Pondasi Jembatan Lama
Abutment Jembatan Bagian atas dan Pembesian Plat Lantai
KUTACANE,
Aceh News - Proyek pengrehapan jembatan beton
bertulang yang diperkirakan terbentang 12 M
yang berlokasi didesa Salim pinim kabupaten Aceh Tenggara tidak memiliki papan
nama, yang mana papan tersebut berfungsi sebagi informasi singkat tentang pekerjaan tersebut mulai dari instansi pemilik proyek, sumber dana, jumlah
dana, konsultan perencana, konsultan pengawas, kontraktor pelaksana dan jangka waktu pelaksanaan, namun semua itu tidak ada
sama sekali maka pantas saja masyarakat mengatakan proyek tersebut proyek
siluman.
Selain itu
kekuatan atau mutu proyek diragukan terutama pada bangunan bawah, hasil
investigasi LSM Aceh Alas Independent
dan Aceh
News dilapangan ditemukan bahwa pondasi tetap memakai pondasi jembatan lama yang
terbuat dari pasangan batu kali yang mana jembatan tersebut dulunya berlantai kayu, dan saat ini telah diganti dengan 4 buah gelagar beton bertulang
Kemudian 2 buah diafragma dibagian tengah jembatan yang seharusnya minimal 4 buah dan dipasang
juga pada bagian kedua unjung
jembatan persisnya pada posisi diatas abutmen, sedangkan fungsi diafragma
adalah sebagai penagaku antara gelagar-gelagar induk yang memikul beban diatas jembatan dan menyalurkan
beban ke posisi tumpu pada abutmen dipasang Elestomeric bearing pad
Namun pada
kenyataan dilapangan hal itu tidak dilakukan maka dikhawatirkan jembatan
tersebut dalam waktu singkat akan rusak dan memerlukan pengrehapan sama seperti
jembatan Baja sebelah barat desa Mbarung
yang saat ini plat lantai dan opritnya rusak parah.
Kemiudian pada
pemasngan abutmen bagian atas yang ditambal dengan beton bertulang juga tidak dibuat lekukan
yang berfunsi sebagai tempat tumpuan plat injak yang merupakan plat dag beon
bertulang tidak mudah bergeser pada saat
kenderaan melintas sehingga plat injak
tidak terkesan hanya terletak diatas oprit jembatan.
Namun ketika Aceh News ingin melakukan konfirmasi masalah ini tidak tahu kemana dan kepada siapa, karena
tidak ada papan nama proyek sehingga sumut24 juga ingin menghubungi pimpinan siluman namun tidak
berhasil mungkin mereka sibuk mengurusi
jabatan. (ali imran)