KUTACANE,
Aceh News - Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI)
Cabang Aceh Tenggara sepi dari kegiatan alias fakum, bahkan disaat sebagian
desa diBumi Sepakat Segenep dilanda banjir akibat luapan Sungai Kali Bulan dan
Lawe Kisam beberapa waktu lalu yang menggenangi puluhan rumah disejumlah desa
tepatnya diKecamatan Lawe Sumur, Lawe Bulan dan Bambel baru-baru ini tak
terlihat adanya aktivitas organisasi kemanusiaan ini, dengan kata lain PMI
setempat terkesan tutup mata dengan bencana yang dialami masyarakat disejumlah
desa tersebut.
Ketua
PMI Cabang Aceh Tenggara, Zainudin S.KM saat dikonfirmasi wartawan baru-baru
ini mengaku pihaknya kesulitan untuk melakukan kegiatan kemanusian seperti misi
dan visi PMI sesungguhnya, hal ini diakui Zainudin akibat tidak adanya
ketersediaan dana.
Bahkan
diakui bahwa pihaknya pernah mengajukan bantuan dana kepada pemerintah daerah
setempat, dan sempat dialokasikan sekitar Rp100 juta, namun ironis dana yang
telah dialokasikan tersebut hinga berita ini diturunkan belum juga terealisasi. Dengan kata lain, pengalokasian dana tersebut hanya
isapan jempol belaka, “Dana dari pemda saja tak terealisasi, bagaimana kita mau
melakukan kegiatan dilapangan,”kata Zainudin.
Bahkan
diakui Ketua PMI Cabang Aceh Tenggara ini bahwa dalam pengelolaan sarana
seperti sejumlah truk dan eksavator (beko) yang ada kerap disewakan kepada
pihak swasat maupun piihak-pihak lain yang membutuhkan.
“Tetapi dari pendapatan penyewaan sarana ini kita
tetap bagi hasil dengan pihak PMI Banda propinsi, namun penyewaan sarana ini
juga rugi, sekarang beko yang ada juga telah rusak, bahkan sekarang kita masih
punya utang Rp20 juta kepada pendistributor onderdil alat berat,” tambah
Zainudiin.
Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan Aceh
news bahwa kondisi Kantor PMI Cabang Aceh Tenggara yang berada di Desa Salang
Alas Kecamatan Babussalam sejak setahun terakhir sepi, bahkan pintu kantor juga
kerap terlihat terkunci. Sedangkan disekitar areal kantor kini dimanfaatkan
warga sekitar sebagai lahan perkebunan jagung, bukan hanya itu, gerombolan
hewan ternak jenis kambing dan kuda kerap mangkal diteras kantor PMI tersebut. (Ali
Amran)