Headlines News :
Home » , , , » Oknum PNS Mengeluh,Askes Tak Berikan Layanan Prima

Oknum PNS Mengeluh,Askes Tak Berikan Layanan Prima

Written By ichsan on Jumat, 20 Juli 2012 | 18.58


BANDA ACEH, Aceh News – PT (Perusahaan Terbatas) Persero Asuransi kesehatan (Askes) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi Pegawai Negeri Sipil(PNS), penerima pensiun PNS, dan TNI/Polri, veteran,perintis kemerdekaan beserta keluarganya dan Badan usaha lainnya,ternyata tak sedikit-

yang mengeluh,bahkan bertolak belakang dengan apa yang mereka harapkan,walau mereka harus rela di pangkas 2 persen dari upah gaji yang diterimanya,maksud mendapatkan jaminan pemeliharaan kesehatan  yang prima dari pihak Askes.

Ironisnya lagi,salah seorang pengguna Askes saat berobat di rumah sakit dan mengambil obat, harus ada stempel dari karyawan Askes yang di tempatkan oleh perusahaan tersebut di rumah sakit itu,dengan batas waktu  yang telah ditentukan,yakni pukul 08:00 wib hingga pukul 16:30 wib,jika melewati batas yang telah ditentukan pengguna Askes,harus membayarnya dengan uang tunai saat mengambil obat, sambil menunggu keesokan harinya stempel dari karyawan Askes dan baru uang tunai itu dapat dikembalikan. Bahkan obat yang di tanggung oleh askes saat ini tergolong murah,jika dalam resep dokter mengandung obat obat mahal,pasien pengguna Askes diwajibkan membelinya dengan uang tunai.Apabila hal tersebut terus-menerus diberlakukan,dikhawatirkan bila  terjadi saat operasi,maka  PNS yang jabatan nya kecil harus bisa  pasrah dengan keadaan.



Seperti  penuturan Rizal(27) warga Banda Aceh,salah seorang  PNS di Aceh, saat berobat ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin(RSUZA) Banda Aceh dirinya sempat mengatakan,”sangat kecewa dengan diberlakukannya pelayanan Askes yang diterimanya saat ini,jika dihitung-hitung selama 20 tahun dia mengabdi menjadi PNS,dari potongan gaji 2 persen untuk Askes yang di berikannya itu,jika dikumpulkan mungkin sudah cukup lumayan untuk biaya pengobatan secara tunai. karena kalau  berobat di rumah sakit dengan uang tunai pelayanannya pasti bisa lebih memuaskan,tanpa harus mengantongi Askes,” ujarnya kepada media ini.

Jika hal serupa ini terus-menerus dilakukan oleh pihak Askes,tanpa ada  upaya dari pihak  pemerintah untuk melakukan pengawasan dan pembinaan,dikhawatirkan pemeliharaan pelayanan kesehatan terhadap publik sepertinya akan terus memburuk sehingga rakyat yang menjadi korban sementara pihak perusahaan Askes terus meraih keuntungan.Apalagi saat ini PT Askes telah banyak mengelolah berbagai jenis pelayanan kesehatan,termasuk JAMKESMAS
(Jaminan Kesehatan Masyarakat) dan JKA (Jaminan Kesehatan Aceh),”ungkapnya.
Sementara itu  anggota DPRA  komisi F  Yunus Ilyas SE, M.Si
ketika dimintai tanggapannya terkait hal itu diruang kerjanya mengatakan,“ persoalan itu sepertinya tak boleh di biarkan karena sangat merugikan PNS yang ada di Aceh.“kit akan mencoba untuk melakukan pemantauan terkait kinerja Askes kedepan, bila ada laporan seperti itu lagi,pihaknya akan menegur perusahaan tersebut,” ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan,pihak PT Askes yang berkompeten di Banda Aceh tidak dapat dikonfirmasi,karena dinas luar,”ujar karyawan yang bertugas saat itu.
Koordinator LSM PERLAHANuntuk wilayah Aceh Yusuf M Teben di Banda Aceh,menanggapi hal tersebut, "berharap agar pihak manajemen PT.ASKES dapat menempatkan orang-orang yang handal dalam bekerja,serta memberlakukan pelayanan buka 24 jam,bagi masyarakat pengguna Askes demi terlaksananya pelayanan yang baik dan maksimal.Apabila hal tersebut tak mampu untuk dilaksanakan,kepada intansi yang berwenang dalam hal ini pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja PT.Askes diwilayah Aceh,” tegas Yusuf M Teben. (hendra/ariel)
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa