Headlines News :
Home » , , » Nelayan Simeulue, Temukan Aksi Pengeboman Ikan

Nelayan Simeulue, Temukan Aksi Pengeboman Ikan

Written By ichsan on Kamis, 20 September 2012 | 20.40


SINABANG, Aceh News - Jasmawan, nelayan Kuala Umo, Kecamatan Simeulue Timur, menemukan dan menyaksikan aksi pengeboman ikan di Gosong Kubota, perairan Laut, Kecamatan Teluk Dalam, atau tiga jam perjalanan laut dengan perahu bermesin robin 5 PK, dari Ibu Kota Kabupaten Simeulue, Rabu (19/09/2012), pagi. 

Temuan aksi pengeboman ikan, yang diduga pelakunya nelayan luar, berbahasa Indonesia, namun kental dengan logat bahasa Aceh. "saya saksikan dan ada empat kali suara ledakan kuat yang saya dengar, setelah itu kami lihat ikan, berserakan dipermukaan air laut ", kata Jasmawan, yang dihubungi, Kamis (20/09/2012), petang.

Jaswaman kembali menerangkan. Aksi engeboman, yang dia saksikan, terjadi sekira pukul 07:00 WIB. "tidak lama setelah ledakan kami dekati boat yang panjangnya kira-kira 20 meter dan tidak memiliki bendara. kami tidak minta ikan, tapi tiba-tiba mereka memberikan ikan yang luamayan banyak, setelah kami mau pergi, mereka bilang jangan bilang-bilang kami ada disini", jelasnya.

Lebih lanjut kata Jasmawan. Setelah menjauh dari boat pembom ikan itu, sekira pukul 09:WIB, langsung melaporkan kepada Panglima Laut Simeulue Timur. "setelah agak jauh, saya telepon panglima laut Kecamatan Simeulue Timur. Ikan yang diberikan pengebom itu, ada yang saya jual dan saya bagikan sama orang", pungkasnya.

Insiden pengeboman ikan, yang sempat disaksikan Nelayan Simeulue itu, juga dibenarkan Riswan dan Abdul Hafas, Panglima Laut Kabupaten dan Panglima Laut, Kecamatan Simeulue Timur. "benar kita mendapatkan informasi dari nelayan, dan kita informasikan kepada DKP, Polisi AIRUD dan LANAL Simeulue, namun sejauh ini tidak ditemukan pelakunya", jelas keduanya, yang dihubungi secara terpisah, Kamis (20/09/2012).

Ibnu Hafas, Penglima Laut, Kecamatan Simeulue Timur, juga menambahkan, setelah mendapatkan informasi pengeboman ikan dari Nelayan, kembali meneruskan kepada Dinas Kelauatan dan Perikanan, Polisi AIRUD, TNI LANAL SIMEULUE. "setelah saya dapat informasi itu, langsung saya kabarkan kepada DKP, Pol AIRUD dan LANAL. Tapi saya tidak tau hasilnya, kalau dari DKP informasinya tidak ada dana Operasional", tegas Abdul Hafas.

Sedangkan pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten yang dikonfirmasi, juga telah menerima informasi aksi pengeboman ikan, yang disaksikan nelayan, namun tidak dapat melakukan pengejaran dan penangkapan, disebabkan dana operasional patroli, tidak kunjung cair dari Dinas Keuangan, Kabupaten Simeulue.

"kita telah mengetahuinya pengeboman ikan itu, tapi kami tidak bisa berbuat untuk bergerak, sebab dana operasional, sebanyak dua puluh juta, untuk patroli gabungan, sampai saat ini tidak cair dari Dinas Keuangan", kata Tamsil Amin S.Pi, Kasi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Mutu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Simeulue.

Aksi pengeboman ikan diperairan laut Kabupaten Simeulue, Rabu (19/09/2012). Hingga saat ini pelaku tidak ditemukan dan sinyalir telah duluan kabur. "saat menerima laporan itu saya sedang menuju pulau banyak, karena dimintai untuk mendampingi kegiatan NGO Islamic Relief, dan buru-buru pulang, namun diperjalan menuju Simeulue, HP alat komunikasi saya kehabisan daya batere". Kata Ipda Paruntungan Siregar, Komandan Polisi AIRUD, Polres Simeulue, yang dihubungi, Kamis (20/09/2012), petang.       

Masih menurut Paruntungan Siregar, pada hari yang sama, juga menerima informasi telah terjadi aksi pengeboman ikan, selain di peraira laut Kecamatan Teluk Dalam, juga terjadi diperairan laut Kecamatan Alafan. bahkan sempat mengaku heran, saat sedang tugas keluar daerah untuk mendampingi NGO Islmaic Relief, justru terjadi aksi pengeboman ikan.

"pada hari yang lain, saya juga menerima info pengeboman ikan di daerah laut Kecamatan Alafan, dan kenapa ini terjadi disaat saya sedang kepulau banyak, tapi saya bertekat dan berjanji, para pengebom ikan itu, tetap saya kejar dan harus saya lumpuhhkan, dan hari ini mereka lolos, namun suatu saat pasti saya tangkap", tegasnya dengan nada suara intonasi tegang. 

  • TNI Lanal Simeulue, Masih Patroli

Sementara pihak TNI Lanal Simeulue, setelah mendapatkan informasi adanya pengeboman ikan dikawasan perairan Lau Kecamatan Teluk Dalam, langsung melakukan pengejaran, hingga saat ini masih melakukan patroli dikawasan tersebut, hingga Pulau Siumat.

Danlanal Letkol Laut Monang H Sitompul, yang dihubungi, menegaskan. "patroli pengejaran dan pengintaian, masih berlangsung sampai saat ini, setelah kita mendapatkan informasi pengeboman ikan. Saat ini patroli berada dikawasan perairan laut Pulau Siumat, namun belum kita temukan pelakunya", jelasnya, saat dihubungi, Kamis (20/9), petang. (E.Shabar).

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa