Headlines News :
Home » , » Sesmen PDT RI, Tinjau Kabupaten Simeulue

Sesmen PDT RI, Tinjau Kabupaten Simeulue

Written By ichsan on Sabtu, 22 September 2012 | 18.53


SINABANG, Aceh News - Sekretaris Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (Sesmen PDT) Republik Indonesia, Ir Nurdin MT, meninjau realisasi bidang perikanan dan kelautan di Kabupaten Simeulue, Sabtu (22/09/2012).

Kunjungan satu hari, Sesmen PDT RI, bersama sejumlah stafnya, IR Rusnadi Padjung Asdep PDT.Sukartono Inspektur KPDT. Erlin Charlinatun Kabag KLN KPDT. Ridha Octani Kasubag Kerjasama Multi Daerah KPDT. Rachmatia Handayani Kasubag Monitoring KPDT. juga meninjau kegiatan NGO Islamic Relief.

"industri hulu dan hilir, perlu diprioritaskan, namun harus ramah lingkungan, seperti penangkapan ikan. Karena pengolahan secara ramah lingkungan, akan dibeli tiga kali lipat harganya oleh luar negeri, dan saya minta pengawasan secara melekat dari Pemkab harus ada". Ir Nurdin MT, seraya menambahkan, supaya memperhatikan wilaya pesisir pantai dikelolah secara baik.  

Rombomgan Kementerian PDT RI, tersebut, meninjau sejumlah paket Program NGO Islamic Relief, seperti Pelabuhan PPI, BPIP Matan Orong, Keramba Jaring Apung dan Penyerahan paket Jaring Nelayan, NGO Islamic Relief telah melakukan kerjasama dengan Pemkab Simeulue, sejak tahun 2010, hingga sampai akhir September 2012.  

Dalam kesempatan kunjungan Sekmen PDT RI itu, Wakil Bupati Hasrul Edyar S.Sos. M.Ap, melaporkan bahwa, program NGO Islamic Relief, banyak masaalah dan terutama realisasi pelaksanaan paket pekerjaan yang sedang berjalan, ada perubahan. Dan banyak program yang tidak sesuai dan meleset dengan ikatan perjanjian kerja sama. 

"kita sangat mendukung, tapi banyak masaalah dalam pelaksanaannya dan meleset dari kontrak kerjasama awal, seperti setengah perjalanan pekerjaan tiba-tiba ada perubahan, begitu juga penempatan rumpon laut, juga tidak sesuai dengan titik yang disepakati, padahal akan berakhir kontrak kerjasama ini akhir bulan ini", lapor Hasrul, kepada rombongan Kementerian PDT RI.

Kontrak kerjasama antara NGO Islamic Relief dan Pemkab Simeulue, bidang Kelautan dan Perikanan, Sumberdaya dan Fasilitas lainnya, akan berakhir September 2012, tersebut. realisasinya telah tercapai 80 persen. Hal itu disampaikan Mirza Kesuma Program Suport Manager NGO Islamic Relief Provinsi Aceh.

"realisasinya program Islamic Relief di Simeulue telah 80 persen, dan kontrak kerjasama ini akan berakhir bulan september tahun ini", kata Mirza Kesuma, yang ditemui, sesaat setelah pertemuan di Pendopo Bupati Simeulue.

Terkait dengan tudingan yang dilontarkan Wakil Bupati Hasrul Edyar S:Sos. M.Ap, terhadap NGO Islamic Relief, terjadinya perubahan proses pekerjaan Islamic Relief, berdasarkan sistem yang diterapkan World Bank yang ketat. "terjadinya perubahan berdasarkan sistem yang diterapkan dan sesuai dengan aturan World Bank yang sangat ketat", katanya. (E.Shabara).
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa