Headlines News :
Home » , , » Proyek Jembatan Siluman "Terkesan Asal Jadi"

Proyek Jembatan Siluman "Terkesan Asal Jadi"

Written By ichsan on Kamis, 02 Agustus 2012 | 02.41


Pondasi Jembatan  Lama                  

Abutment Jembatan Bagian atas dan Pembesian Plat Lantai

KUTACANE, Aceh News - Proyek pengrehapan jembatan beton bertulang yang diperkirakan terbentang 12 M yang berlokasi didesa Salim pinim kabupaten Aceh Tenggara tidak memiliki papan nama, yang  mana papan tersebut berfungsi sebagi informasi singkat tentang pekerjaan tersebut mulai dari instansi pemilik proyek, sumber dana, jumlah dana, konsultan perencana, konsultan pengawas, kontraktor pelaksana dan jangka waktu pelaksanaan, namun semua itu tidak ada sama sekali maka pantas saja masyarakat mengatakan proyek tersebut proyek siluman.

Selain itu kekuatan atau mutu proyek diragukan terutama pada bangunan bawah, hasil investigasi LSM Aceh Alas Independent dan Aceh News dilapangan ditemukan bahwa pondasi tetap memakai pondasi jembatan lama yang terbuat dari pasangan batu kali yang mana jembatan tersebut dulunya berlantai kayu, dan saat ini telah diganti dengan 4 buah gelagar beton bertulang 

Kemudian 2 buah diafragma dibagian tengah jembatan yang seharusnya minimal 4 buah dan dipasang juga pada bagian kedua unjung  jembatan  persisnya pada posisi diatas abutmen, sedangkan fungsi diafragma adalah sebagai penagaku antara gelagar-gelagar induk yang memikul beban diatas jembatan dan menyalurkan beban ke posisi tumpu pada abutmen dipasang Elestomeric bearing pad

Namun pada kenyataan dilapangan hal itu tidak dilakukan maka dikhawatirkan jembatan tersebut dalam waktu singkat akan rusak dan memerlukan pengrehapan sama seperti jembatan Baja sebelah  barat desa Mbarung yang saat ini plat lantai dan opritnya rusak parah.

Kemiudian pada pemasngan abutmen bagian atas yang ditambal dengan  beton bertulang juga tidak dibuat lekukan yang berfunsi sebagai tempat tumpuan plat injak yang merupakan plat dag beon bertulang tidak mudah bergeser  pada saat kenderaan  melintas sehingga plat injak tidak terkesan hanya terletak diatas oprit jembatan.

Namun ketika Aceh News ingin melakukan konfirmasi masalah ini tidak tahu kemana dan kepada siapa, karena tidak ada papan nama proyek sehingga sumut24 juga ingin menghubungi pimpinan siluman namun tidak berhasil mungkin mereka sibuk mengurusi jabatan. (ali imran)
 
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa