- Diantaranya, 335 Koperasi Eksis dan 176 Koperasi tak Aktif
KOTA JANTHO, Aceh News - Wakil Bupati Aceh Besar, Drs Syamsulrizal M.Kes
mengemukakan, hingga sekarang di Aceh Besar terdapat 682 koperasi yang tersebar
di 23 kecamatan. "Koperasi aktif sebanyak 355 unit, koperasi tak aktif 176
unit, yang telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun buku 2011
sebanyak 61 unit dengan jumlah anggota seluruhnya 40.926 orang," ungkap
Syamsulrizal ketika membacakan sambutan tertulis Bupati Aceh Besar saat menjadi
inspektur upacara peringatan Hari Koperasi Indonesia Ke-65 di halaman Kantor
Bupati Aceh Besar, Kamis (12/07/2012). Hadir dalam kesempatan itu, para Asisten
Setdakab, pimpinan SKPK, dan PNS jajaran Pemkab Aceh Besar.
Wabup Aceh Besar menyatakan, kabupaten tersebut
memiliki potensi yang besar, baik dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan,
dan sektor-sektor lain. Oleh karena itu, peran koperasi sangat diharapkan untuk
dapat memberikan kontribusi bagi daerah dan juga bermanfaat, khususnya dalam
rangka meningkatkan pendapatan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan anggota
koperasi.
Kepada pengelola koperasi selaku pelaku ekonomi, Syamsulrizal
mengharapkan agar benar-benar proaktif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat.
Hal itu dikarenakan, kuatnya suatu daerah dan negara sangat didukung apabila
masyarakat dan rakyatnya sudah makmur, mandiri, dan sejahtera.
Dikatakan, koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat
merupakan pelopor dari pembangunan masa lalu, dewasa ini pun sedang menghadapi
krisis, baik dalam bidang kelembagaan, maupun kewirausahaan. Hal ini
dicerminkan oleh pertumbuhan kuantitas yang tidak seimbang dengan peningkatan
kualitas. Ini mungkin lebih disebabkan karena reformasi di bidang ekonomi yang
menuntut adanya kemudahan, baik pembentukan, maupun pemberian Badan Hukum
Koperasi yang harus juga diikuti adanya peran serta dinas terkait lainnya dalam
rangka mendorong serta membina tumbuh dan berkembangnya koperasi di Kabupaten
Aceh Besar.
Sementara itu, Kadisperindagkop dan UKM Aceh Besar
Rizal Junaidi menjelaskan, dari sebagian koperasi yang tidak aktif diakibatkan
karena kegiatan usahannya yang tidak berjalan lagi, pengurusnya tidak lengkap
dan anggota yang amburadul. Untuk itu, dia berharap kepada koperasi yang
seperti itu, agar kiranya dapat berbenah melalukan rapat anggota, untuk
menentukan langkah dan jalannnya kembali usaha koperasinnya. "Jika tidak
bisa kita bina lagi, maka koperasi tersebut dibubarkan, dan pada koperasi yang
masih eksis kami memberikan apresiasi," tandasnya.
Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar,
Ridwan Jamil SSos MSi menambahkan, dalam peringatan Hari Koperasi Ke-65 Tingkat
Kabupaten Aceh Besar, Wabup Syamsulrizal juga menyerahkan hadiah kepada tiga
koperasi terbaik, masing-masing Primkoppol SPN Seulawah, Koperasi Bina Mandiri,
serta KPRI Cit Sibati. Adapun dari unsur UKM, juara I, II, dan III
masing-masing diraih Usaha Dagang Rahmad, Kajhu Swalayan, dan Usaha Dagang Udep
Tani.[HA]