ACEH
UTARA, Aceh News - Melakukan taubat
adalah al-itsmi (kembali dari dosa). Dengan kata lain, taubat adalah kembali
dari pada meninggalkan segala perbuatan tercela (dosa) untuk melakukan
perbuatan yang terpuji.
Hal itu disampaikan Tgk Lukmanul Hakim, dalam khutbah Jum'at (06/07/2012) di Mesjid
Baitul Ghaffar Desa Matang Seuke Pulot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Setelah
usai acara peletakan batu pertama yang dihadiri Tgk Abu Ali Paya Pasi, dari
Aceh Timur.
Dalam khutbah itu, Tgk Lukman menyampaikan sedikit arahan dengan tema Taubat
Sebelum Ajal, yang disaksikan puluhan para jama'ah yang hadir di Mesjid
tersebut.
Ajal sebelum bertaubat, Kata Lukman, Sungguh nasi telah menjadi bubur. semua
yang telah terjadi tidak akan bisa terulang lagi. "Kesadaran manusia
ini terkadang hanya sebatas kejutan mendadak. Artinya,Terkejut saat
melihat kuasa Allah. Setelah itu kembali berbuat maksiat" Terang Lukman
diatas mimbar.
Menurut Lukman, Taubat adalah bukan pekerjaan yang sulit. Namun, jika niat hati
tulus ikhlas untuk bertaubat maka tuhan akan mengampuni segala dosa-dosa
manusia dengan melakukan kewajiban dan menjauhi segala larangan tuhan.
Taubat yang benar - benar taubat, Lanjut Tgk Lukman, yaitu taubat nasuha.
Artinya taubat yang sungguh-sungguh pertama dan terakhir. Berjanji untuk
tidak
lagi mengulangi perbuatannya menyesal tidak pernah bangga dengan masa lalunya.
Salah satu cirinya, mudah menangis dan sangat bersemangat, sangat bersemangat
mengejar kebaikan dan perbaikan Sunah menjadi wajib baginya, makruh menjadi
haram, mubah menjadi berkah, Bergaul dengan orang-orang soleh bahkan mengajak
saudara- saudaranya yang terlanjur sesat untuk kembali kejalan Allah
sebagaimana dirinya yang mendapat hidayah Allah itulah ciri taubatan nasuha. (Jamal)