ACEH
UTARA, Aceh News - Sri Wahyu Rizki
(16), remaja asal Desa Meunasah Teungoh, Syamtalira Aron, Aceh Utara, di
kabarkan meninggal dunia setelah mengkonsumsi dua bungkus mie instan.
Berdasarkan data yang diperoleh Aceh News, Senin (02/07/2012), Pengakuan dari
sang ibu korban, Nurhayati (40), almarhumah anaknya itu sempat mengalami gejala
muntah-muntah dan kebas seluruh badan setelah 15 menit mengkonsumsi mie instan
setelah direbus, jenis Mie Sedaap. Dikatakannya, mie yang ditelan korban itu
dibeli oleh sang ayah bernama Zulkifli (45), disalaha satu kios dekat rumahnya
pada Minggu kemarin (01/07) sekitar pukul 09.00 wib.
"kebetulan hari itu saya sedang di sawah, sementara dirumah hanya ada
almarhumah anak saya bersama sang adik yang bernama Rauzatul Bahri (10), karena
perut mulai lapar, almarhumah pun meminta dibelikan mie instans kepada sang
ayah. dan sang ayah pun menuruti permintaan almarhumah yang membeli dua bungkus
mie seedap dari kios yang tak jauh dari lokasi rumah. Nah, setelah itu saya
langsung terima kabar bahwa anak saya mulai tak sadarkan diri,'' Ucap Nurhayati
yang ditemani suaminya, Zulkifli kepada Aceh News.
Nurhayati menuturkan, setelah dirinya mendapat kabar tersebut, pihak keluarga
langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Cut Muetia Lhokseumawe.
"setelah mendengar kabar itu, saya langsung pulang kerumah, sementara
tubuh anak saya sudah mulai kebas dan tak sadarkan diri. langsung saja, kami
larikan ke rumah sakit cut muetia. Disana, pihak medis mengatakan bahwa anak
saya baik-baik saja. Namun, setelah semalam di rawat inap, anak saya malah
menghembuskan nafas terakhir pada Senin dini hari pukul 04:00 wib,'' Imbuh
Nurhayati sambil menangis.
Zulkifli, ayah korban juga menjelaskan, ia sangat meyakini kalau anaknya
itu meninggal bukan karena keracunan mie instan, namun di duga kuat hanya
keracunan minyak goreng bawaan dari kemasan mie instan tersebut. "menurut
saya, almarhumah bukan keracunan mie, tapi hanya keracunan dari minyak goreng
yang ada di dalam kemasan mie instan. Karena saat itu ia mengkonsumsi mie
bersama adiknya, dan adiknya pun baik-baik saja karena tidak menuangkan minyak
goreng tersebut. Saya ikhlas dengan kepergian anak saya yang diduga
keracunan,'' Ujar Zulkifli.
Berdasarkan sampel kemasan mie instans Yang di tunjukkan oleh keluarga kepada Aceh News, tanggal kadaluarsa pada kemasan mie tersebut tertulis tanggal 11
Desember 2012. Untuk itu, pihak keluarga hanya menduga anaknya, Sri Wahyu Rizki
keracunan akibat minyak yang didalam kemasan mie seedap.
Jenazah almarhumah. pada senin pagi sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum
di Desa Meunasah Tingoh. (Jamal)