Berita Terbaru
Tampilkan postingan dengan label Topnews. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Topnews. Tampilkan semua postingan
02.07
Demo Turunkan Bupati dan Wakil Bupati
Written By ichsan on Sabtu, 29 September 2012 | 02.07
DURI/RIAU,
Aceh News – Unjuk rasa masyarakat Bengkalis,
menuntut agar Bupati dan Wakil Bupati Herlian Saleh dan Suayatno turun, karena
menjabat lebih kurang dua setengah tahun tidak berhasil dalam menjalankan
roda pemerintahan
Masyarakat sudah muak dengan janji-janji unjuk rasa
yang disepakati damai tanpa anarkis dari unsur masyarakat, Lsm dan dari
berbagai unsur organisasi lainnya di kabupaten bengkalis, Menyatakan pendapat
untuk menurunkan Bupati dan Wakil Bupati
Memang ada sedikit ketegangan dikala ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdilah, “masyarakat
bersabar kerena masalah ini sedang diproses” Katanya.
Masyarakat
jadi geram, karena dewan semacam ulur–ulur waktu selama satu bulan dalam
permasalahan yang bergejolak dikabupaten Bengkalis
Pantauan media ini, Jum'at (28/09/2012). Beribu masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan
kantor DPRD Bengkalis untuk menyatukan nasib sepenanggungan, karena merasa
dikianati oleh mereka (Bupati dan Wakil Bupati Red) “Terutama dari segi
pembangunan, banyak yang amburadul, dan banyak lagi permasalahan lain yang
tidak sesuai kehendak rakyat”. (Amir)
12.01
Pertemuan, Pemilik Tanah Dan Penyerobot Tanah
Written By ichsan on Jumat, 28 September 2012 | 12.01
12.28
Jalan Desa, Lhok Seuntang Aceh Timur Rusak Parah
Written By ichsan on Selasa, 25 September 2012 | 12.28
Label:
Topnews
21.41
Mahasiswa Baru UNIDA akan Laksanakan OSPEK
Written By ichsan on Sabtu, 22 September 2012 | 21.41
BANDA ACEH, Aceh News - Kampus Universitas iskandarmuda (UNIDA), yang
berada di kelurahan/desa surien kecamatan meuraxa Kota Banda Aceh, akan melaksanakan Orientasi
Studi dan pengenalan Kampus atau yang lebih sering disebut ospek kepada para mahasiswa
baru. Kegiatan ospek ini, telah dijadwalkan selama 2 hari (28 -29 september 2012) yaitu hari Jum’at
dan Minggu depan
Badrul Zaman staf bagian akademik Universitas iskandarmuda kepada Aceh News, Sabtu
(22/09/2012) diruang kerjanya mengatakan, ospek ini nantinya tidak mengarah kepada
kekerasan atau pelonco mahasiswa, tapi lebih ke pembinaan dan silahturrahmi antara mahasiswa baru dengan dosen-dosen, serta pengenalan lingkungan
kampus unida
Lanjutnya, tujuan diadakan ospek tersebut adalah
untuk mengenalkan dan memahami lingkungan kampus unida sebagai satu lingkungan
akademis serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya, dan juga menambah
wawasan mahasiswa baru dalam penggunaan sarana akademik yang tersedia di kampus
“mahasiswa yang akan mengikuti Orientasi Studi dan
pengenalan Kampus sebanyak 200 0rang dari Empat Fakultas yang ada dikampus ini, dan Insya allah akan dibuka
langsung oleh Rektor UNIDA Prof.Dr.Syafei
Ibrahim, M.Si“
Masih Menurut Badrul Zaman, adapun materi
yang akan diberikan pada kegiatan ospek nantinya, ceramah keislaman, penjelasan
Akademik, tatacara pengisian KRS manual, dan sosialisasi ber
Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan Raya (LLAJR),serta bahayanya pengguna narkoba. (icn)
19.02
Tinjauan Sesmen PDT RI ke Simeulue
Ir Nurdin MT (baju oblong hitam), Sekretari
Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal RI, sedang mendengarkan penjelasan, Wakil
Bupati Hasrul Edyar S.Sos. M.Ap, (peci hitam), Tentang kendala dan peluang
prospek Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Simeulue. Sabtu (22/09/2012). (Foto/Doc: Aceh News,E Shabara)
13.38
Tanam Pohon Warnai HARHUBNAS di Aceh
Written By ichsan on Jumat, 21 September 2012 | 13.38
BANDA ACEH, Aceh News - Peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2012 di Aceh turut di
warnai dengan beragam kegiatan, salah satunya adalah melakukan penanaman pohon
di halaman Dinas Hubkomintel Aceh.
Kegiatan tanam pohon
dilakukan usai senam pagi itu langsung dipimpin oleh Kepala Dinas Hubkomintel (Perhubungan, Komunikasi, informatika dan telekomunikasi) Aceh, Prof. Yuwaldi
Away. Dalam kegiatan tersebut turut ditemani sekretaris dinas, para kabid serta
staf.
Ketua Panitia Harhubnas
Aceh Sanasi, mengatakan selain tanam pohon, mereka juga melakukan beragam
kegiatan lainnya, termasuk pemberian penghargaan kepada karyawan yang
berprestasi.
"Mereka yang
memperoleh penghargaan (Satyalencana) ada tiga orang, yakni Munzir, Haryati dan
Nurjanah. Penghargaan tersebut diberikan atas dasar prestasi bukan karena masa
kerja," urai mantan Kabid Perhubungan Darat dinas itu, kepada wartawan,
jum'at (21/09/2012).
Selanjutnya dia
menguraikan beragam kegiatan yang telah dan akan dilakukan untuk menghiasi
Harhubnas 2012 di Aceh. "Ada jalan santai, donor darah, kerja sosial, tanam
pohon, santunan anak yatim, senam, pertandingan catur, bola voli, hari keluarga
serta hiburan bersama pensiunan," urainya usai kegiatan tanam pohon. (TM/BNC)
10.25
Ribuan Ton Buah Kelapa Sawit PDKS, Jadi Santapan Babi
Written By ichsan on Kamis, 20 September 2012 | 10.25
SINABANG, Aceh News
- Sejak awal Agustus lalu, ribuan ton,
Tandan Buah Segar (TBS) buah kelapa sawit Perusahaan Daerah Kabupaten Simeulue
(PDKS), membusuk dan jadi santapan babi dan binatang liar lainnya.
Tidak hanya buaah kelapa sawit PDKS itu, membusuk dan
menjadi makanan binatang liar, ancaman lain seperti tanaman liar, telah
menggerogoti ratusan ribu batang kelapa sawit, yang saat ini tanpa perawatan
dan pemeliharaan rutin. Serta ancaman kematian sedang mengintai kelapa sawit
milik PDKS itu.
Bila buah kelapa sawit, tidak dipanen akibanyat pohon kelapa
sawit yang akan mati. "selain membusuk, buah kelapa sawit sangat disukai
babi, serta binatang liar lainnya", kata Rustam NK, Anggota Komis B DPRK
Simeulue, yang membidangi Perekonomian, Rabu (19/9).
Lebih lanjut, kata Rustam. Ancaman serius lainnya, yang
dialami kelapa sawit. "ancaman lain yang dianggap serius saat ini,
terutama pohon kelapa sawit yang sedang berbuah, bila tidak di panen kelapa
sawit itu akan mati. Kita harapkan meskipun dihentikan beroperasi kebun Kelapa
sawit PDKS, harus ada solusinya", imbuh Rustam.
Terkait dengan persoalan ribuan ton buah kelapa sawit, yang
membusuk dan jadi makanan babi tersebut, pihak Pemkab Simeulue, sedang berupaya
mencari rekanan penampung dan pengolahan buah kelapa sawit itu, sebelum adanya
pihak swasta untuk mengelola kebun kelapa sawit PDKS, yang saat ini sejumlah
perusahaan yang berminat, telah mengajukan proposalnya.
"benar setelah dihentikan beroperasi kebun PDKS, ribuan
ton TBS membusuk, buah kelapa sawit itu, sangat disukai hama babi dan binatang
liar lainnya. Yang saya khawatirkan bila terlalu lama dipanen, kelapa sawit
yang sedang berbuah akan mati", kata Ir Ibnu Abas, Ketua Koordinir Kebun Sawit
PDKS, yang ditemui, Aceh News Selasa, (18/09/2012).
Upaya yang sedang dilakukan, menurut Ibnu Abas, sedang
melakukan penggandengan pihak ketiga, untuk menampung dan mengelola buah kelapa
sawit, sebelum permanennya pihak swasta, yang berminat untuk mengelola kebun
sawit PDKS, secara utuh.
"antisipasi saat ini yang kita perlukan, menggandeng
pihak lain, untuk menampung buah kelapa sawit kita, bayangkan saja sejak
dihentikan beroperasi, hingga saat ini ribuan ton TBS yang membusuk",
tegasnya, seraya menjelaskan ada beberapa peminat yang menawarkan untuk membeli
TBS kelapa sawit, namun belum ada kesimpulan.
Ibnu Abas, mengaku, dari dua areal kebun PDKS, dikawasan
Kecamatan Teupah Selatan dan Teluk Dalam, sebanyak 400.000 batang kelapa sawit,
masih bagus dan produktif. berdasarkan data yang diterima Ibnu Abas, untuk satu
kali pengiriman TBS kelapa sawit, keluar daerah sebanyak 70 ton, dalam satu
minggu lima kali pengiriman, berdasarkan jadwal kapal feri antar pulau,
Simeulue, Labuhan Haji dan Singkil.
"kalau dihitung-hitung lebih dari seribu ton yang
membusuk TBS dan kerugian setiap bulannya ditaksir Rp 190 sampai 200
juta", tandas Ibnu Abas.
Penghentian mendadak beroperasi kebun PDKS dengan luas areal
5000 hektar tersebut. Dan menyebabkan ribuan ton TBS membusuk tidak dapat
dijual, yang dikeluhkan dan dikendalikan oleh Pemkab Simeulue, dinilai
keputusan yang tegesa-gesa dan telah merugikan daerah.
"keputusan yang tergesa-gesa, dan efeknya saat ini
ribuan ton buah kelapa sawit membusuk disana, seharusnya sebelum dihentikan, upayakan
dulu penampung buahnya", Kata Rizal, Warga Desa Air Dingim, Sinabang,
Kecamatan Simeulue Timur. (E Sabara).
18.46
Taufiq Mahdi Memberikan Penjelasan Tentang Penyakit Thalasemia
Written By ichsan on Rabu, 19 September 2012 | 18.46
17.47
Mariadi Sedang Mengolah Tripang Hasil Tangkapannya
Written By ichsan on Selasa, 18 September 2012 | 17.47
23.36