Headlines News :
Home » , » Kerenda Mayat Mati Berisi Bahan Peledak

Kerenda Mayat Mati Berisi Bahan Peledak

Written By ichsan on Jumat, 20 Juli 2012 | 19.17



DURI/RIAU,Aceh News - Masyarakat Kecamatan Mandau Kembali bergejolak memperjuangkan keinginannya untuk dimekarkan menjadi Kabupaten Mandau, Hampir Ribuan Massa yang turun ke jalanan disimpang Garoga Duri, dan melakukan Aksi Demo menyampaikan Orasi untuk memisahkan diri dari induknya Kabupaten Bengkalis.

Menurut Komite Panitia Persiapan Kabupaten Mandau (kp2km) Aksi Demo yang dilakukan untuk kali ini bukan lah yang terakhir bagi mereka untuk menyuarakan Pemekaran menjadi Kabupaten, namun akan terus mengadakan dengan Aksi-aksi yang selanjutnya sampai terwujudnya menjadi sebuah Kabupaten, untuk Aksi yang kedepannya Kemungkinan Besar yang menjadi Sasaran Utama adalah PT Chevron Pasific Indonesia yang selama ini menguras isi Perut Bumi Kecamatan Mandau yang selama ini menjadi Penghasil Bumi tertinggi di-Negara Republik Indonesia.

Aksi Demo yang dipusatkan dijalan Lintas Pekan Baru Dumai tepatnya disimpang Garoga Duri sempat membuat Kemacetan sepanjang Puluhan Kilo Meter hampir satu setengah jam lebih Arus Lalulintas juga Lumpuh total dikota Duri tersebut, Akibat Aksi Demo yang mengusung Keranda Mayat Mati yang berisikan Bahan Peledak tersebut.

Kordinator Lapangan Aksi Demo terus-menerus ber Orasi dari Pagi Hari hingga Sore Harinya dengan sistim silih berganti, namun di-saat Orator meminta Massa untuk Membakar Keranda Mayat Mati yang sudah menjadi Tradisi para Aksi Pendemo dan juga sudah disiapkan dengan baik sedemikian rupa, Kapolsek Kecamatan Mandau Kompol Dani Ardiantara Sik SH juga tidak kehilingan Kendalinya, Langsung memerintahkan Personil dari Brimob dan Jajaran Kepolisian yang lain untuk memeriksa isi Keranda Mayat Mati yang hendak di-bakar oleh Massa tersebut.

Memang tidak Sia-sia para Personil Kepolisian yang menerima Perintah Atasannya bahkan membuahkan hasil dengan temuan Puluhan Bahan Peledak seperti sejenis Marcon kembang Api, Kompol Dani Langsung mengamakan Bahan Peledak yang dianggap sangat berbahaya itu, Massa yag melakukan Aksi Demo juga sempat Bentrok dengan Pihak Keamanan disaat Pembakaran Keranda Mayat Mati berlangsung dan Satgas juga sempat diamankan oleh Pihak Kepolisian walaupun Akhirnya dilepas Kembali setelah melalui Proses yang cukup Panjang yang diperankan oleh Panitia Pnyelenggara Aksi Demo dengan Kapolres Bengkalis yang pada saat itu juga berada ditempat Kejadian Aksi Demo Perjuangan Kabupaten Mandau.(mir)


Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa