasrun, ME. 

Menurutnya, IPM Kalbar akan naik bila Upah Minimum Regional (UMR) yang saat ini sekitar Rp 900 ribu diperbaiki dengan menaikkan kembali nilai UMR tersebut. Cara lain untuk menyeimbangkan kenaikan UMR tersebut tambah Nasrun, adalah dengan perbaikan usaha-usaha seperti perkebunan, kehutananm pertmabangan dan ekenomi lainnya yang ada di Kalbar. 

Dengan peningkatan UMR tersebut akan mendorong adanya perbaikan taraf hidup masyarakat Kalbar yang selama ini masih rendah beranjak naik ke level yang lebih tinggi. "Karenanya jika UMR Propinsi Kalbar ingin naik lebih tinggi dari sebelumnya, konsekuensinya harus mampu memanfaatkan peluang perbaikan ekonomi di propinsi ini, "saran dia. 

IPM menurut Ali Nasrun tentu akan naik bila masyarakat memiliki penghasilan yang lebih naik pula. Sulit menaikkan IPM sedangkan pendapan masyarakat masih sangat rendah. "Jika kondisi tersebut dapat diwujudkan tentu masyarakat kalbar akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kondisi ekonomi yang notabene akan mendorong peningkatan pendidikan, kesehatan dan kualitas sumber daya manusia," pungkasnya. (Ubay KPI)

Ada Sekitar 682 Koperasi di Aceh Besar

Written By ichsan on Jumat, 13 Juli 2012 | 00.03


  • Diantaranya, 335 Koperasi Eksis dan 176 Koperasi tak Aktif
KOTA JANTHO, Aceh News - Wakil Bupati Aceh Besar, Drs Syamsulrizal M.Kes mengemukakan, hingga sekarang di Aceh Besar terdapat 682 koperasi yang tersebar di 23 kecamatan. "Koperasi aktif sebanyak 355 unit, koperasi tak aktif 176 unit, yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun buku 2011 sebanyak 61 unit dengan jumlah anggota seluruhnya 40.926 orang," ungkap Syamsulrizal ketika membacakan sambutan tertulis Bupati Aceh Besar saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Koperasi Indonesia Ke-65 di halaman Kantor Bupati Aceh Besar, Kamis (12/07/2012). Hadir dalam kesempatan itu, para Asisten Setdakab, pimpinan SKPK, dan PNS jajaran Pemkab Aceh Besar.

Wabup Aceh Besar menyatakan, kabupaten tersebut memiliki potensi yang besar, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan sektor-sektor lain. Oleh karena itu, peran koperasi sangat diharapkan untuk dapat memberikan kontribusi bagi daerah dan juga bermanfaat, khususnya dalam rangka meningkatkan pendapatan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi.


Kepada pengelola koperasi selaku pelaku ekonomi, Syamsulrizal mengharapkan agar benar-benar proaktif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Hal itu dikarenakan, kuatnya suatu daerah dan negara sangat didukung apabila masyarakat dan rakyatnya sudah makmur, mandiri, dan sejahtera.

Dikatakan, koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat merupakan pelopor dari pembangunan masa lalu, dewasa ini pun sedang menghadapi krisis, baik dalam bidang kelembagaan, maupun kewirausahaan. Hal ini dicerminkan oleh pertumbuhan kuantitas yang tidak seimbang dengan peningkatan kualitas. Ini mungkin lebih disebabkan karena reformasi di bidang ekonomi yang menuntut adanya kemudahan, baik pembentukan, maupun pemberian Badan Hukum Koperasi yang harus juga diikuti adanya peran serta dinas terkait lainnya dalam rangka mendorong serta membina tumbuh dan berkembangnya koperasi di Kabupaten Aceh Besar.

Sementara itu, Kadisperindagkop dan UKM Aceh Besar Rizal Junaidi menjelaskan, dari sebagian koperasi yang tidak aktif diakibatkan karena kegiatan usahannya yang tidak berjalan lagi, pengurusnya tidak lengkap dan anggota yang amburadul. Untuk itu, dia berharap kepada koperasi yang seperti itu, agar kiranya dapat berbenah melalukan rapat anggota, untuk menentukan langkah dan jalannnya kembali usaha koperasinnya. "Jika tidak bisa kita bina lagi, maka koperasi tersebut dibubarkan, dan pada koperasi yang masih eksis kami memberikan apresiasi," tandasnya.

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos MSi menambahkan, dalam peringatan Hari Koperasi Ke-65 Tingkat Kabupaten Aceh Besar, Wabup Syamsulrizal juga menyerahkan hadiah kepada tiga koperasi terbaik, masing-masing Primkoppol SPN Seulawah, Koperasi Bina Mandiri, serta KPRI Cit Sibati. Adapun dari unsur UKM, juara I, II, dan III masing-masing diraih Usaha Dagang Rahmad, Kajhu Swalayan, dan Usaha Dagang Udep Tani.[HA]

Harga Blackberry Update Terbaru 2012.

Written By ichsan on Selasa, 10 Juli 2012 | 23.25


Blackberry merupakan salah satu Smartphone popular di Indonesia disamping Nokia, Apple Iphone dan Android. Kepopularan Handphone Blackberry ini terlihat jelas dengan begitu banyaknya pengguna Blackberry di Tanah Air. Selain itu, Harga Jual dan Beli gadget ini pun begitu ketat di Pasaran Handphone, terutama Handphone BB Second/Bekas yang masih begitu banyak peminatnya.
Begitu banyaknya jenis Blackberry yang beredar di Indonesia membuat kita membutuhkan patokan atau daftar harga blackberry yang up to date sesuai pasaran agar tidak mengalami “buta harga” saat akan membeli Blackberry, terutama saat akan memberi BB Second/bekas.
Berikut ini penulis lampirkan list Harga Blackberry terbaru bagi anda yang ingin memperoleh informasi terbaru tentang harga Blackberry Baru / Bekas bulan ini. Daftar harga ini menggunakan patokan Roxy Mall sebagai barometer pasar Handphone Indonesia. Perbedaan harga blackberry terbaru di tiap daerah/wilayah maupun toko sangat mungkin terjadi.(int)
Nama BB
Harga Baru
Harga Bekas
BlackBerry 8520 Gemini
Rp. 1.650.000,-
Rp. 1.250.000,-
BlackBerry 9105 Pearl 3G
Rp. 2.000.000,-
Rp. 1.575.000,-
BlackBerry 9500 Storm
0.00
Rp. 1.125.000,-
BlackBerry 9530 Storm
0.00
Rp. 1.050.000,-
BlackBerry Bold 9700 Onyx
0.00
Rp. 1.875.000,-
BlackBerry Bold 9780 (Onyx 2)
Rp. 3.875.000,-
Rp. 2.600.000,-
BlackBerry Bold 9790 Bellagio
Rp. 4.400.000,-
Rp. 3.550.000,-
BlackBerry Bold Touch 9900
Rp. 5.400.000,-
Rp. 4.550.000,-
BlackBerry Curve 3G 9300
Rp. 2.250.000,-
Rp. 1.650.000,-
BlackBerry Curve 9220 Davis
Rp. 1.975.000,-
0.00
BlackBerry Curve 9320 Armstrong
Rp. 2.599.000,-
0.00
BlackBerry Curve 9360 Apollo
Rp. 3.050.000,-
Rp. 2.550.000,-
BlackBerry Curve 9380 Orlando
Rp. 2.975.000,-
Rp. 2.600.000,-
BlackBerry PlayBook 16Gb
Rp. 2.400.000,-
0.00
BlackBerry PlayBook 32Gb
Rp. 2.850.000,-
0.00
BlackBerry PlayBook 64Gb
Rp. 3.300.000,-
0.00
BlackBerry Storm 2 9520
0.00
Rp. 1.725.000,-
BlackBerry Torch 9800
Rp. 3.600.000,-
Rp. 2.800.000,-
BlackBerry Torch 9810
Rp. 4.800.000,-
Rp. 3.650.000,-
BlackBerry Torch 9860
Rp. 3.850.000,-
Rp. 3.300.000,-



Pajak Penghasilan Orang Pribadi Untuk Keadilan


Jakarta - Pajak mempunyai peranan penting dalam kehidupan bernegara, tidak hanya berfungsi sebagai sumber pendapatan negara namun juga memiliki fungsi distribusi pendapatan. Pajak Penghasilan orang pribadi merupakan salah satu instrumen untuk mengatasi ketimpangan distribusi pendapatan antara masyarakat yang berpenghasilan tinggi dan yang berpenghasilan rendah. Kemiskinan, baik relatif dan mutlak, menimbulkan beberapa kendala bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat suatu negara. Kesenjangan sosial di antara anggota masyarakat yang paling miskin dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi bagi bangsa secara keseluruhan. Sehingga kesulitan yang dialami oleh anggota masyarakat termiskin pada akhirnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.


Untuk mewujudkan fungsi distribusi pendapatan, tarif pajak penghasilan pribadi di Indonesia mengenakan tarif pajak progresif dimana masyarakat yang berpenghasilan tinggi akan dikenakan tarif pajak yang lebih tinggi. Pengenaan tarif pajak progresif ini sekaligus merupakan wujud dari teori daya pikul dimana pajak dibebankan kepada masyarakat sesuai dengan kemampuan ekonominya. Tarif pajak penghasilan orang pribadi yang berlaku saat ini di Indonesia adalah sebagai berikut:

  • Penghasilan sampai dengan Rp50 juta 5%
  • Di atas Rp50 juta s.d. Rp250 juta 15%
  • Diatas Rp250 juta s.d. Rp500 juta 25%
  • Diatas Rp500 juta 30%
Tarif pajak penghasilan orang pribadi meningkat seiring dengan meningkatnya penghasilan. Prinsip yang mendasari pajak progresif adalah bahwa mereka yang memiliki kemampuan lebih (kaya) harus menanggung beban yang lebih besar dari total penerimaan pajak negara dari mereka yang kurang mampu. Jadi orang pribadi berpenghasilan rendah tidak hanya membayar pajak lebih sedikit, tetapi mereka membayar persentase yang lebih kecil dari pendapatan mereka dalam bentuk pajak. Dari berbagai jenis pajak, pajak penghasilan progresif inilah yang paling sejalan dengan tujuan meningkatkan kesetaraan pendapatan.


Objek Pajak Penghasilan Orang Pribadi
Undang-undang Pajak Penghasilan menyatakan bahwa penghasilan merupakan setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apa pun. Dalam konteks orang pribadi, penghasilan dapat berasal kegiatan usaha, pekerjaan bebas ataupun penghasilan-penghasilan lainnya.

Dalam hal orang pribadi menjalankan kegiatan usaha dan melaksanakan pembukuan, penghasilan neto dihitung dengan mengurangkan peredaran usaha dengan harga pokok penjualan dan biaya usaha. Penghasilan neto dari kegiatan usaha selanjutnya akan dilakukan beberapa penyesuaian fiskal baik positif maupun negatif. Penyesuaian ini adalah penyesuaian penghasilan neto komersial dalam rangka menghitung penghasilan kena pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan beserta peraturan pelaksanaannya, yang dapat bersifat menambah maupun mengurangi penghasilan kena pajak.

Dalam hal wajib pajak yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas namun peredaran usahanya atau peredaran brutonya kurang dari Rp4,8 miliar setahun maka Wajib Pajak dapat menggunakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto. Selain itu Wajib Pajak yang memiliki pekerjaan bebas seperti dokter, pengacara, notaris, akuntan, konsultan, penilai, aktuaris dan arsitek juga wajib melaporkan penghasilan brutonya dan Pajak Penghasilannya. 

Penghasilan Sehubungan Dengan Pekerjaan
Penghasilan Pajak dapat juga yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan dari yang berhubungan dengan pekerjaan yang berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain. Dalam hal ini penghitungan pajak akan mengacu pada ketentuan Undang-undang Pajak Penghasilan Pasal 21. Penghasilan yang diterima sehubungan dengan pekerjaan pajaknya akan dipotong oleh pemberi kerja, bendahara pemerintah, atau penyelenggara kegiatan.

Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya
Selain berbagai penghasilan yang telah disebutkan diatas, Wajib pajak juga wajib melaporkan penghasilan dalam negeri lainnya seperti bunga, dividen, royalti, sewa, penghargaan dan hadiah, keuntungan dari penjualan/pengalihan harta, dan penghasilan lain-lain yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak sendiri, istri, dan anak/anak angkat yang belum dewasa dalam tahun pajak bersangkutan.

Dengan berbagai uraian di atas, jelaslah bahwa Pajak Penghasilan Orang Pribadi adalah salah satu instrumen untuk mewujudkan keadilan. Ayo bayar pajak dan wujudkan keadilan di negeri ini!(detikNews
/adv)

HEADLINE

BERITA FOTO

 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa