Headlines News :
Home » , , » Pasien Jamkesmas di RSUZA Terabaikan

Pasien Jamkesmas di RSUZA Terabaikan

Written By ichsan on Selasa, 18 September 2012 | 17.35

BANDA ACEH, Aceh News - Salah seorang pasien yang tidak mau disebut namanya di media ini. Ia adalah Pasien jamkesmas asal Aceh Utara, rujukan dari rumah sakit cut mutia bukit rata, kota lhokseumawe, ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin yang terancam nyawanya karena menderita kanker ganas di payudara.

Namun saat ia masuk ke RSUZA Senin, (17/09/2012) pada pukul 12.00 dini hari, menempati ruang mamplam 3, kamar no.7, pasien tersebut tidak mendapatkan fasilitas seperti yang ada didalam ruangan tersebut, seperti air conditioning (AC),. Dimana AC yang ada dikamar tersebut tidak dinyalakan oleh petugas piket saat itu, padahal pasien tersebut menginap diruangan itu.

Pelayanan pihak rumah sakit terhadap pasien ini, juga memberikan gambaran kepada public, betapa susahnya masyarakat miskin memperoleh pelayanan kesehatan yang memadai. Termasuk fasilitas  kamar tempat pasien menginap


Selanjutnya pada malam selasa, (17/09/2012). Pukul 21.00 wib, keluarga pasien termasuk Aceh News datang ke RSUZA dalam rangka mengunjungi si pasien tersebut,  dan mencium bau ruangan yang sangat menyengat, serta suara nyamuk sangat membisingkan, akibat AC tak hidup   



Sebuah fenomena yang berkembang di masyarakat saat ini, seperti warga miskin dilarang sakit, mungkin ada benar. Paling tidak, hal inilah yang di dapatkan berdasarkan rangkaian kenjadian selama ini. 

Menurut  anak perempuan pasien, “AC dikamar ini dari tadi pertama kami masuk pukul 12.00WIB tidak di hidupkan, yac kami diam saja, Kami tidak berani ngomong ke petugas ruangan, karena lihat mukanya saja kami sudah takut” ujar anak pasien

“Akhinya kami keluarga dari pasien, menanyakan kepada petugas jaga ruangan, kenapa AC dikamar no7 tidak di hidupkan, dan kalau bisa kami di pindahkan kekamar lain yang ada AC nya”.  

Menurut petugas ruangan, “AC disemua kamar tersebut sudah lama rusak semenjak Tsunami lalu, jadi walau dipindahkan sama halnya, AC tidak bisa dihidupkan dan semua kamar hampir penuh yang tinggal Cuma 3 kamar lagi, itupun besok sudah terisi karena ada pasien lain yang masuk”, ujar petugas tersebut

Selanjutnya, keluarga pasien yang juga wartawan menanyakan lagi kepetugas ruangan itu, “maaf buk kalau boleh tahu siapa nama kepala diruangan ini”, petugas jaga menjawab dengan singkat, “ibu juniati” oh ya, boleh saya minta nomor HP beliau, “kami tidak punya” jawabnya lagi

“tidak masuk akal petugas jaga ruangan tidak memiliki nomor HP ka.ruangannya itu”  terbenak didalam hati saya (wartawan Red),



Tak lama kemudian petugas yang ada disitu langsung bangun dari tempat duduknya dengan memegang remot AC menuju kamar no7, dan setelah ditekan tombol on pada remot AC itu. Langsung hidup AC nya, dan ternyata tidak rusak

Menyangkut hal ini, keluarga pasien yang juga wartawan langsung menghubungi, Husaini, Humas RSUZA via handpone malam itu juga, setelah menceritakan semua kejadian seperti diatas yang dilakukan petugas ruangan mamplam 3. yang dikepalai Hj.juniati, S.Kep.

Dalam percakapan handpone, Husaini menanyakan, jadi bagaimana sekarang bang. “Alhamdullillah baru saja di hidupkan oleh petugas ruanggan tersebut”, ujar keluarga pasien yang juga wartawan. (***)    

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa