Berita Terbaru
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
18.46
Taufiq Mahdi Memberikan Penjelasan Tentang Penyakit Thalasemia
Written By ichsan on Rabu, 19 September 2012 | 18.46
17.35
Pasien Jamkesmas di RSUZA Terabaikan
Written By ichsan on Selasa, 18 September 2012 | 17.35
BANDA ACEH, Aceh News - Salah seorang pasien yang tidak mau disebut namanya di
media ini. Ia adalah Pasien jamkesmas asal Aceh Utara, rujukan dari rumah sakit
cut mutia bukit rata, kota lhokseumawe, ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin yang terancam
nyawanya karena menderita kanker ganas di payudara.
Namun saat ia masuk ke
RSUZA Senin, (17/09/2012) pada pukul 12.00 dini hari, menempati ruang mamplam
3, kamar no.7, pasien tersebut tidak mendapatkan fasilitas seperti yang ada didalam
ruangan tersebut, seperti air conditioning (AC),. Dimana AC yang ada dikamar
tersebut tidak dinyalakan oleh petugas piket saat itu, padahal pasien tersebut
menginap diruangan itu.
Pelayanan pihak rumah
sakit terhadap pasien ini, juga memberikan gambaran kepada public, betapa susahnya
masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Termasuk
fasilitas kamar tempat pasien menginap
Selanjutnya pada malam
selasa, (17/09/2012). Pukul 21.00 wib, keluarga pasien termasuk Aceh News datang
ke RSUZA dalam rangka mengunjungi si pasien tersebut, dan mencium bau ruangan yang sangat menyengat,
serta suara nyamuk sangat membisingkan, akibat AC tak hidup
Sebuah fenomena
yang berkembang di masyarakat saat ini, seperti warga miskin dilarang sakit,
mungkin ada benar. Paling tidak, hal inilah yang di dapatkan berdasarkan
rangkaian kenjadian selama ini.
Menurut anak perempuan pasien, “AC dikamar ini dari
tadi pertama kami masuk pukul 12.00WIB tidak di hidupkan, yac kami diam saja,
Kami tidak berani ngomong ke petugas ruangan, karena lihat mukanya saja kami
sudah takut” ujar anak pasien
“Akhinya kami keluarga
dari pasien, menanyakan kepada petugas jaga ruangan, kenapa AC dikamar no7
tidak di hidupkan, dan kalau bisa kami di pindahkan kekamar lain yang ada AC
nya”.
Menurut petugas
ruangan, “AC disemua kamar tersebut sudah lama rusak semenjak Tsunami lalu,
jadi walau dipindahkan sama halnya, AC tidak bisa dihidupkan dan semua kamar
hampir penuh yang tinggal Cuma 3 kamar lagi, itupun besok sudah terisi karena
ada pasien lain yang masuk”, ujar petugas tersebut
Selanjutnya, keluarga
pasien yang juga wartawan menanyakan lagi kepetugas ruangan itu, “maaf buk
kalau boleh tahu siapa nama kepala diruangan ini”, petugas jaga menjawab dengan
singkat, “ibu juniati” oh ya, boleh saya minta nomor HP beliau, “kami tidak
punya” jawabnya lagi
“tidak masuk akal
petugas jaga ruangan tidak memiliki nomor HP ka.ruangannya itu” terbenak didalam hati saya (wartawan Red),
Tak lama kemudian
petugas yang ada disitu langsung bangun dari tempat duduknya dengan memegang
remot AC menuju kamar no7, dan setelah ditekan tombol on pada remot AC itu. Langsung
hidup AC nya, dan ternyata tidak rusak
Menyangkut hal ini, keluarga
pasien yang juga wartawan langsung menghubungi, Husaini, Humas RSUZA via handpone
malam itu juga, setelah menceritakan semua kejadian seperti diatas yang
dilakukan petugas ruangan mamplam 3. yang dikepalai Hj.juniati, S.Kep.
Dalam percakapan
handpone, Husaini menanyakan, jadi bagaimana sekarang bang. “Alhamdullillah
baru saja di hidupkan oleh petugas ruanggan tersebut”, ujar keluarga pasien
yang juga wartawan. (***)
17.53
PEMKO dan BBPOM Razia Makanan Kemasan
Written By ichsan on Senin, 13 Agustus 2012 | 17.53
BANDA ACEH, Aceh News – Pemerintah Kota Banda Aceh dan tim dari Balai Besar Pengawas
Obat dan Makanan (BBPOM) menemukan kemasan makanan yang telah rusak dalam
parsel yang di jual di salah satu mini market, kawasan Mesjid Raya
Baiturrhaman, Senin (13/08/2012) saat tim gabungan ini menggelar razia terhadap obat,
makanan, maupun alat-alat kesehatan di sejumlah distributor yang berada di
wilayah kota Banda Aceh.
Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Banda Aceh Drs
Ramli Rasyid M.Si, M.Pd pada kesempatan tersebut menghimbau kepada masyarakat
agar lebih waspada dalam membeli makanan dan minuman kemasan untuk memastikan
makanan dan minuman tersebut masih aman di konsumsi dan tidak dalam kondisi
expired.
“Kalau menemukan makanan kadaluarsa, masyarakat jangan
segan-segan melakukan komplain terhadap pemilik toko, karena ini berbahaya
sekali dikonsumsi. Tapi kalau cuma kemasan rusak, tidak terlalu
bahayalah, tinggal minta ganti dengan kemasan yang lain saja” ujar Ramli.
Sementara itu, Kepala BBPOM Dra Syamsuliani Apt MM mengatakan razia ini
dilakukan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan menerpakan
kewaspadaan terhadap kemungkinan peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi
syarat keamanan mutu, gizi, label serta produk obat dan makanan illegal.
“Sebenarnya kita telah melakukan pengawasan ini secara rutin,
namun dalam kurun waktu tertentu, khususnya pada hari-hari besar keagamaan
seperti Bulan Ramadhan dan Idul Fitri kita meningkatakan intesifikasi
pengawasan di semua distribusi pangan termasuk parsel serta penganan buka
puasa” jelas Syamsuliani.
Dikatakannya lagi, selama melakukan pengawasan yang dimulai tanggal 9 Agustus
lalu, BBPOM telah memeriksa 217 sarana distribusi pangan dan menemukan 21 item
pangan yang rusak dari 70 pcs, makanan Kadaluarsa 83 item dari 696 pcs dan TIE
39 item dari 3548 pcs dengan nilai ekonomi mencapai Rp 22.787.700.
Kepada pemilik toko yang kedapatan makanan kadaluarsa, BBPOM melakukan beberapa
tindakan dan pembinaan, yakni peringatan, pengamanan di tempat dan
pemusnahan.(Mahdi Andela)
16.57
Menkes Puji Walikota Soal Penerapan Area Bebas Rokok
Written By ichsan on Sabtu, 04 Agustus 2012 | 16.57
BANDA ACEH, Aceh News - Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah
Mboi Sp.A, MPH memuji langkah Walikota Banda Aceh dalam menerapkan kawasan
tanpa rokok beberapa waktu lalu di Kota Banda Aceh, hal tersebut disampaikannya
saat mencanangkan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu
PTM) di Alue Deah Teungoh Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, belum lama ini.
Menurut Menkes peraturan Walikota tersebut
sangat relevan terhadap program WHO tentang pencegahan dan pengurangan angka
kematian akibat merokok. Lebih lanjut Menkes menerangkan saat ini semakin
banyak orang terserang penyakit tidak menular karena menjalankan gaya hidup
yang tidak sehat. Salah satunya adalah merokok.“Dari asap rokok, seorang bapak dapat terkena
penyakit impotensi, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, dan penyakit lainnya,
di tengah-tengah masyarakat”, ujar Menkes.
Menkes Nafsiah juga memberi apresiasi kepada
Pemko Banda Aceh atas pencanangan Posbindu PTM tersebut. Menurutnya dengan
hadirnya Posbindu PTM di Gampong Alue Deah Teungoh akan mampu mendeteksi
secara dini faktor resiko penyakit tidak menular di masyarakat. Dijelaskannya pula
bahwa sasaran pemeriksaan penyakit tidak menular tersebut adalah remaja umur 18
tahun keatas. Ia juga berharap melalui Posbindu PTM ini angka stroke di
Provinsi Aceh dapat dikurangi.
Sebelumnya Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy
Nurdin, M.Eng,Sc memberi apresiasi yang tinggi kepada Menkes RI karena
disela-sela kesibukannya yang padat telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke
Kota Banda Aceh untuk mencanangkan Posbindu PTM tersebut. Dijelaskannya pula
bahwa Posbindu PTM tersebut merupakan Posbindu pertama se-Aceh yang langsung
dicanangkan oleh Menkes RI.
Selain itu lanjut Walikota, untuk mendukung
sarana dan prasarana kesehatan bagi warganya, Pemko Banda Aceh telah
mengeluarkan beberapa kebijakan dan regulasi seperti peraturan daerah/ qanun
tentang kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak nomor 17 Tahun 2011, program
pencegahan HIV-AIDS untuk remaja yang dikenal dengan program “Aku Bangga Aku
Tahu”, program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di seluruh puskesmas di Kota
Banda Aceh dan yang terakhir menerapkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dengan
Peraturan Walikota Nomor
47 Tahun 2011.
Pada
kesempatan tersebut Walikota juga menyampaikan
beberapa harapan kepada Menkes
RI, agar senantiasa mendukung dan membantu beberapa program yang masih menjadi
kendala saat ini, antara lain: mengembangkan sistem informasi unit pelayanan
kesehatan terpadu e-health, bantuan untuk pengendalian penyakit Demam Berdarah
di Kota Banda Aceh, Pengembangan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
di semua posyandu yang ada di Kota Banda Aceh mengingat berkembangnya
kasus PTM, seperti hipertensi, diabetes, stroke, kanker, dan penyakit lainnya,
di tengah-tengah masyarakat serta pemeliharaan alat-alat kesehatan dan
Rehabilitasi prasarana dan sarana kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan. (Mahdi Andela)
18.58
Oknum PNS Mengeluh,Askes Tak Berikan Layanan Prima
Written By ichsan on Jumat, 20 Juli 2012 | 18.58
BANDA ACEH, Aceh News – PT (Perusahaan Terbatas) Persero Asuransi kesehatan (Askes) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan
khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil(PNS), penerima pensiun PNS, dan TNI/Polri, veteran,perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan usaha lainnya,ternyata tak sedikit-
yang mengeluh,bahkan bertolak belakang dengan apa yang mereka harapkan,walau
mereka harus rela di pangkas 2 persen dari upah gaji yang diterimanya,maksud
mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan yang prima dari pihak
Askes.
Ironisnya lagi,salah
seorang pengguna Askes saat berobat di rumah sakit dan mengambil obat, harus
ada stempel dari karyawan Askes yang di tempatkan oleh perusahaan tersebut di
rumah sakit itu,dengan batas waktu yang telah ditentukan,yakni pukul
08:00 wib hingga pukul 16:30 wib,jika melewati batas yang telah ditentukan
pengguna Askes,harus membayarnya dengan uang tunai saat mengambil obat, sambil
menunggu keesokan harinya stempel dari karyawan Askes dan baru uang tunai itu
dapat dikembalikan. Bahkan obat yang di tanggung oleh askes saat ini tergolong
murah,jika dalam resep dokter mengandung obat obat mahal,pasien pengguna
Askes diwajibkan membelinya dengan uang tunai.Apabila hal tersebut terus-menerus diberlakukan,dikhawatirkan bila terjadi saat operasi,maka PNS yang
jabatan nya kecil harus bisa pasrah dengan keadaan.
Seperti
penuturan Rizal(27) warga Banda Aceh,salah seorang PNS di Aceh, saat
berobat ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin(RSUZA) Banda Aceh dirinya sempat
mengatakan,”sangat kecewa dengan diberlakukannya pelayanan Askes yang diterimanya saat ini,jika
dihitung-hitung selama 20 tahun dia mengabdi menjadi PNS,dari potongan gaji 2 persen untuk Askes
yang di berikannya itu,jika dikumpulkan mungkin sudah cukup lumayan untuk biaya
pengobatan secara tunai. karena kalau berobat di rumah sakit dengan uang
tunai pelayanannya pasti bisa lebih memuaskan,tanpa harus mengantongi Askes,”
ujarnya kepada media ini.
Jika hal serupa ini terus-menerus dilakukan oleh pihak Askes,tanpa ada
upaya dari pihak pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pembinaan,dikhawatirkan
pemeliharaan pelayanan kesehatan terhadap publik sepertinya akan terus memburuk
sehingga rakyat yang menjadi korban sementara pihak perusahaan Askes terus
meraih keuntungan.Apalagi saat ini PT Askes telah banyak mengelolah berbagai
jenis pelayanan kesehatan,termasuk JAMKESMAS
(Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan JKA (Jaminan Kesehatan Aceh),”ungkapnya.
Sementara itu anggota DPRA komisi F Yunus Ilyas SE, M.Si
ketika dimintai tanggapannya terkait hal itu diruang kerjanya mengatakan,“ persoalan
itu sepertinya tak boleh di biarkan karena sangat merugikan PNS yang
ada di Aceh.“kit akan mencoba untuk melakukan pemantauan terkait kinerja Askes kedepan, bila ada laporan seperti itu lagi,pihaknya akan
menegur perusahaan tersebut,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan,pihak PT Askes yang berkompeten di Banda Aceh tidak dapat dikonfirmasi,karena dinas luar,”ujar karyawan yang bertugas
saat itu.
Koordinator LSM PERLAHANuntuk wilayah Aceh Yusuf M Teben di Banda
Aceh,menanggapi hal tersebut, "berharap agar pihak manajemen PT.ASKES dapat menempatkan orang-orang yang handal dalam bekerja,serta
memberlakukan pelayanan buka 24 jam,bagi masyarakat pengguna Askes demi
terlaksananya pelayanan yang baik dan maksimal.Apabila hal tersebut tak mampu untuk dilaksanakan,kepada intansi yang berwenang dalam hal ini
pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja PT.Askes diwilayah
Aceh,” tegas Yusuf M Teben. (hendra/ariel)
02.39
Bebas Perut Buncit? Ikuti Cara Ini
Written By ichsan on Kamis, 12 Juli 2012 | 02.39
BAGI Anda yang sedang memiliki perut lebar dan
ingin mengecilkan dengan cepat, inilah cara yang dapat mewujudkan hal tersebut. As dream comes true.
Sebelumnya Anda harus tahu cara mengecilkan perut buncit dengan tidak melakukan
kebiasaan-kebiasaan buruk. Apa saja? Berikut ulasannya, seperti dilansir Total
Beauty.
- Hindari melewatkan makan, jadi Anda harus makan minimal tiga kali sehari.
Tapi, tentu saja dengan kalori rendah dan penuh dengan nutrisi.
- Hindari minuman beralkohol. Jika Anda kesulitan, kurangi konsumsi minuman
beralkohol Anda.
- Jangan diet dengan berpantang mengonsumsi protein.
- Jangan makan (makan malam ataupun makanan ringan) kurang dari tiga jam
sebelum Anda tidur. Jika jam tidur Anda pukul 22.00, maka makan makan maksimal
pukul 19.00.
- Tidur yang cukup, kurang tidur termasuk kebiasaan yang bertentangan dengan
tip mengecilkan perut. Tiap hari orang dewasa memerlukan waktu enam hingga
tujuh jam tidur untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas.
Cara mengecilkan perut buncit dengan pola makan
- Makan sarapan sekira 200 kalori. Hal ini dapat terdiri dari sepotong roti
panggang dengan sedikit selai, satu butir telur dadar, dan setengah gelas susu.
- Konsumsi makanan ringan yang menyehatkan, buah buahan segar, dan serat yang
ada pada buah buahan segar akan membuat Anda lebih lama kenyang.
- Makan siang sekira 400 kalori. Kira-kira seukuran setengah dari porsi orang
Indonesia ketika makan siang.
- Jika setelah dua atau tiga jam dari makan siang tersebut Anda sudah merasa
lapar kembali, maka silakan ambil buah-buahan segar sebagai snack Anda.
- Makan malam cukup 400 kalori saja. Ini biasanya makanan yang paling sulit.
Untuk menjaga 400 kalori, terutama jika Anda makan di luar, segera ingatlah
bahwa Anda sedang mencoba cara mengecilkan perut buncit.
Cara mengecilkan perut yang dapat dicoba dengan Anda harus tetap makan tiga
kali sehari dengan porsi kecil. Anda tetap memerlukan makan untuk
menjaga agar metabolisme tidak melambat karena mengurangi asupan makanan
secara drastis. (okezone/tty)
00.23
Penyakit Kista, Penyebab dan Gejala
Written By ichsan on Selasa, 10 Juli 2012 | 00.23
Pernah mendengar kata "Kista"? Ya, kista
merupakan penyakit yang menjadi 'momok' para wanita. Lantas apa penyebab
kista?Gejala-gejala seperti apa yang dialami bila terserang kista, dan
bagaimana mengobati kista? Yuk simak tulisan eSehat.com berikut yang dikutip
dari berbagai sumber.
Kista merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada pada indung
telur. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk
anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan
lainnya.
Kista merupakan jenis tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan.
Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan
tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif
mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan
penderitanya.
Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh pada vagina dan di daerah vulva
(bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina,
antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan
kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini,
kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.
Kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua
atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat
dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista.
Gejala Penyakit Kista
Kista banyak menyerang kaum wanita. Biasanya ditandai dengan adanya rasa nyeri
saat haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau
kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah
perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan
merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat.
Jenis-Jenis Kista
Berdasarkan tingkatan keganasan, penyakit kista dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu:
1. Kista non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis
sendiri setelah 2 hingga 3 bulan.
2. Kista neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun
tergantung pada ukuran dan sifatnya.
Penyebab Penyakit Kista
Selain faktor keturunan, penyakit kista juga dapat disebabkan oleh polusi udara
dan debu, adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat
menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudia akan membantu tumbuhnya kista.
Selain itu dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan
mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme
sehingga akan meningkatkan hormon testosteron.[]
Label:
Kesehatan
01.23
Pemakai NARKOBA di Aceh 48.000 Orang
Written By ichsan on Rabu, 27 Juni 2012 | 01.23
BANDA ACEH, Aceh News - Peredaran Narkoba di Aceh seakan menjadi surga baru di
Indonesia dan malah di dunia hal ini di buktikan dari penyalahgunaan dan
peredaran barang haram sesuai data Badan Narkotika Nasional (BNN).
BNN merilis bahwa dalam setahun terakhir jumlah pemakai narkoba di Serambi Mekah mencapai 48.000 orang. BNN juga menempatkan Aceh di urutan keempat dari 33 provinsi dalam hal peredaran narkoba secara nasional.
BNN merilis bahwa dalam setahun terakhir jumlah pemakai narkoba di Serambi Mekah mencapai 48.000 orang. BNN juga menempatkan Aceh di urutan keempat dari 33 provinsi dalam hal peredaran narkoba secara nasional.
Operator narkoba berada dimana-mana, ada di penjara, lembaga pemasyarakatan,
rumah tahanan, atau apapun namanya. Perputaran narkoba tidak hanya di penjara.
Narkoba sudah menggurita di semua lini kehidupan masyarakat. Suatu potret yang
nyaris sama dengan fenomena di beberapa negara lain. Dengan kekuatan uang dan
jaringan, kartel narkoba siap melumat siapa saja yang mencoba mengusik “lapak”
mereka
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi
Aceh (DPD IMM Aceh), meminta kepada pemerintah dan kepolisian harus serius
memerdekakan Aceh dari Narkoba, hal ini sangat penting dilakukan mengingat
propinsi Aceh yang dikenal sebagai daerah syariat Islam.
Tapi dilain sisi 'prestasi' peredaran Narkoba semakin bagus peringkatnya di negeri ini. Dua hal yang kontradiktif ini yang membuat Aceh harus merdeka dari Narkoba, Kata Azhar Ketua Umum DPD IMM Aceh.
Tapi dilain sisi 'prestasi' peredaran Narkoba semakin bagus peringkatnya di negeri ini. Dua hal yang kontradiktif ini yang membuat Aceh harus merdeka dari Narkoba, Kata Azhar Ketua Umum DPD IMM Aceh.
Azhar menambahkan, kepeminpinan baru Aceh dibawah kendali dr.
Zaini Abdullah dan Tgk. Muzakir Manaf harus serius menghilangkan citra jelek
Aceh yang selama ini identik dengan banyaknya lahan ganja di Aceh.
"Kita juga memberikan apresiasi terhadap beberapa sekolah
yang melakukan tes urine sebagai salah satu prasyarat masuk sekolah. Dan kita
berharap memerdekan Aceh dari Narkoba adalah tanggu jawab kita bersama serta di
jadikan sebagai musuh bersama kita", tegas Azhar.[]
22.33
RS Thursina Terus Meningkatkan Pelayanan "Melalui Training Service Exellence"
Written By ichsan on Rabu, 28 Maret 2012 | 22.33
Duri,Riau, Aceh News - Melihat Kondisi Masyarakat Kecamatan Mandau
Kabupaten Bengkalis Riau ini, Permasalahan Kesehatan sangat diutamakan oleh
seluruh Warga Duri, dan Warga Kota yang terkenal dengan Hasil Migasnya ini
sudah barang tentu semua tulang punggungnya Keluarga beraktifitas di
Perusahan swasta sebagai Buruh Karyawan pada Umumnya,
Management Rumah Sakit
Thursina Duri yang menjadi Harapan besar bagi Karyawan dan Masyarakat Duri,
terus Mengembangkan dirinya dan Meningkatkan Pelayanannya terhadap Warga yang
membutuhkan Pelayanan Kesehatan, 28/03/2012 melalui Programnya TRAINING SERVICE
EXELLENCE di Hotel Anggreani yang dipandu oleh Dra Psi Wita Hendardijati yang
memberikan Pembekalannya terhadap Dokter dan Perawat yang beraktifitas di RS
Thursina tersebut,
Ditemui Management RS
Thursina Duri, Belman Junaidi yang masih di Room Metting Anggraini
mengungkapkan, pihaknya mengadakan Program ini hanya untuk Bertujuan
Semata-mata Meningkatkan Pelayanan Perawatnya terhadap Pasen Thursina, Walaupun
yang selama ini apa yang sudah diberikan oleh Perawat kita juga sudah Memenuhi
Standart Operasionalismenya Medis, namun kami dari Pihak Managent RS Thursina
juga ingin melihat bahwa Pasennya membutuhkan Perawatan Kesahatan disini,
Benar-benar merasakan sebagai Pemenang didalam mendapatkan Pelayanan tersebut,
Dikonfirmasi Dra Psi
Wita Hendardijati seusai memberikan Trainningnya mengatakan, Walaupun Tenaga
Medis dan Perawat yang ada di RS Thursina tersebut, Skillnya memang sudah
diakui secara Medis, namun perlu kita Ketahui bersama apapun Aktifitasnya yang
dilakukan sangat dibutuhkan Profesionalismenya yang harus dikedepankan, dan
yang lebih Utamanya lagi adalah Team Work didalam melayani Pelanggannya, dan
apabila Programnya Service Exellence ini dapat diserap oleh semua Perawat yang
mengikutinya, tentu Pasen mereka sangat merasakan Kepuasannya di saat berobat,
karena salah satunya obat yang sangat ampuh untuk si Pasen Adalah Pelayanannya,
apabila Program ini di Inplementasikan tentunya semua pihak dapat merasakan
keuntungannya termasuk Oumzetnya Rumah Sakit itu sendiri,”tutup Wita Sembari
permisi akan ada kegiatan yang lainnya.(mir)
18.14
2012 BKKBN Programkan alat Kontrasepti Jangka Panjang
Written By ichsan on Sabtu, 25 Februari 2012 | 18.14
BANDA ACEH, Aceh News - Haryadi,
MSc, Deputi Pelatihan
dan Pengembangan Program BKKBN
Pusat mengatakan Seluruh
Keluarga Ikut KB", dengan misi "Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera". Visi dan misi baru tersebut dikawal lima strategi dasar atau
grand strategi, Yaitu: Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam
program KB, Menata kembali pengelolaan program KB, Memperkuat sumber daya
manusia operasional program KB, Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan
keluarga melalui program KB dan Meningkatkan pembiayaan program KB.
"Tapi semua itu harus diterjemahkan lagi.
Semuanya harus diperjelas, karena harus ada alignment (benang merah),"
cetus nya usai menghadiri RAKERDA BKKBN
aceh, Kamis (23/02/12) di gedung sosial banda aceh yang di buka oleh asisten 2
Said Mustafa yang mewakili PJ gubernur aceh
Ia
menambahkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BkkbN) Aceh akan
menggelar program Keluarga Berencana (KB) gratis kepada masyarakat Aceh.
Program tersebut dimaksudkan untuk pemerataan pelayanan KB, sehingga masyarakat
tidak terbebani.
Program KB gratis untuk semua jenis alat
kontrasepsi itu khusus untuk Aceh dan beberapa provinsi di wilayah timur
Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, Nusa
Tenggara Barat (NTB), dan Papua. Alat KB gratis di Aceh diberikan untuk seluruh
lapisan msyarakat, sedangkan daerah lain hanya untuk keluarga pra sejahtera dan
sejahtera I.
Alat KB gratis tersebut bisa diperoleh dengan syarat sudah berkeluarga dan
diberi kartu peserta KB untuk kelancaran pelayanan KB berikutnya. KB gratis
dilakukan di sarana-sarana pemerintah seperti rumah sakit, puskesmas, dan
puksemas pembantu.jelasnya
Sementara
itu kepala BKKBN aceh Drs Nasrullah Jakfar MA mengatakan (BKKBN) Aceh akan menerobos kawasan
kepulauan terutama pulau terpencil yang
ada di Aceh dalam program Keluarga Berencana (KB) di provinsi paling barat
Indonesia ini.
Ini
dilakukan untuk menambah wawasan masyarakat tentang program KB di daerah
kepulauan terpencil yang sulit dijangkau transportasi. Selama ini pengetahuan
warga yang tinggal di kepulauan dan daerah terpencil tentang KB masih sangat
minim dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di daratan
Dikatakan, karena minimnya sosialisasi dan sulitnya akses untuk menjangkaunya,
masyarakat di kepulauan terpencil sangat sulit mendapat informasi tentang KB.
Sementara, kebutuhan KB di kawasan kepulauan dan daerah terpencil di Aceh
sangat tinggi. "Melalui program terobosan BKKBN Aceh ini mampu menjaring 50
persen peserta baru dari beberapa kawasan kepulauan di Aceh," berharap Nasrullah.
"Harapan kita masyarakat dapat tersentuh dengan program KB ini sehingga
program ini berjalan sesuai perintah dari pusat," ujar Nasrullah dan untuk
program 2012 akan kita rumuskan metode kontrasepti jangka panjang ini di
karenakan sudah terlalu banyak yang memakai alat kontrasepti jangka pendek
seperi pil dan suntik,kedepan kita pakai ayudi yang bisa bertahan setahun
ujarnya. (van)
21.48
Hut HPN Ke 66 PWI Aceh Gelar Donor Darah
Written By ichsan on Kamis, 09 Februari 2012 | 21.48
BANDA
ACEH, Aceh News - PWI Aceh dalam rangka menyambut Hut
HPN ke 66 melaksanakan donor darah untuk disumbangkan kepada masyarakat yang
membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia Banda Aceh, Kamis (09/02/12) di kantor
PWI di jalan angkasa kuta alam banda aceh.
Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di
kantor PWI di buka langsung oleh Nasir
nurdin mewakili ketua PWI aceh Tarmilin Usman, serta turut hadir tokoh pers
Harun Kechik Lemik, A. Dahlan TH, Ismail M Syah, Bustamam Ali dan Burhanuddin
Usman dari Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Aceh. Selain para wartawan dan keluarga, sejumlah anggota TNI
dan Polri serta masyarakat ikut serta mendonorkan darahnya.
ketua panitia Hut HPN ke 66 HT. Anwar Ibrahim mengatakan donor darah adalah
pekerjaan mulia dan sangat besar manfaatnya, bila dibarengi dengan keikhlasan
untuk berbuat kepada kemanusiaan. "Mendonorkan darah itu juga berdampak
pada kesehatan pribadi orang yang mendonorkan darahnya,setetes darah sangat
berarti bagi kehidupan manusia, dan mudah-mudahan 100 lebih kantong darah bisa
dikumpulkan ," tambahnya
"PWI dalam konteks HPN 2011, berupaya
memberikan sedikit harapan bagi orang-orang yang membutuhkan darah. Kegiatan
kemanusian ini kita harapkan dapat berlangsung setiap tahunnya". Anwar Ibrahim juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan HPN.
Ketua PMI Banda Aceh
Qamaruzzaman Haqny menyatakan, persediaan darah di PMI Banda Aceh masih sangat
kurang mengingat permintaan yang tinggi. ”Kebutuhan darah di rumah sakit di
Banda Aceh setiap hari lebih kurang 75 kantong, sementara warga yang mendonorkan
darahnya terbatas,” katanya.
Oleh karena itu, untuk mengatasi kekurangan itu, setiap pasien yang membutuhkan
darah harus ada penggantinya. (van)
01.43
Pencemaran Udara PT PIM Sebatas Antisipasi dan Sosialisasi
Written By ichsan on Jumat, 20 Januari 2012 | 01.43
Lhokseumawe, Aceh News - Ketika berdirinya sebuah pabrik
maupun proyek besar yang berupa proyek vital seperti PT PIM, termasuk
perusahaan pabrik lainnya yang dapat memberi efek buruk bagi udara, air dan
permukaan tanah serta mahkluk hidup tak asing lagi menimbulkan berbagai macam
masalah polusi. Dengan kejadian seperti itu sangat terpengaruh bagi lingkungan
sekitar areal pabrik tersebut.
Hingga
masyarakat yang tak jauh tinggal dari lokasi pabrik tersebut dapat merasakan
efek dari hasil buangan limbahnya. Efek yang semacam itu ketika pabrik mulai
beroperasi maka hasil buangan limbah dapat menyerang kenyamanan polusi udara,
air, bahkan permukaan tanah dapat jera, apalagi manusia, jika manajemen
produksi limbah tidak waspada dijaga dengan baik maka Pencemaran udara yang
seperti itu memang sudah jelas sangat berbahaya yang kerap hari mengancam
kenyamanan manusia. Lalu bagaimana jika kesegaran udara dilingkungan warga
terganggu, sedangkan manusia minimal sangat membutuhkan udara 25Kg per hari.
Terkait
efek buruk pencemaran udara racun amoniak seperti yang dikatakan warga Tambon
Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (18/01/2012). PT PIM yang
berlokasi diareal pemukiman desa mereka itu diduga telah berulangkali
meresahkan penduduk setempat. Perihalnya, sejak awal tahun 1984 berdirinya
pabrik PT PIM itu dan yang sangat parah ditahun 1988, hingga termasuk baru-baru
ini hasil pembuangan limbah amoniak dari PT PIM tersebut selalu berulang kali
menyerang kesehatan dan ketrentraman warga. Udara yang segar dimalam harinya
terancam memburuk diakibatkan kotoran amoniak dari pabrik yang sangat berbahaya
bagi manusia.
Wakil
tuha peut desa tambon baroh, Zainal (56), saat ditemui Aceh News di halaman
rumah H.yahya yang didampingi beberapa warga desa, ia menjelaskan, peristiwa
pencemaran polusi udara ini tak lain yaitu racun amoniak yang diduga dari
pembuangan limbah PT PIM. Ketika pabrik PT PIM beroperasi, Hampir kerap hari
udara amoniak tersebut menyerang warga, ketika mereka yang sedang asyik bekerja
apalagi mereka sedang melakukan shalat tiba-tiba harus mengungsi mencari tempat
lain demi menghindari racun amoniak tersebut.
“Ya,
dengan adanya pencemaran ini, kami sangat merasakan polusinya terancam,
biasanya diwaktu siang hari ketika beroperasi arah angin dari pabrik itu
diprediksi terus mengepung desa ini, kami sangat takut kalau pernapasan jadi
masalah karena amoniak, dengan baunya yang sangat anyir serta membuat mata
terasa pedih saat udara menyerang” tandas zainal.
Menurut
zainal, peristiwa yang serupa bukan kali ini saja terjadi, bahkan dari sejak
tahun 1988 hingga saat ini masih seperti itu, sempat membuat ratusan warga
harus mengungsi beberapa jam ketempat lain demi menyelamatkan dari racun itu.
Dalam
hal itu, sementara warga mendesak dan sangat berharap tindakan yang baik dari
PT PIM agar udara beracun ini tak lagi menyerang warga. “kami tak ingin juga
PIM ini ditutup atau dengan kata lain kita sangat berharap kondisi tetap harus
membaik, Cuma kami harap pihak PT PIM dapat memberi atau melakukan antisipasi
yang baik untuk kita dan kepentingan bersama, yang penting PIM bisa beklerja
dan kami bias hidup nyaman” tambahnya zainal.
Data
yang diperoleh Aceh News,pada tahun 1988 desa tambon baroh, ada seorang
warga mengalami keracunan dan sempat pingsan tak sempat menghindar. ditahun
2010, pada 31 januari mulai pukul 19.30 wib diduga sekitar 35 warga desa tambon
baroh, Dewantara Aceh Utara, terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan ratusan
lainnya juga terkena imbas dari bocornya gas amoniak (CH3).
Hingga
hal yang serupa berlanjut pada September 2011 kemarin, berdasarkan keluhan
warga sekitaran kreung geukuh, pada tanggal 9 januari 2012, limbah PT PIM
diduga mencemarkan sepanjang sungai kreung geukuh sehingga menyebabkan ribuan
ikan mati. Meskipun demikian, warga yang saat ini tidak tau harus buat apa
melainkan bersabar dan mengeluh kepada pemerintah terkait untuk mendapatkan
jalan keluar yang terbaik dan layak diterima warga.
Menurut
H.yahya warga tambon baroh mengatakan, warga desanya pernah diundang oleh
pihak manajemen PT PIM untuk menghadiri rapat yang dibuat dengan tema
sosialisasi tanggap darurat, “Pada saat kami datangi mereka hanya memberi
arahannya saja, termasuk menerangkan tatacara menghadapi polusi dan pencemaran
lingkunggan dari PIM” ucap H.yahya. (Jamal)
Label:
Aceh,
Headline,
Kesehatan,
lhokseumawe
01.37
Warga yang Terancam Racun Amoniak Minta Solusi
Lhokseumawe, Aceh News -
Terkait semua itu, staf hubungan masyarakat Humas PT PIM, Mustafa Thahir, ketika
dihubungi Aceh News, Rabu (18/01/2012) menjelaskan, pihaknya akan terus
mewaspadai penyakit yang disebabkan oleh PT PIM, sementara ia sedag melakukan
atau menanggapi keluhan warga.
“Sementara ini tak bisa kita lakukan, bukan berarti
kita berdiam, namun kami juga bertanggungjawab dan selalu bersosialisai dengan
warga, bila mereka terkena amoniak maka kami siap obati mereka sampai lekas
sembuh” Kilah Mustafa.
Ditambah oleh staf humas, nasrus, Proses manajemen
PT PIM saat mengaku perusahaan pabriknya sedang mengalami kekurangan pasokan
suplay gas, hingga terus membuka tutup atau start up disetiap pasokan gas.
Sebelumnya pabrik ini juga kekuranga bahan baku,
sementara proses operasional amoniak terdiri dari dua pabrik, sedangkan bahan
baku yang tersedia hanya mencukupi satu pabriknya saja.
“dulu-dulunya
kita lakukan pasokan gas dari Exxonmobil secara rutin, namun saat ini kita
harus melakukan tidak rutin lagi, karena uang yang kita belikan untuk pasokan
suplay gas Cuma pas-pasan, sedangkan pupuk yang dibutuhkan 450ribu ton pupuk
subsidi per tahun,” Ujarnya Nasrus.
Menurutnya, hal yang menyebabkan pencemaran warga
karena desain kinerja sementara beruba-ubah disebabkan kehabisan kontrak suplay
gas. Hingga suplay gas ini berubah-ubah terkadang normal seperti saat ini,
namun sementara kita juga telah menghidupkan srubber (penghirup udara), ketika
tekanan udara amoniak terbuka tutupnya udara dapat langsung terhidup scrubber.
Ia juga menegaskan, selama ini penanggulangan
terhadap warga yang mengalami pencemaran terus dilakukan continue untuk
pengobatan Program Corporat Sosial Resposibility (SCR), “disamping itu kita
juga terus berupaya membangun kondisi fisik warga, sarana dan prasarana, tempat
ibadah, bantuan rumah duafa, bantuan beasiswa, kesehatan warga serta pendidikan
yang terjangkau dalam jaringan Aceh Utara” tambahnya Nasrun. (Jamal)
Label:
Aceh,
Headline,
Kesehatan,
lhokseumawe
19.52
Pungli di Dinas Kesehatan
Written By ichsan on Rabu, 18 Januari 2012 | 19.52
KUTACANE,
Aceh News -Tak henti hentinya Jajaran Dinas
Kesehatan Agara melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap staf jajarannya yang
bernaung di Jajaran Dinas Kesehatan Agara, Demikian di ucapkan Oleh Sabirin
Ketua Divisi Garuda Aceh LMPBP-RI.
Lebih lanjut Sabirin mengatakan Surat Tanda
Regestrasi (STR ) itu tidaklah dipungut biaya sepeserpun tapi oleh Dinas
Kesehatan Agara STR tersebut malah dipungut biaya bervariasi mulai dari
Rp.100.000 s/d Rp.300.000, Surat Tanda Regesterasi tersebut meliputi,Perawat, Analis,Apoteker,Bidan
Termasuk Bidan PTT, bayangkan saja kalau rata-rata di kutip Rp. 200.000,kalikan
saja berapa jumlah dari jumlah para perawat, bidan dan yang lainnya berapa
jumlahnya semua,Ucap Sabirin
Lebih lanjut Ketua Divisi Garuda Aceh ini
mengatakan, hal ini telah kami telusuri sampai ke Dinas Kesehatan Provinsi
Aceh, bahwasanya untuk tahun 2011 ini STR tidaklah dipungut biaya sepeserpun
alias pemutihan,tapi kenapa toh Dinas Kesehatan Agara mengutip sampai dengan
ratusan ribu rupiah terhadap bawahannya di Jajaran Dinas tersebut.
Saya mengharapkan kepada Pihak terkait Khususnya
Dinas Kesehatan Provinsi Aceh untuk turun ke Dinas Kesehatan Agara agar
menertipkan hal-hal yang merugikan stafnya tersebut,ditambahkan oleh Sabirin
lagi pihaknya akan melayangkan surat secara resmi kepada Menteri Kesehatan RI, terkait
dengan masalah ini, aneh memang Dinas kesehatan Agara ini dari tahun ke tahun
tetap membuat masaklah tp yang lebih aneh lagi pihak Aparat penegak hukum
sepertinya segan dan enggan untuk melidik kecurangan di Dinas tersebut.
Terkait dengan ini kepala Dinas Kesehatan Agara
ketika di konfirmasi, Rabu (18/01/2012) mengenai hal ini tidak berhasil di
temui dan Hpnya berda diluar jangkauan, sms yang dilayangkan sampai dengan
berita ini dikirim kemeja redaksi belum ada balasan (Desky Hajirin)
Label:
Aceh,
Aceh Tengah,
Headline,
Kesehatan
01.06
Dituding Selewengkan Dana JKA
Written By ichsan on Jumat, 13 Januari 2012 | 01.06
- “Kepala Puskesmas Langkahan Kecewai Pegawainya”
ACEH UTARA,
AcehNews - Terkait banyaknya keluhan
para pegawai yang bekerja di puskesmas langkahan Aceh Utara, mengenai
pengelolaan berbagai dana di puskesmas itu diduga tidak transparan.
Dana yang dinilai oleh para pegawai tidak
transparan itu yaitu dana pelayanan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), bukan hanya
itu, sebagian dana dana yang lainnya juga dinilai penggunaannya jauh dari keterbukaan.
Para pegawai yang melaporkan hal ini ke dinas kesehatan lhoksukon pada Selasa 10 Januari 2012 lalu.
Mereka minta pihak dinas segera
memindahkan kepala puskesmas itu dari langkahan. Menurut mereka dana yang
sangat diharapkan untuk segera dicairkan seperti dana jasa pelayanan JKA yang
ditunda dan tidak dibagi sejak bulan Juli 2011 lalu, sedangkan dinas kesehatan
telah mentransfer dana tersebut kepada pihak Puskesmas. Bukan hanya itu.
Selain JKA seperti dana JAMKESMAS serta
JAMPERSAL juga dinilai tak transparan.
Saat dikonfirmasi Aceh News Kepala Puskesmas Muktar, Rabu, (11/01/2012) secara
terpisah menjelaskan, dirinya mengaku kesal terhadap tudingan para pegawainya
yang dinilai menurutnya Muktar salah. "sebernya saya ingin mengadakan
rapat tentang dana itu, tapi mereka tak menunggu lama langsung melaporkan
kepada dinas, itu saya anggap menurut saya laporan mereka diluar kenyataan atau
bisa kita bilang salah" bantah Muktar.
Hingga berita ini dilayangkan,
pihak media ini belum berhasil menemui kepala dinas Kesehatan Aceh Utara. (Jamal)
01.27
Cara Menghitung Masa Subur
Written By ichsan on Sabtu, 31 Desember 2011 | 01.27
Mengetahui masa subur sangat penting
untuk wanita yang tengah merencanakan kehamilan.Namun, banyak wanita bingung
mencari tahu masa suburnya. Apalagi untuk wanita yang memiliki peride
menstruasi yang tidak teratur.
Penentuan
waktu subur dilakukan berdasarkan siklus menstruasi setiap
bulan. Mayoritas wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Namun,
faktor lingkungan seringkali membuat siklus menstruasi bisa berubah dengan
kisaran 22 sampai 36 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi
sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.Siklus mentruasi
mempengaruhi masa subur. Semakin cepat siklus menstruasinya, semakin cepat
pula ia mengalami ovulasi, yang mempengaruhi waktu subur.
Simak tabel berikut: Sebagai
gambaran, mari kita simulasikan penghitungan masa subur: Awal menstruasi
bulan lalu: 1 Januari Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari Siklus
menstruasi: 33 hari ovulasi: 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi
bulan ini)Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum sampai sehari setelah
ovulasi) Masa subur berlangsung sekitar tiga hari. Tapi, bukan
berarti di luar waktu itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur adalah
waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan. Jadi, di luar masa subur tidak
menutup kemungkinan wanita hamil. Apalagi dalam kondisi prima, sperma pria
sanggup bertahan selama tujuh hari di rahim wanita. (VIVAnews)