Headlines News :
Home » , » Banda Aceh Prioritaskan Pembangunan di Sektor Penerapan Syariat Islam

Banda Aceh Prioritaskan Pembangunan di Sektor Penerapan Syariat Islam

Written By ichsan on Sabtu, 04 Agustus 2012 | 16.52

Banda Aceh – Tim Safari Ramadhan Pemko Banda Aceh yang dipimpin langsung oleh Walikota Banda Aceh Ir Mawardy Nurdin M EngSc,Rabu(01/08/2012) melakukan shalat tarawih bersama dengan masyarakat Gampong Beurawe di Mesjid Al-Furqan. 

Dalam sambutan singkatnya, Mawardy mengatakan kedatangan Tim Safari Ramadhan yang dipimpinnya adalah dalam rangka tugas yang setiap bulan Ramadhan selalu dilakukan sebagai upaya untuk memakmurkan mesjid-mesjid dalam Kota Banda Aceh. Menyinggung pembangunan Kota Banda Aceh ke depan,Mawardy mengatakan pihaknya bertekad memprioritaskan pembangunan di sektor Syariat Islam dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Untuk Infrastruktur, Alhamdulillah Kota Banda Aceh sudah memadai, kedepan yang kita prioritaskan adalah sektor penerapan Syariat Islam dan ekonomi kerakyatan” ujar Mawardy yang juga Ketua Ketua DPD Partai Demokrat Aceh tersebut. Untuk itu, Mawardy berharap kepada seluruh warga kota agar selalu mendukung program-program Pemerintah Kota dengan memberikan saran dan kritikan-kritikan yang membangun sehingga misi menjadikan Banda Aceh sebagai kota Madani akan terwujud nantinya.

Pada kesempatan tersebut, Walikota juga menyerahkan uang sebesar Rp. 10 juta untuk kemakmuran Mesjid Al-Furqan. Sementara itu, Ustad Burhanuddin Adami dalam ceramahnya menyampaikan pilar utama dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota madani adalah Amar Ma’ruf nahi Mungkar. Menurutnya, kalau hal ini mampu dilakukan warga kota, maka akan tercipta sebuah kota yang selalu aman, damai dan tertib layaknya suasana kota Madinah.

“Berbicara kemungkaran, bukan hanya judi, zina, pembunuhan dan penipuan. Perlu diingat narkoba adalah salah satu kemungkaran yang sangat dahsyat karena bisa merusak generasi muda kita. Mari kita semua memerangi narkoba yang sudah sangat meresahkan ini agar generasi kita terbebas darinya dan mampu menggapai masa depannya untuk membangun kota ini sesuai dengan nilai-nilai syariat” ajak Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota  Banda Aceh ini..

  • Walikota Berkomitmen Wujudkan Syariat Islam yang Lebih Baik

Walikota Banda Aceh Ir H Mawardy Nurdin M Eng Sc berjanji Pemerintah Kota Banda Aceh yang dipimpinnya akan selalu komit untuk mewujudkan syariat Islam yang lebih baik di Kota Banda Aceh.
Hal ini ditegaskannya saat memimpin Tim Safari Ramadhan pemerintah Kota Banda Aceh melakukan Shalat Tarawih bersama dengan warga di Mesjid Agung Al-Makmur, Lampriet, pekan lalu. Dikatakannya, sesuai dengan misi yang ingin menjadikan Banda Aceh sebagai kota Madani di Indonesia, dirinya selaku Walikota akan mengupayakan prioritas anggaran dalam APBK Banda Aceh untuk program-program kegiatan keagamaan sebagai upaya peningkatan penerapan Syariat Islam di Ibukota Provinsi Aceh ini.

“Meskipun APBK kita terbatas, Syariat Islam tetap menjadi prioritas program kita kedepan, karena kita ingin mewujudkan Banda Aceh sebagai kota Madani di Indonesia, saya berharap seluruh masyarakat kota mendukung program ini” ujarnya saat melakukan temu ramah dengan pengurus Mesjid Al-Makmur usai melaksanakan shalat tarawih bersama masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, Mawardy mengatakan dengan alokasi anggaran yang lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, tentunya akan lebih banyak program-program Pemerintah Kota terhadap kegiatan keagamaan yang nantinya diharapkan akan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan Syariat Islam secara kaffah di Banda Aceh.

Senada dengan Mawardy, Ustad Masrul Aidi LC yang berkesempatan memberikan ceramahnya mengatakan Syariat Islam harus tegak di Banda Aceh dengan memberdayakan masyarakat sekitar, terutama masyarakat sekitar lokasi wisata yang ditenggarai sebagai lokasi paling sering terjadi pelanggaran Syariat Islam untuk dapat terlibat langsung mencegah dan memberikan pembinaan kepada pelanggar.

“Dua sampai tiga kali saja masyarakat berhasil mencegah dan memberikan pembinaan kepada pelanggar, saya yakin mereka tidak akan berani lagi mendatangi lokasi dan mengulangi perbuatannya lagi.“Hal ini bisa dibuktikan dengan aksi kaum ibu yang berinisiatif menutup kawasan wisata Ule Lheu pada malam hari beberapa waktu yang lalu, saya kira kontribusi masyarakat seperti ini yang sangat kita butuhkan untuk menegakkan Syariat Islam di kota ini” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Mawardy didampingi Wakil Walikota Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Sekda Drs T saifuddin T A M Si serta para kepala SKPD jajaran Pemko Banda Aceh, menyerahkan dana sebesar Rp 15 juta untuk kemakmuran Mesjid Agung Al-Makmur. (Md)
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa