Headlines News :
Home » , , » Pemakai NARKOBA di Aceh 48.000 Orang

Pemakai NARKOBA di Aceh 48.000 Orang

Written By ichsan on Rabu, 27 Juni 2012 | 01.23


BANDA ACEH, Aceh News - Peredaran Narkoba di Aceh seakan menjadi surga baru di Indonesia dan malah di dunia hal ini di buktikan dari penyalahgunaan dan peredaran barang haram sesuai data Badan Narkotika Nasional (BNN). 


BNN merilis bahwa dalam setahun terakhir jumlah pemakai narkoba di Serambi Mekah mencapai 48.000 orang. BNN juga menempatkan Aceh di urutan keempat dari 33 provinsi dalam hal peredaran narkoba secara nasional.
Operator narkoba berada dimana-mana, ada di penjara, lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, atau apapun namanya. Perputaran narkoba tidak hanya di penjara. Narkoba sudah menggurita di semua lini kehidupan masyarakat. Suatu potret yang nyaris sama dengan fenomena di beberapa negara lain. Dengan kekuatan uang dan jaringan, kartel narkoba siap melumat siapa saja yang mencoba mengusik “lapak” mereka
Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Provinsi Aceh (DPD IMM Aceh), meminta kepada pemerintah dan kepolisian harus serius memerdekakan Aceh dari Narkoba, hal ini sangat penting dilakukan mengingat propinsi Aceh yang dikenal sebagai daerah syariat Islam. 


Tapi dilain sisi 'prestasi' peredaran Narkoba semakin bagus peringkatnya di negeri ini. Dua hal yang kontradiktif ini yang membuat Aceh harus merdeka dari Narkoba, Kata Azhar Ketua Umum DPD IMM Aceh.
Azhar menambahkan, kepeminpinan baru Aceh dibawah kendali dr. Zaini Abdullah dan Tgk. Muzakir Manaf harus serius menghilangkan citra jelek Aceh yang selama ini identik dengan banyaknya lahan ganja di Aceh. 
"Kita juga memberikan apresiasi terhadap beberapa sekolah yang melakukan tes urine sebagai salah satu prasyarat masuk sekolah. Dan kita berharap memerdekan Aceh dari Narkoba adalah tanggu jawab kita bersama serta di jadikan sebagai musuh bersama kita", tegas Azhar.[]

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa