Headlines News :
Home » , , , , » Diduga Bantuan Sapi, Khusus bagi Pendukung Kandidat Incumbent

Diduga Bantuan Sapi, Khusus bagi Pendukung Kandidat Incumbent

Written By ichsan on Selasa, 31 Juli 2012 | 02.11


  • Bantuan Anak Sapi di Agara Dikhususkan Bagi Pendukung Kandidat No 2 Incumbent Aparat Hukum Diminta Bertindak

KUTACANE, Aceh News - Pembagian  bantuan Anak Sapi Tahun 2012 yang disalurkan Dinas Perternakan Kabupaten Aceh Tenggara terkesan mengutamakan kepada orang tertentu artinya, kebanyakan yang mendapatkan adalah pendukung Cabup no urut 2 atau Incumbent bahkan ada juga PNS, hal tersebut terbukti pada saat pembagian tahap II Tahun 2012 sebanyak 305 ekor yang dibagikan dilorong sempit Desa Prapat Hilir. 

Bahkan hal itu dikuatkan dengan ungkapan salah seorang  pada hari Minggu, (23/07/2012) di warung kopi samping pengadilan Negeri Kutacane Desa Pulonas Kecamatan Babussalam, orang tersebut diketahui pegawai Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Aceh Tenggara Elyanto alias keling yang juga pendukung berat Cabup no 2.

Sanu - Ali basyah meminta kepada Satpam pada BMCK tersebut Salmi, agar menyiapakan Kartu Keluarga dan Photo kopi KTP serta Menyiapakan uang Rp 250 ribu rupiah sebagai setoran kepada Dinas yang Mengelola, dalam kesempatan itu  Musadiq  yang juga pegawai Dinas BMCK juga pendukung kandidat no urut 2 mengatakan kepada Adi (40) bahwa yang mendapat bantuan sapi kalau dia itu pendukung no 2

Disamping itu Musadiq, yang juga diketahui 2 hari sebelum hari Pelaksanaan Pemilukada Agara turut membagi-bagikan uang kepada masyarakat Dusun Ban-ban Pulonas Kecamatan Babussalam agar memilih no urut 2 dengan menghargai perorang 200 ribu rupiah, sebenarnya ini sebuah penghinaan terhadap harga diri manusia karena menghargai seseorang manusia, lebih murah dari harga seekor ayam jago.

Beberapa waktu Lalu wartawan dan LSM Aceh Alas Independent menemui kadis Perternakan Agara Ir. Saragafa MM di ruang kerja Purek I universitas gunung Louser mengatakan, bahwa yang berhak menerima antara lain Bukan Pegawai Negeri, orang miskin tapi mempunyai kesempatan dan Kemampuan mengurus ternak, Belum Tentu orang miskin sekali juga bisa mendapatkan bantuan anak sapi kalau orang seperti ini juga kita khawatirkan Nanti setelah diterima sapi langsung dijual untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya sehingga tujuan program bantan ternak anak sapi tidak terwujud. 

Kemudian ketika Tragedi, mempertanyakan bagaimana mekanisme mendapatkan bantuan sapi. Sragafa mengatakan, masyarakat harus membuat surat permohonan kepada Bupati  Aceh Tenggara dan tembusannya kepada saya selaku Kadis Perternakan.

Ketika Wartawan meminta tanggapan Usman Gayo Anggota LSM Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPN-RI) Willayah Aceh, tentang pembagian bantuan anak sapi kepada masyarakat yang diduga mengutamakan pendukung calon Bupati  no urut 2 mengatakan, Hal ini tidak boleh terjadi seharusnya pembagian bantuan anak sapi tersebut harus profesional harus disesuaikan dengan petunjuk teknis atau petunjuk pelaksanaan serta kreteria para penerima bantuan antara lain adalah yang benar-benar petani yang mampu mengelola ternak. 

"Disamping itu yang harus dipahami oleh para pihak bahwa dana pengadaan anak sapi bantuan tersebut bersumber dari uang rakyat, uang negara bukan uang pribadi kandidat bupati no urut 2  maka kalau benar adanya seperti itu maka diminta kepada aparat penegak hukum harus melakukan penyelidikan terhadap adanya indikasi penyimpangan dalam implementai program ini" pungkas Usman.  (Ali imran)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa