Headlines News :
Home » , » Wakil Walikota Serap Aspirasi dari Tokoh Perempuan

Wakil Walikota Serap Aspirasi dari Tokoh Perempuan

Written By ichsan on Senin, 06 Agustus 2012 | 23.46

BANDA ACEH, Aceh News – Setelah menyerap aspirasi dan masukan dari para ulama, keuchik, imum mukim, dan tokoh pemuda beberapa waktu lalu


kali ini Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE juga menginginkan masukan dan aspirasi dari beberapa tokoh perempuan yang ada di Kota Banda Aceh.



“Untuk mendukung visi Kota Banda Aceh sebagai model Kota madani, kami sangat mengharapkan masukan konstruktif dan strategis dari berbagai elemen masyarakat terutama dari para ulama, para keuchik, imum mukim, tokoh pemuda dan tokoh perempuan“, demikian disampaikan Illiza pada acara silaturrahmi dan buka puasa bersama para tokoh perempuan di kediaman Wakil Walikota di kawasan Lamdingin, Jum’at (03/08/2012).

Dalam acara yang dihadiri beberapa kepala SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh, perwakilan Woman Development Center (WDC), dari Balee Syura, Balee Inong dan beberapa tokoh perempuan lainnya, lebih lanjut Illiza mengatakan peran seorang perempuan tidak bisa dipandang sebelah mata dalam pembangunan, berbagai posisi strategis kerapkali diisi oleh seorang wanita. 

"Selama seorang wanita itu memang memiliki kemampuan serta kecakapan, mereka memiliki hak yang sama seperti kaum adam, akan tetapi jangan sampai melebihi kodratnya” ungkap Illiza seraya menambahkan bahwa suksesnya seorang wanita juga tak lepas dari peran seorang pria, oleh karena itu kesepahaman diantara keduanya perlu terbangun dengan baik.
            
Menurut Illiza ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan Banda Aceh menjadi kota madani, seperti meningkatkan kualitas agama, memperkuat tata kelola pemerintah yang baik, memperkuat ekonomi kerakyatan, juga mengharapkan peranan perempuan diikutsertakan dalam ranah publik, serta meningkatkan peran generasi muda dalam pembangunan kota.         

“Untuk itu marilah sama-sama kita berjihad membangun Kota Banda Aceh sesuai kemampuan masing-masing dengan tidak melupakan Syari’at Islam sebagai landasan awal menuju kota madani“, tutup Illiza.

Acara juga diisi dengan tausyiah Ramadhan yang disampaikan oleh ustazah Rahmatillah hingga menjelang waktu berbuka. (Mahdi Andela)


Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa