JULOK,
Aceh News - Sepanjang 3 Km jalan desa lhok seuntang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur rusak
parah, di sepanjang jalan sudah ditumbuhi
semak belukar
Menurut keterangan warga kepada Aceh News, Minggu (23/09/2012). kondisi jalan ini semenjak tahun 2000 sampai sekarang belum ada perbaikan dan
terkesan seperti jalan setapak dikarnakan sudah sulit dilalui oleh kendaraan
roda dua atau empat sehingga masyarakat
setempat lebih memilih jalan lain walau jarak yang ditempuh lebih jauh karena
jalan tersebut merupakan jalan penghubung dengan desa lain.
Dalam hal ini, "kami
atas nama masyarakat, yang didampingi kepala desa setempat Abdul Wahab Sulaiman, sangat
mengharapkan perhatian pemerintah dalam pengerasan jalan tersebut yang berjarak kurang lebih 3 km"
Dia
menambahkan, saat Bupati Aceh Timur turun
ke lapangan dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan mesjid Baitul Qiram
pada Rabu, (12/09/2012) lalu. Masyarakat
sangat antusias menyambut kedatangan bupati dan pada saat itu kepala desa
setempat juga pernah menyampaikan kondisi desanya yang saat ini jauh tertinggal.
Permohonan ini sudah disampaikan kepada bapak Bupati
karna jalan ini merupakan daerah penghasil ikan dan udang. Mayoritas
masyarakat sebagai nelayan dan petani tambak.
Tidak hanya itu daerah ini sangat berpotensi dibidang pembudidayaan ikan kerapu. Dan juga didukung dengan luas areal yang sangat luas, diperkirakan ribuan hektar tambak udang yang saat ini banyak terbengkalai, dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang kurang mendukung, sehingga nantinya kedepan diharapkan dengan adanya pengerasan jalan, laju transportasi daerah tersebut lebih lancar. Demikian paparannya.
Tidak hanya itu daerah ini sangat berpotensi dibidang pembudidayaan ikan kerapu. Dan juga didukung dengan luas areal yang sangat luas, diperkirakan ribuan hektar tambak udang yang saat ini banyak terbengkalai, dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana yang kurang mendukung, sehingga nantinya kedepan diharapkan dengan adanya pengerasan jalan, laju transportasi daerah tersebut lebih lancar. Demikian paparannya.
Disisi lain, desa ini juga sudah dibangun sebuah kandang penggemukan sapi yang dananya berasal dari swadaya masyarakat, diperkirakan menelan biaya Rp.
75 jt lebih.
Adapun pembangunan tersebut dibangun semenjak tahun 2007 dengan
kapasitas 72 ekor sapi, namun sayangnya sampai sejauh ini belum ada bantuan
dari pihak pemerintah maupun swasta.
Dalam hal ini masyarakat sangat
mengharapkan peran serta pemerintah terutama dinas peternakan untuk dapat
meninjau langsung ke lokasi kandang di desa Lhok Seuntang Kecamatan Julok,
Kabupaten Aceh Timur. Mengingat kondisi masyarakat khususnya dalam bidang
perekonomian hampir 50% tergolong miskin.
(Yunus)