BANDA ACEH, Aceh News
Menjelang Pemilukada Aceh, semua kandidat yang telah mendaftar sepertinya sedang melakukan berbagai persiapan untuk merebut suara rakyat pada Pilkada. Meskipun sampai hari ini KIP belum mengumumkan nomor urut dan lolos tidaknya para kandidat, namun tidak menyurutkan semangat tim Irwandi-Muhyan untuk melakukan Konsolidasi sesama Tim di seluruh Aceh.
Kalau biasanya Timses lebih didominasi kaum Adam, maka timses yang ‘Duek Pakat’ ini adalah Seramoe “Inoeng” Irwandi-Muhyan. ”Acara Duek Pakat Seramoe “Inoeng” Irwandi-Muhyan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di seluruh Aceh, dalam hal ini diwakli oleh ketua, sekretaris, jurkam dan tokoh perempuan yang mendukung kepemimpinan Irwan Yusuf, acara ini berlangsung tiga hari, mulai RAbu sampai dengan Jum’at,” Jelas Dra, Nurmasyitah.
Dia yang juga ketua Koordinator acara Duek Pakat’ ini menambahkan, acara yang dimulai pada hari ini, Rabu (07/12) di Wisma Permata Hati Banda Aceh diawali dengan laporan seluruh daerah, selanjutnya Kamis (8/12) ada kerja sama dengan The International Republikan Institute (IRI) untuk memberikan pemantapan cara-cara perempuan berkampanye. Setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi dari KIP Aceh yang membahas seputar pilkada Aceh. Pada malam harinya, acara ‘duek pakat’ ini diteruskan dengan pemaparan seputar MoU Helsinki yang akan menjadi pembicaranya adalah pakar hukum Unsyiah, Mawardi Ismail.
Kemudian untuk agenda akhir pada hari Jum’at, menurut Masyitah, adalah penguatan struktur akan disampaikan oleh Taufik Abda sebagai orang seuramoe. Adapun tujuan ‘duek pakat’ ini menurut Masyitah adalah supaya perempuan-perempuan Aceh di daerah, betul-betul melaksanakan tugas dan penguatan struktur, itu sangat penting dilakukan mulai dari Kabupaten, kecamatan sampai ke desa-desa.
Dalam kesempatan itu, Darwati A Gani, Istri Irwandi Yusuf yang juga ketua Tim Penggerak PKK Aceh menyampaikan, keputusan MK sudah jelas terkait pemilukada Aceh 16 Februari 2012, Independen diakui. Oleh karenanya ia yang didampingi Syarifah Rahmatillah, Muharram, Linggadinsyah dan Bakhtiar Abdullah dalam sambutannya meminta seluruh peserta ’duek pakat’,”untuk tidak ragu-ragu lagi.”
Selanjutnya Masyitah mengharapkan kepada seluruh perempuan di seluruh Aceh yang betul-betul mencintai masalah keberhasilan kepemimpinan Irwandi Yusuf , untuk dapat saling bahu membahu mendukung Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan pada pemilukada mendatang.
“Kami berharap juga, bila Bapak Irwandi-Muhyan terpilih nantinya, agar terus memperjuangkan hak-hak orang miskin, Beasiswa anak yatim dilanjutkan, JKA perlu diteruskan namun perlu direvisi lagi dan harus komit dengan kepentingan perempuan , bila ada pemilu di Aceh, perempuan harus diutamakan,” tegas Ketua Koordinator Acara ini. (T.A)
