Headlines News :

Berita Terbaru

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Taufiq Mahdi Memberikan Penjelasan Tentang Penyakit Thalasemia

Written By ichsan on Rabu, 19 September 2012 | 18.46


Direktur RSUZA Banda Aceh dr.Taufiq Mahdi,SpoG tampak sedang memberikan penjelasan tentang telah dibukanya layanan khusus penyakit thalasemia, acara ini di gelar diGedung RSUZA lama pada lorong jalan. Selasa,(18/09/2012). (Foto/Doc: Aceh News,icn) 

Pasien Jamkesmas di RSUZA Terabaikan

Written By ichsan on Selasa, 18 September 2012 | 17.35

BANDA ACEH, Aceh News - Salah seorang pasien yang tidak mau disebut namanya di media ini. Ia adalah Pasien jamkesmas asal Aceh Utara, rujukan dari rumah sakit cut mutia bukit rata, kota lhokseumawe, ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin yang terancam nyawanya karena menderita kanker ganas di payudara.

Namun saat ia masuk ke RSUZA Senin, (17/09/2012) pada pukul 12.00 dini hari, menempati ruang mamplam 3, kamar no.7, pasien tersebut tidak mendapatkan fasilitas seperti yang ada didalam ruangan tersebut, seperti air conditioning (AC),. Dimana AC yang ada dikamar tersebut tidak dinyalakan oleh petugas piket saat itu, padahal pasien tersebut menginap diruangan itu.

Pelayanan pihak rumah sakit terhadap pasien ini, juga memberikan gambaran kepada public, betapa susahnya masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Termasuk fasilitas  kamar tempat pasien menginap


Selanjutnya pada malam selasa, (17/09/2012). Pukul 21.00 wib, keluarga pasien termasuk Aceh News datang ke RSUZA dalam rangka mengunjungi si pasien tersebut,  dan mencium bau ruangan yang sangat menyengat, serta suara nyamuk sangat membisingkan, akibat AC tak hidup   



Sebuah fenomena yang berkembang di masyarakat saat ini, seperti warga miskin dilarang sakit, mungkin ada benar. Paling tidak, hal inilah yang di dapatkan berdasarkan rangkaian kenjadian selama ini. 

Menurut  anak perempuan pasien, “AC dikamar ini dari tadi pertama kami masuk pukul 12.00WIB tidak di hidupkan, yac kami diam saja, Kami tidak berani ngomong ke petugas ruangan, karena lihat mukanya saja kami sudah takut” ujar anak pasien

“Akhinya kami keluarga dari pasien, menanyakan kepada petugas jaga ruangan, kenapa AC dikamar no7 tidak di hidupkan, dan kalau bisa kami di pindahkan kekamar lain yang ada AC nya”.  

Menurut petugas ruangan, “AC disemua kamar tersebut sudah lama rusak semenjak Tsunami lalu, jadi walau dipindahkan sama halnya, AC tidak bisa dihidupkan dan semua kamar hampir penuh yang tinggal Cuma 3 kamar lagi, itupun besok sudah terisi karena ada pasien lain yang masuk”, ujar petugas tersebut

Selanjutnya, keluarga pasien yang juga wartawan menanyakan lagi kepetugas ruangan itu, “maaf buk kalau boleh tahu siapa nama kepala diruangan ini”, petugas jaga menjawab dengan singkat, “ibu juniati” oh ya, boleh saya minta nomor HP beliau, “kami tidak punya” jawabnya lagi

“tidak masuk akal petugas jaga ruangan tidak memiliki nomor HP ka.ruangannya itu”  terbenak didalam hati saya (wartawan Red),



Tak lama kemudian petugas yang ada disitu langsung bangun dari tempat duduknya dengan memegang remot AC menuju kamar no7, dan setelah ditekan tombol on pada remot AC itu. Langsung hidup AC nya, dan ternyata tidak rusak

Menyangkut hal ini, keluarga pasien yang juga wartawan langsung menghubungi, Husaini, Humas RSUZA via handpone malam itu juga, setelah menceritakan semua kejadian seperti diatas yang dilakukan petugas ruangan mamplam 3. yang dikepalai Hj.juniati, S.Kep.

Dalam percakapan handpone, Husaini menanyakan, jadi bagaimana sekarang bang. “Alhamdullillah baru saja di hidupkan oleh petugas ruanggan tersebut”, ujar keluarga pasien yang juga wartawan. (***)    

PEMKO dan BBPOM Razia Makanan Kemasan

Written By ichsan on Senin, 13 Agustus 2012 | 17.53


BANDA ACEH, Aceh News – Pemerintah Kota Banda Aceh dan tim dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menemukan kemasan makanan yang telah rusak dalam parsel yang di jual di salah satu mini market, kawasan Mesjid Raya Baiturrhaman, Senin (13/08/2012) saat tim gabungan ini menggelar razia terhadap obat, makanan, maupun alat-alat kesehatan di sejumlah distributor yang berada di wilayah kota Banda Aceh.


Asisten Keistimewaan Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kota Banda Aceh Drs Ramli Rasyid M.Si, M.Pd pada kesempatan tersebut menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dalam membeli makanan dan minuman kemasan untuk memastikan makanan dan minuman tersebut masih aman di konsumsi dan tidak dalam kondisi expired.


“Kalau menemukan makanan kadaluarsa, masyarakat jangan segan-segan melakukan komplain terhadap pemilik toko, karena ini berbahaya sekali dikonsumsi. Tapi kalau cuma kemasan rusak, tidak terlalu bahayalah, tinggal minta ganti dengan kemasan yang lain saja” ujar Ramli.


Sementara itu, Kepala BBPOM Dra Syamsuliani Apt MM mengatakan razia ini dilakukan dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat dan menerpakan kewaspadaan terhadap kemungkinan peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi syarat keamanan mutu, gizi, label serta produk obat dan makanan illegal.


“Sebenarnya kita telah melakukan pengawasan ini secara rutin, namun dalam kurun waktu tertentu, khususnya pada hari-hari besar keagamaan seperti Bulan Ramadhan dan Idul Fitri kita meningkatakan intesifikasi pengawasan di semua distribusi pangan termasuk parsel serta penganan buka puasa” jelas Syamsuliani.


Dikatakannya lagi, selama melakukan pengawasan yang dimulai tanggal 9 Agustus lalu, BBPOM telah memeriksa 217 sarana distribusi pangan dan menemukan 21 item pangan yang rusak dari 70 pcs, makanan Kadaluarsa 83 item dari 696 pcs dan TIE 39 item dari 3548 pcs dengan nilai ekonomi mencapai Rp 22.787.700.

Kepada pemilik toko yang kedapatan makanan kadaluarsa, BBPOM melakukan beberapa tindakan dan pembinaan, yakni peringatan, pengamanan di tempat dan pemusnahan.(Mahdi Andela)



Menkes Puji Walikota Soal Penerapan Area Bebas Rokok

Written By ichsan on Sabtu, 04 Agustus 2012 | 16.57


BANDA ACEH, Aceh News - Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi Sp.A, MPH memuji langkah Walikota Banda Aceh dalam menerapkan kawasan tanpa rokok beberapa waktu lalu di Kota Banda Aceh, hal tersebut disampaikannya saat mencanangkan Pos Pembinaan Terpadu  Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Alue Deah Teungoh Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, belum lama ini.

Menurut Menkes peraturan Walikota tersebut sangat relevan terhadap program WHO tentang pencegahan dan pengurangan angka kematian akibat merokok. Lebih lanjut Menkes menerangkan saat ini semakin banyak orang terserang penyakit tidak menular karena menjalankan gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya adalah merokok.“Dari asap rokok, seorang bapak dapat terkena penyakit impotensi, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, dan penyakit lainnya, di tengah-tengah masyarakat”, ujar Menkes.

Menkes Nafsiah juga memberi apresiasi kepada Pemko Banda Aceh atas pencanangan Posbindu PTM tersebut. Menurutnya dengan hadirnya Posbindu PTM di Gampong Alue Deah Teungoh akan mampu mendeteksi  secara dini faktor resiko penyakit tidak menular di masyarakat. Dijelaskannya pula bahwa sasaran pemeriksaan penyakit tidak menular tersebut adalah remaja umur 18 tahun keatas. Ia juga berharap melalui Posbindu PTM ini angka stroke di Provinsi Aceh dapat dikurangi.

Sebelumnya Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng,Sc memberi apresiasi yang tinggi kepada Menkes RI karena disela-sela kesibukannya yang padat telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kota Banda Aceh untuk mencanangkan Posbindu PTM tersebut. Dijelaskannya pula bahwa Posbindu PTM tersebut merupakan Posbindu pertama se-Aceh yang langsung dicanangkan oleh Menkes RI.

Selain itu lanjut Walikota, untuk mendukung sarana dan prasarana kesehatan bagi warganya, Pemko Banda Aceh telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan regulasi seperti peraturan daerah/ qanun tentang kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak nomor 17 Tahun 2011, program pencegahan HIV-AIDS untuk remaja yang dikenal dengan program “Aku Bangga Aku Tahu”, program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di seluruh puskesmas di Kota Banda Aceh dan yang terakhir menerapkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dengan Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2011.

Pada kesempatan tersebut Walikota juga menyampaikan beberapa harapan kepada Menkes RI, agar senantiasa mendukung dan membantu beberapa program yang masih menjadi kendala saat ini, antara lain: mengembangkan sistem informasi unit pelayanan kesehatan terpadu e-health, bantuan untuk pengendalian penyakit Demam Berdarah di Kota Banda Aceh, Pengembangan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di semua posyandu yang ada di Kota Banda Aceh mengingat  berkembangnya kasus PTM, seperti hipertensi, diabetes, stroke, kanker, dan penyakit lainnya, di tengah-tengah masyarakat serta pemeliharaan alat-alat kesehatan dan Rehabilitasi prasarana dan sarana kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. (Mahdi Andela)

Oknum PNS Mengeluh,Askes Tak Berikan Layanan Prima

Written By ichsan on Jumat, 20 Juli 2012 | 18.58


BANDA ACEH, Aceh News – PT (Perusahaan Terbatas) Persero Asuransi kesehatan (Askes) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil(PNS), penerima pensiun PNS, dan TNI/Polri, veteran,perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan usaha lainnya,ternyata tak sedikit-

yang mengeluh,bahkan bertolak belakang dengan apa yang mereka harapkan,walau mereka harus rela di pangkas 2 persen dari upah gaji yang diterimanya,maksud mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan  yang prima dari pihak Askes.

Ironisnya lagi,salah seorang pengguna Askes saat berobat di rumah sakit dan mengambil obat, harus ada stempel dari karyawan Askes yang di tempatkan oleh perusahaan tersebut di rumah sakit itu,dengan batas waktu  yang telah ditentukan,yakni pukul 08:00 wib hingga pukul 16:30 wib,jika melewati batas yang telah ditentukan pengguna Askes,harus membayarnya dengan uang tunai saat mengambil obat, sambil menunggu keesokan harinya stempel dari karyawan Askes dan baru uang tunai itu dapat dikembalikan. Bahkan obat yang di tanggung oleh askes saat ini tergolong murah,jika dalam resep dokter mengandung obat obat mahal,pasien pengguna Askes diwajibkan membelinya dengan uang tunai.Apabila hal tersebut terus-menerus diberlakukan,dikhawatirkan bila  terjadi saat operasi,maka  PNS yang jabatan nya kecil harus bisa  pasrah dengan keadaan.



Seperti  penuturan Rizal(27) warga Banda Aceh,salah seorang  PNS di Aceh, saat berobat ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin(RSUZA) Banda Aceh dirinya sempat mengatakan,”sangat kecewa dengan diberlakukannya pelayanan Askes yang diterimanya saat ini,jika dihitung-hitung selama 20 tahun dia mengabdi menjadi PNS,dari potongan gaji 2 persen untuk Askes yang di berikannya itu,jika dikumpulkan mungkin sudah cukup lumayan untuk biaya pengobatan secara tunai. karena kalau  berobat di rumah sakit dengan uang tunai pelayanannya pasti bisa lebih memuaskan,tanpa harus mengantongi Askes,” ujarnya kepada media ini.

Jika hal serupa ini terus-menerus dilakukan oleh pihak Askes,tanpa ada  upaya dari pihak  pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pembinaan,dikhawatirkan pemeliharaan pelayanan kesehatan terhadap publik sepertinya akan terus memburuk sehingga rakyat yang menjadi korban sementara pihak perusahaan Askes terus meraih keuntungan.Apalagi saat ini PT Askes telah banyak mengelolah berbagai jenis pelayanan kesehatan,termasuk JAMKESMAS
(Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan JKA (Jaminan Kesehatan Aceh),”ungkapnya.
Sementara itu  anggota DPRA  komisi F  Yunus Ilyas SE, M.Si
ketika dimintai tanggapannya terkait hal itu diruang kerjanya mengatakan,“ persoalan itu sepertinya tak boleh di biarkan karena sangat merugikan PNS yang ada di Aceh.“kit akan mencoba untuk melakukan pemantauan terkait kinerja Askes kedepan, bila ada laporan seperti itu lagi,pihaknya akan menegur perusahaan tersebut,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan,pihak PT Askes yang berkompeten di Banda Aceh tidak dapat dikonfirmasi,karena dinas luar,”ujar karyawan yang bertugas saat itu.
Koordinator LSM PERLAHANuntuk wilayah Aceh Yusuf M Teben di Banda Aceh,menanggapi hal tersebut, "berharap agar pihak manajemen PT.ASKES dapat menempatkan orang-orang yang handal dalam bekerja,serta memberlakukan pelayanan buka 24 jam,bagi masyarakat pengguna Askes demi terlaksananya pelayanan yang baik dan maksimal.Apabila hal tersebut tak mampu untuk dilaksanakan,kepada intansi yang berwenang dalam hal ini pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja PT.Askes diwilayah Aceh,” tegas Yusuf M Teben. (hendra/ariel)

Bebas Perut Buncit? Ikuti Cara Ini

Written By ichsan on Kamis, 12 Juli 2012 | 02.39


BAGI Anda yang sedang memiliki perut lebar dan ingin mengecilkan dengan cepat, inilah cara yang dapat mewujudkan hal tersebut. As dream comes true.

Sebelumnya Anda harus tahu cara mengecilkan perut buncit dengan tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk. Apa saja? Berikut ulasannya, seperti dilansir Total Beauty.

- Hindari melewatkan makan, jadi Anda harus makan minimal tiga kali sehari. Tapi, tentu saja dengan kalori rendah dan penuh dengan nutrisi.

- Hindari minuman beralkohol. Jika Anda kesulitan, kurangi konsumsi minuman beralkohol Anda.

- Jangan diet dengan berpantang mengonsumsi protein.

- Jangan makan (makan malam ataupun makanan ringan) kurang dari tiga jam sebelum Anda tidur. Jika jam tidur Anda pukul 22.00, maka makan makan maksimal pukul 19.00.

- Tidur yang cukup, kurang tidur termasuk kebiasaan yang bertentangan dengan tip mengecilkan perut. Tiap hari orang dewasa memerlukan waktu enam hingga tujuh jam tidur untuk beristirahat setelah seharian beraktivitas.

Cara mengecilkan perut buncit dengan pola makan 

- Makan sarapan sekira 200 kalori. Hal ini dapat terdiri dari sepotong roti panggang dengan sedikit selai, satu butir telur dadar, dan setengah gelas susu.

- Konsumsi makanan ringan yang menyehatkan, buah buahan segar, dan serat yang ada pada buah buahan segar akan membuat Anda lebih lama kenyang.

- Makan siang sekira 400 kalori. Kira-kira seukuran setengah dari porsi orang Indonesia ketika makan siang.

- Jika setelah dua atau tiga jam dari makan siang tersebut Anda sudah merasa lapar kembali, maka silakan ambil buah-buahan segar sebagai snack Anda.

- Makan malam cukup 400 kalori saja. Ini biasanya makanan yang paling sulit. Untuk menjaga 400 kalori, terutama jika Anda makan di luar, segera ingatlah bahwa Anda sedang mencoba cara mengecilkan perut buncit.

Cara mengecilkan perut yang dapat dicoba dengan Anda harus tetap makan tiga kali sehari dengan porsi kecil. Anda tetap memerlukan makan untuk menjaga agar metabolisme tidak melambat karena mengurangi asupan makanan secara drastis. (okezone/tty)

Penyakit Kista, Penyebab dan Gejala

Written By ichsan on Selasa, 10 Juli 2012 | 00.23


Pernah mendengar kata "Kista"? Ya, kista merupakan penyakit yang menjadi 'momok' para wanita. Lantas apa penyebab kista?Gejala-gejala seperti apa yang dialami bila terserang kista, dan bagaimana mengobati kista? Yuk simak tulisan eSehat.com berikut yang dikutip dari berbagai sumber.

Kista merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada pada indung telur. Bentuknya kistik, berisi cairan kental, dan ada pula yang berbentuk anggur. Kista juga ada yang berisi udara, cairan, nanah, ataupun bahan-bahan lainnya. 

Kista merupakan jenis tumor jinak yang terbungkus selaput semacam jaringan. Kumpulan sel-sel tumor itu terpisah dengan jaringan normal di sekitarnya dan tidak dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Itulah sebabnya tumor jinak relatif mudah diangkat dengan jalan pembedahan, dan tidak membahayakan kesehatan penderitanya. 

Selain pada ovarium kista juga dapat tumbuh pada vagina dan di daerah vulva (bagian luar alat kelamin perempuan). Kista yang tumbuh di daerah vagina, antara lain inklusi, duktus gartner, endometriosis, dan adenosis. Sedangkan kista yang tumbuh di daerah vulva, antara lain pada kelenjar bartholini, kelenjar sebasea serta inklusi epidermal.

Kista juga dapat dikatakan penyakit degeneratif atau keturunan. Jika orang tua atau nenek anda pernah menderita penyakit kista atau mioma, maka dapat dipastikan anda termasuk salah satu keturunan pembawa sifat penyakit kista. 

Gejala Penyakit Kista 
Kista banyak menyerang kaum wanita. Biasanya ditandai dengan adanya rasa nyeri saat haid, nyeri perut bagian bawah, sering merasa ingin buang air besar atau kecil, dan pada keadaan yang sudah lanjut dapat teraba benjolan pada daerah perut. Dan jika kista pecah, misalnya saat berhubungan seksual, penderita akan merasa nyeri yang bertambah bila melakukan aktivitas fisik berat. 

Jenis-Jenis Kista 
Berdasarkan tingkatan keganasan, penyakit kista dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Kista non-neoplastik, yang sifatnya jinak dan biasanya akan mengempis sendiri setelah 2 hingga 3 bulan.

2. Kista neoplastik, kista ini umumnya harus dioperasi, namun hal itu pun tergantung pada ukuran dan sifatnya.

Penyebab Penyakit Kista 
Selain faktor keturunan, penyakit kista juga dapat disebabkan oleh polusi udara dan debu, adanya dioksin dari asap pabrik dan pembakaran gas bermotor dapat menurunkan daya tahan tubuh manusia yang kemudia akan membantu tumbuhnya kista. Selain itu dari faktor makanan, lemak berlebih atau lemak yang tidak sehat akan mengakibatkan zat-zat lemak tidak dapat dipecah dalam proses metabolisme sehingga akan meningkatkan hormon testosteron.[]


Pemakai NARKOBA di Aceh 48.000 Orang

Written By ichsan on Rabu, 27 Juni 2012 | 01.23


BANDA ACEH, Aceh News - Peredaran Narkoba di Aceh seakan menjadi surga baru di Indonesia dan malah di dunia hal ini di buktikan dari penyalahgunaan dan peredaran barang haram sesuai data Badan Narkotika Nasional (BNN). 


BNN merilis bahwa dalam setahun terakhir jumlah pemakai narkoba di Serambi Mekah mencapai 48.000 orang. BNN juga menempatkan Aceh di urutan keempat dari 33 provinsi dalam hal peredaran narkoba secara nasional.
Operator narkoba berada dimana-mana, ada di penjara, lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, atau apapun namanya. Perputaran narkoba tidak hanya di penjara. Narkoba sudah menggurita di semua lini kehidupan masyarakat. Suatu potret yang nyaris sama dengan fenomena di beberapa negara lain. Dengan kekuatan uang dan jaringan, kartel narkoba siap melumat siapa saja yang mencoba mengusik “lapak” mereka
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Aceh (DPD IMM Aceh), meminta kepada pemerintah dan kepolisian harus serius memerdekakan Aceh dari Narkoba, hal ini sangat penting dilakukan mengingat propinsi Aceh yang dikenal sebagai daerah syariat Islam. 


Tapi dilain sisi 'prestasi' peredaran Narkoba semakin bagus peringkatnya di negeri ini. Dua hal yang kontradiktif ini yang membuat Aceh harus merdeka dari Narkoba, Kata Azhar Ketua Umum DPD IMM Aceh.
Azhar menambahkan, kepeminpinan baru Aceh dibawah kendali dr. Zaini Abdullah dan Tgk. Muzakir Manaf harus serius menghilangkan citra jelek Aceh yang selama ini identik dengan banyaknya lahan ganja di Aceh. 
"Kita juga memberikan apresiasi terhadap beberapa sekolah yang melakukan tes urine sebagai salah satu prasyarat masuk sekolah. Dan kita berharap memerdekan Aceh dari Narkoba adalah tanggu jawab kita bersama serta di jadikan sebagai musuh bersama kita", tegas Azhar.[]

RS Thursina Terus Meningkatkan Pelayanan "Melalui Training Service Exellence"

Written By ichsan on Rabu, 28 Maret 2012 | 22.33


Duri,Riau, Aceh News - Melihat Kondisi Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Riau ini, Permasalahan Kesehatan sangat diutamakan oleh seluruh Warga Duri, dan Warga Kota yang terkenal dengan Hasil Migasnya ini sudah barang  tentu semua tulang punggungnya Keluarga beraktifitas di Perusahan swasta sebagai Buruh Karyawan pada Umumnya,

Management Rumah Sakit Thursina Duri yang menjadi Harapan besar bagi Karyawan dan Masyarakat Duri, terus Mengembangkan dirinya dan Meningkatkan Pelayanannya terhadap Warga yang membutuhkan Pelayanan Kesehatan, 28/03/2012 melalui Programnya TRAINING SERVICE EXELLENCE di Hotel Anggreani yang dipandu oleh Dra Psi Wita Hendardijati yang memberikan Pembekalannya terhadap Dokter dan Perawat yang beraktifitas di RS Thursina tersebut,

Ditemui Management RS Thursina Duri, Belman Junaidi yang masih di Room Metting Anggraini mengungkapkan, pihaknya mengadakan Program ini hanya untuk Bertujuan Semata-mata Meningkatkan Pelayanan Perawatnya terhadap Pasen Thursina, Walaupun yang selama ini apa yang sudah diberikan oleh Perawat kita juga sudah Memenuhi Standart Operasionalismenya Medis, namun kami dari Pihak Managent RS Thursina juga ingin melihat bahwa Pasennya membutuhkan Perawatan Kesahatan disini, Benar-benar merasakan sebagai Pemenang didalam mendapatkan Pelayanan tersebut,

Dikonfirmasi Dra Psi Wita Hendardijati seusai memberikan Trainningnya mengatakan, Walaupun Tenaga Medis dan Perawat yang ada di RS Thursina tersebut, Skillnya memang sudah diakui secara Medis, namun perlu kita Ketahui bersama apapun Aktifitasnya yang dilakukan sangat dibutuhkan Profesionalismenya yang harus dikedepankan, dan yang lebih Utamanya lagi adalah Team Work didalam melayani Pelanggannya, dan apabila Programnya Service Exellence ini dapat diserap oleh semua Perawat yang mengikutinya, tentu Pasen mereka sangat merasakan Kepuasannya di saat berobat, karena salah satunya obat yang sangat ampuh untuk si Pasen Adalah Pelayanannya, apabila Program ini di Inplementasikan tentunya semua pihak dapat merasakan keuntungannya termasuk Oumzetnya Rumah Sakit itu sendiri,”tutup Wita Sembari permisi akan ada kegiatan yang lainnya.(mir)



2012 BKKBN Programkan alat Kontrasepti Jangka Panjang

Written By ichsan on Sabtu, 25 Februari 2012 | 18.14


BANDA ACEH, Aceh News - Haryadi, MSc, Deputi Pelatihan dan Pengembangan Program BKKBN Pusat  mengatakan Seluruh Keluarga Ikut KB", dengan misi "Mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera". Visi dan misi baru tersebut dikawal lima strategi dasar atau grand strategi, Yaitu: Menggerakkan dan memberdayakan seluruh masyarakat dalam program KB, Menata kembali pengelolaan program KB, Memperkuat sumber daya manusia operasional program KB, Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga melalui program KB dan Meningkatkan pembiayaan program KB. 


"Tapi semua itu harus diterjemahkan lagi. Semuanya harus diperjelas, karena harus ada alignment (benang merah)," cetus nya usai  menghadiri RAKERDA BKKBN aceh, Kamis (23/02/12) di gedung sosial banda aceh yang di buka oleh asisten 2 Said Mustafa yang mewakili PJ gubernur aceh

Ia menambahkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BkkbN) Aceh akan menggelar program Keluarga Berencana (KB) gratis kepada masyarakat Aceh. Program tersebut dimaksudkan untuk pemerataan pelayanan KB, sehingga masyarakat tidak terbebani.

Program KB gratis untuk semua jenis alat kontrasepsi itu khusus untuk Aceh dan beberapa provinsi di wilayah timur Indonesia, seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Papua. Alat KB gratis di Aceh diberikan untuk seluruh lapisan msyarakat, sedangkan daerah lain hanya untuk keluarga pra sejahtera dan sejahtera I.

Alat KB gratis tersebut bisa diperoleh dengan syarat sudah berkeluarga dan diberi kartu peserta KB untuk kelancaran pelayanan KB berikutnya. KB gratis dilakukan di sarana-sarana pemerintah seperti rumah sakit, puskesmas, dan puksemas pembantu.jelasnya


Sementara itu kepala BKKBN aceh Drs Nasrullah Jakfar MA mengatakan (BKKBN) Aceh akan menerobos kawasan kepulauan  terutama pulau terpencil yang ada di Aceh dalam program Keluarga Berencana (KB) di provinsi paling barat Indonesia ini.

Ini dilakukan untuk menambah wawasan masyarakat tentang program KB di daerah kepulauan terpencil yang sulit dijangkau transportasi. Selama ini pengetahuan warga yang tinggal di kepulauan dan daerah terpencil tentang KB masih sangat minim dibandingkan dengan masyarakat yang tinggal di daratan 

Dikatakan, karena minimnya sosialisasi dan sulitnya akses untuk menjangkaunya, masyarakat di kepulauan terpencil sangat sulit mendapat informasi tentang KB. Sementara, kebutuhan KB di kawasan kepulauan dan daerah terpencil di Aceh sangat tinggi. "Melalui program terobosan BKKBN Aceh ini mampu menjaring 50 persen peserta baru dari beberapa kawasan kepulauan di Aceh," berharap Nasrullah.

"Harapan kita masyarakat dapat tersentuh dengan program KB ini sehingga program ini berjalan sesuai perintah dari pusat," ujar Nasrullah dan untuk program 2012 akan kita rumuskan metode kontrasepti jangka panjang ini di karenakan sudah terlalu banyak yang memakai alat kontrasepti jangka pendek seperi pil dan suntik,kedepan kita pakai ayudi yang bisa bertahan setahun ujarnya. (van)




Hut HPN Ke 66 PWI Aceh Gelar Donor Darah

Written By ichsan on Kamis, 09 Februari 2012 | 21.48


BANDA ACEH, Aceh News - PWI Aceh dalam rangka menyambut Hut HPN ke 66 melaksanakan donor darah untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Palang Merah Indonesia Banda Aceh, Kamis (09/02/12) di kantor PWI di jalan angkasa kuta alam banda aceh.

Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di kantor  PWI di buka langsung oleh Nasir nurdin mewakili ketua PWI aceh Tarmilin Usman, serta turut hadir tokoh pers Harun Kechik Lemik, A. Dahlan TH, Ismail M Syah, Bustamam Ali dan Burhanuddin Usman dari Dewan Kehormatan Daerah (DKD) PWI Aceh. Selain para wartawan dan keluarga, sejumlah anggota TNI dan Polri serta masyarakat ikut serta mendonorkan darahnya.    

ketua panitia Hut HPN ke 66 HT. Anwar Ibrahim mengatakan donor darah adalah pekerjaan mulia dan sangat besar manfaatnya, bila dibarengi dengan keikhlasan untuk berbuat kepada kemanusiaan. "Mendonorkan darah itu juga berdampak pada kesehatan pribadi orang yang mendonorkan darahnya,setetes darah sangat berarti bagi kehidupan manusia, dan mudah-mudahan 100 lebih kantong darah bisa dikumpulkan ," tambahnya


"PWI dalam konteks HPN 2011, berupaya memberikan sedikit harapan bagi orang-orang yang membutuhkan darah. Kegiatan kemanusian ini kita harapkan dapat berlangsung setiap tahunnya". Anwar Ibrahim juga  menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan HPN.

Ketua PMI Banda Aceh Qamaruzzaman Haqny menyatakan, persediaan darah di PMI Banda Aceh masih sangat kurang mengingat permintaan yang tinggi. ”Kebutuhan darah di rumah sakit di Banda Aceh setiap hari lebih kurang 75  kantong, sementara warga yang mendonorkan darahnya terbatas,” katanya.

Oleh karena itu, untuk mengatasi kekurangan itu, setiap pasien yang membutuhkan darah harus ada penggantinya. (van)

Pencemaran Udara PT PIM Sebatas Antisipasi dan Sosialisasi

Written By ichsan on Jumat, 20 Januari 2012 | 01.43


Lhokseumawe, Aceh News - Ketika berdirinya sebuah pabrik maupun proyek besar yang berupa proyek vital seperti PT PIM, termasuk perusahaan pabrik lainnya yang dapat memberi efek buruk bagi udara, air dan permukaan tanah serta mahkluk hidup tak asing lagi menimbulkan berbagai macam masalah polusi. Dengan kejadian seperti itu sangat terpengaruh bagi lingkungan sekitar areal pabrik tersebut.

Hingga masyarakat yang tak jauh tinggal dari lokasi pabrik tersebut dapat merasakan efek dari hasil buangan limbahnya. Efek yang semacam itu ketika pabrik mulai beroperasi maka hasil buangan limbah dapat menyerang kenyamanan polusi udara, air, bahkan permukaan tanah dapat jera, apalagi manusia, jika manajemen produksi limbah tidak waspada dijaga dengan baik maka Pencemaran udara yang seperti itu memang sudah jelas sangat berbahaya yang kerap hari mengancam kenyamanan manusia. Lalu bagaimana jika kesegaran udara dilingkungan warga terganggu, sedangkan manusia minimal sangat membutuhkan udara 25Kg per hari.

Terkait efek buruk pencemaran udara racun amoniak seperti yang dikatakan warga Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (18/01/2012).  PT PIM yang berlokasi diareal pemukiman desa mereka itu diduga telah berulangkali meresahkan penduduk setempat. Perihalnya, sejak awal tahun 1984 berdirinya pabrik PT PIM itu dan yang sangat parah ditahun 1988, hingga termasuk baru-baru ini hasil pembuangan limbah amoniak dari PT PIM tersebut selalu berulang kali menyerang kesehatan dan ketrentraman warga. Udara yang segar dimalam harinya terancam memburuk diakibatkan kotoran amoniak dari pabrik yang sangat berbahaya bagi manusia.

Wakil tuha peut desa tambon baroh, Zainal (56), saat ditemui Aceh News di halaman rumah H.yahya yang didampingi beberapa warga desa, ia menjelaskan, peristiwa pencemaran polusi udara ini tak lain yaitu racun amoniak yang diduga dari pembuangan limbah PT PIM. Ketika pabrik PT PIM beroperasi, Hampir kerap hari udara amoniak tersebut menyerang warga, ketika mereka yang sedang asyik bekerja apalagi mereka sedang melakukan shalat tiba-tiba harus mengungsi mencari tempat lain demi menghindari racun amoniak tersebut.


“Ya, dengan adanya pencemaran ini, kami sangat merasakan polusinya terancam, biasanya diwaktu siang hari ketika beroperasi arah angin dari pabrik itu diprediksi terus mengepung desa ini, kami sangat takut kalau pernapasan jadi masalah karena amoniak, dengan baunya yang sangat anyir serta membuat mata terasa pedih saat udara menyerang” tandas zainal.

Menurut zainal, peristiwa yang serupa bukan kali ini saja terjadi, bahkan dari sejak tahun 1988 hingga saat ini masih seperti itu, sempat membuat ratusan warga harus mengungsi beberapa jam ketempat lain demi menyelamatkan dari racun itu.

Dalam hal itu, sementara warga mendesak dan sangat berharap tindakan yang baik dari PT PIM agar udara beracun ini tak lagi menyerang warga. “kami tak ingin juga PIM ini ditutup atau dengan kata lain kita sangat berharap kondisi tetap harus membaik, Cuma kami harap pihak PT PIM dapat memberi atau melakukan antisipasi yang baik untuk kita dan kepentingan bersama, yang penting PIM bisa beklerja dan kami bias hidup nyaman” tambahnya zainal.

Data yang diperoleh Aceh News,pada tahun 1988 desa tambon baroh, ada seorang warga mengalami keracunan dan sempat pingsan tak sempat menghindar. ditahun 2010, pada 31 januari mulai pukul 19.30 wib diduga sekitar 35 warga desa tambon baroh, Dewantara Aceh Utara, terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan ratusan lainnya juga terkena imbas dari bocornya gas amoniak (CH3).

Hingga hal yang serupa berlanjut pada September 2011 kemarin, berdasarkan keluhan warga sekitaran kreung geukuh, pada tanggal 9 januari 2012, limbah PT PIM diduga mencemarkan sepanjang sungai kreung geukuh sehingga menyebabkan ribuan ikan mati. Meskipun demikian, warga yang saat ini tidak tau harus buat apa melainkan bersabar dan mengeluh kepada pemerintah terkait untuk mendapatkan jalan keluar yang terbaik dan layak diterima warga.

Menurut H.yahya warga tambon baroh mengatakan, warga desanya pernah diundang oleh pihak manajemen PT PIM untuk menghadiri rapat yang dibuat dengan tema sosialisasi tanggap darurat, “Pada saat kami datangi mereka hanya memberi arahannya saja, termasuk menerangkan tatacara menghadapi polusi dan pencemaran lingkunggan dari PIM” ucap H.yahya. (Jamal)

Warga yang Terancam Racun Amoniak Minta Solusi


Lhokseumawe, Aceh News  - Terkait semua itu, staf hubungan masyarakat Humas PT PIM, Mustafa Thahir, ketika dihubungi Aceh News, Rabu (18/01/2012) menjelaskan, pihaknya akan terus mewaspadai penyakit yang disebabkan oleh PT PIM, sementara ia sedag melakukan atau menanggapi keluhan warga.

“Sementara ini tak bisa kita lakukan, bukan berarti kita berdiam, namun kami juga bertanggungjawab dan selalu bersosialisai dengan warga, bila mereka terkena amoniak maka kami siap obati mereka sampai lekas sembuh” Kilah Mustafa.

Ditambah oleh staf humas, nasrus, Proses manajemen PT PIM saat mengaku perusahaan pabriknya sedang mengalami kekurangan pasokan suplay gas, hingga terus membuka tutup atau start up disetiap pasokan gas.

Sebelumnya pabrik ini juga kekuranga bahan baku, sementara proses operasional amoniak terdiri dari dua pabrik, sedangkan bahan baku yang tersedia hanya mencukupi satu pabriknya saja.

“dulu-dulunya kita lakukan pasokan gas dari Exxonmobil secara rutin, namun saat ini kita harus melakukan tidak rutin lagi, karena uang yang kita belikan untuk pasokan suplay gas Cuma pas-pasan, sedangkan pupuk yang dibutuhkan 450ribu ton pupuk subsidi per tahun,” Ujarnya Nasrus.

Menurutnya, hal yang menyebabkan pencemaran warga karena desain kinerja sementara beruba-ubah disebabkan kehabisan kontrak suplay gas. Hingga suplay gas ini berubah-ubah terkadang normal seperti saat ini, namun sementara kita juga telah menghidupkan srubber (penghirup udara), ketika tekanan udara amoniak terbuka tutupnya udara dapat langsung terhidup scrubber.

Ia juga menegaskan, selama ini penanggulangan terhadap warga yang mengalami pencemaran terus dilakukan continue untuk pengobatan Program Corporat Sosial Resposibility (SCR), “disamping itu kita juga terus berupaya membangun kondisi fisik warga, sarana dan prasarana, tempat ibadah, bantuan rumah duafa, bantuan beasiswa, kesehatan warga serta pendidikan yang terjangkau dalam jaringan Aceh Utara” tambahnya Nasrun. (Jamal)

Pungli di Dinas Kesehatan

Written By ichsan on Rabu, 18 Januari 2012 | 19.52


KUTACANE, Aceh News -Tak henti hentinya Jajaran Dinas Kesehatan Agara melakukan Pungutan Liar (Pungli) terhadap staf jajarannya yang bernaung di Jajaran Dinas Kesehatan Agara, Demikian di ucapkan Oleh Sabirin Ketua Divisi Garuda Aceh LMPBP-RI.

Lebih lanjut Sabirin mengatakan Surat Tanda Regestrasi (STR ) itu tidaklah dipungut biaya sepeserpun tapi oleh Dinas Kesehatan Agara STR tersebut malah dipungut biaya bervariasi mulai dari Rp.100.000 s/d Rp.300.000, Surat Tanda Regesterasi tersebut meliputi,Perawat, Analis,Apoteker,Bidan Termasuk Bidan PTT, bayangkan saja kalau rata-rata di kutip Rp. 200.000,kalikan saja berapa jumlah dari jumlah para perawat, bidan dan yang lainnya berapa jumlahnya semua,Ucap Sabirin

Lebih lanjut Ketua Divisi Garuda Aceh ini mengatakan, hal ini telah kami telusuri sampai ke Dinas Kesehatan  Provinsi Aceh, bahwasanya untuk tahun 2011 ini STR tidaklah dipungut biaya sepeserpun alias pemutihan,tapi kenapa toh Dinas Kesehatan Agara mengutip sampai dengan ratusan ribu rupiah terhadap bawahannya di Jajaran Dinas tersebut.

Saya mengharapkan kepada Pihak terkait Khususnya Dinas Kesehatan Provinsi Aceh untuk turun ke Dinas Kesehatan Agara agar menertipkan hal-hal yang merugikan stafnya tersebut,ditambahkan oleh Sabirin lagi pihaknya akan melayangkan surat secara resmi kepada Menteri Kesehatan RI, terkait dengan masalah ini, aneh memang Dinas kesehatan Agara ini dari tahun ke tahun tetap membuat masaklah tp yang lebih aneh lagi pihak Aparat penegak hukum sepertinya segan dan enggan untuk melidik kecurangan di Dinas tersebut.

Terkait dengan ini kepala Dinas Kesehatan Agara ketika di konfirmasi, Rabu (18/01/2012) mengenai hal ini tidak berhasil di temui dan Hpnya berda diluar jangkauan, sms yang dilayangkan sampai dengan berita ini dikirim kemeja redaksi belum ada balasan (Desky Hajirin)

Dituding Selewengkan Dana JKA

Written By ichsan on Jumat, 13 Januari 2012 | 01.06


  • “Kepala Puskesmas Langkahan Kecewai Pegawainya

ACEH UTARA, AcehNews - Terkait banyaknya keluhan para pegawai yang bekerja di puskesmas langkahan Aceh Utara, mengenai pengelolaan berbagai dana di puskesmas itu diduga tidak transparan.


Dana yang dinilai oleh para pegawai tidak transparan itu yaitu dana pelayanan Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), bukan hanya itu, sebagian dana dana yang lainnya juga dinilai penggunaannya jauh dari keterbukaan. Para pegawai yang melaporkan hal ini ke dinas kesehatan lhoksukon pada Selasa 10 Januari 2012 lalu.

Mereka minta pihak dinas segera memindahkan kepala puskesmas itu dari langkahan. Menurut mereka dana yang sangat diharapkan untuk segera dicairkan seperti dana jasa pelayanan JKA yang ditunda dan tidak dibagi sejak bulan Juli 2011 lalu, sedangkan dinas kesehatan telah mentransfer dana tersebut kepada pihak Puskesmas. Bukan hanya itu.
Selain JKA seperti dana JAMKESMAS serta JAMPERSAL juga dinilai tak transparan.

Saat dikonfirmasi Aceh News Kepala Puskesmas Muktar, Rabu, (11/01/2012) secara terpisah menjelaskan, dirinya mengaku kesal terhadap tudingan para pegawainya yang dinilai menurutnya Muktar salah. "sebernya saya ingin mengadakan rapat tentang dana itu, tapi mereka tak menunggu lama langsung melaporkan kepada dinas, itu saya anggap menurut saya laporan mereka diluar kenyataan atau bisa kita bilang salah" bantah Muktar. 


Hingga berita ini dilayangkan, pihak media ini belum berhasil menemui kepala dinas Kesehatan Aceh Utara. (Jamal)

Cara Menghitung Masa Subur

Written By ichsan on Sabtu, 31 Desember 2011 | 01.27


Mengetahui masa subur sangat penting untuk wanita yang tengah merencanakan kehamilan.Namun, banyak wanita bingung mencari tahu masa suburnya. Apalagi untuk wanita yang memiliki peride menstruasi yang tidak teratur. 

Penentuan waktu subur dilakukan berdasarkan siklus menstruasi setiap bulan. Mayoritas wanita memiliki siklus menstruasi 28 hari. Namun, faktor lingkungan seringkali membuat siklus menstruasi bisa berubah dengan kisaran 22 sampai 36 hari. Siklus dihitung dari hari pertama menstruasi sampai hari terakhir sebelum menstruasi di bulan berikutnya.Siklus mentruasi mempengaruhi masa subur. Semakin cepat siklus menstruasinya, semakin cepat pula ia mengalami ovulasi, yang mempengaruhi waktu subur. 

Simak tabel berikut: Sebagai gambaran, mari kita simulasikan penghitungan masa subur: Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari Siklus menstruasi: 33 hari ovulasi: 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini)Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum sampai sehari setelah ovulasi) Masa subur berlangsung sekitar tiga hari. Tapi, bukan berarti di luar waktu itu, wanita tidak mungkin hamil. Masa subur adalah waktu terbaik untuk terjadinya pembuahan. Jadi, di luar masa subur tidak menutup kemungkinan wanita hamil. Apalagi dalam kondisi prima, sperma pria sanggup bertahan selama tujuh hari di rahim wanita. (VIVAnews) 

HEADLINE

BERITA FOTO

 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa