Headlines News :
Home » , , » Menkes Puji Walikota Soal Penerapan Area Bebas Rokok

Menkes Puji Walikota Soal Penerapan Area Bebas Rokok

Written By ichsan on Sabtu, 04 Agustus 2012 | 16.57


BANDA ACEH, Aceh News - Menteri Kesehatan RI dr. Nafsiah Mboi Sp.A, MPH memuji langkah Walikota Banda Aceh dalam menerapkan kawasan tanpa rokok beberapa waktu lalu di Kota Banda Aceh, hal tersebut disampaikannya saat mencanangkan Pos Pembinaan Terpadu  Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Alue Deah Teungoh Kecamatan Meuraxa Banda Aceh, belum lama ini.

Menurut Menkes peraturan Walikota tersebut sangat relevan terhadap program WHO tentang pencegahan dan pengurangan angka kematian akibat merokok. Lebih lanjut Menkes menerangkan saat ini semakin banyak orang terserang penyakit tidak menular karena menjalankan gaya hidup yang tidak sehat. Salah satunya adalah merokok.“Dari asap rokok, seorang bapak dapat terkena penyakit impotensi, hipertensi, diabetes, stroke, kanker, dan penyakit lainnya, di tengah-tengah masyarakat”, ujar Menkes.

Menkes Nafsiah juga memberi apresiasi kepada Pemko Banda Aceh atas pencanangan Posbindu PTM tersebut. Menurutnya dengan hadirnya Posbindu PTM di Gampong Alue Deah Teungoh akan mampu mendeteksi  secara dini faktor resiko penyakit tidak menular di masyarakat. Dijelaskannya pula bahwa sasaran pemeriksaan penyakit tidak menular tersebut adalah remaja umur 18 tahun keatas. Ia juga berharap melalui Posbindu PTM ini angka stroke di Provinsi Aceh dapat dikurangi.

Sebelumnya Walikota Banda Aceh Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng,Sc memberi apresiasi yang tinggi kepada Menkes RI karena disela-sela kesibukannya yang padat telah menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kota Banda Aceh untuk mencanangkan Posbindu PTM tersebut. Dijelaskannya pula bahwa Posbindu PTM tersebut merupakan Posbindu pertama se-Aceh yang langsung dicanangkan oleh Menkes RI.

Selain itu lanjut Walikota, untuk mendukung sarana dan prasarana kesehatan bagi warganya, Pemko Banda Aceh telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan regulasi seperti peraturan daerah/ qanun tentang kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak nomor 17 Tahun 2011, program pencegahan HIV-AIDS untuk remaja yang dikenal dengan program “Aku Bangga Aku Tahu”, program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di seluruh puskesmas di Kota Banda Aceh dan yang terakhir menerapkan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok dengan Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2011.

Pada kesempatan tersebut Walikota juga menyampaikan beberapa harapan kepada Menkes RI, agar senantiasa mendukung dan membantu beberapa program yang masih menjadi kendala saat ini, antara lain: mengembangkan sistem informasi unit pelayanan kesehatan terpadu e-health, bantuan untuk pengendalian penyakit Demam Berdarah di Kota Banda Aceh, Pengembangan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular di semua posyandu yang ada di Kota Banda Aceh mengingat  berkembangnya kasus PTM, seperti hipertensi, diabetes, stroke, kanker, dan penyakit lainnya, di tengah-tengah masyarakat serta pemeliharaan alat-alat kesehatan dan Rehabilitasi prasarana dan sarana kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar dan rujukan. (Mahdi Andela)
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa