DURI/RIAU,Aceh News - Masyarakat Kecamatan Mandau Kembali bergejolak
memperjuangkan keinginannya untuk dimekarkan menjadi Kabupaten Mandau, Hampir
Ribuan Massa yang turun ke jalanan disimpang Garoga Duri, dan melakukan Aksi
Demo menyampaikan Orasi untuk memisahkan diri dari induknya Kabupaten
Bengkalis.
Menurut Komite Panitia
Persiapan Kabupaten Mandau (kp2km) Aksi Demo yang dilakukan untuk kali ini
bukan lah yang terakhir bagi mereka untuk menyuarakan Pemekaran menjadi
Kabupaten, namun akan terus mengadakan dengan Aksi-aksi yang selanjutnya sampai
terwujudnya menjadi sebuah Kabupaten, untuk Aksi yang kedepannya Kemungkinan
Besar yang menjadi Sasaran Utama adalah PT Chevron Pasific Indonesia yang
selama ini menguras isi Perut Bumi Kecamatan Mandau yang selama ini menjadi
Penghasil Bumi tertinggi di-Negara Republik Indonesia.
Aksi Demo yang
dipusatkan dijalan Lintas Pekan Baru Dumai tepatnya disimpang Garoga Duri
sempat membuat Kemacetan sepanjang Puluhan Kilo Meter hampir satu setengah jam
lebih Arus Lalulintas juga Lumpuh total dikota Duri tersebut, Akibat Aksi Demo
yang mengusung Keranda Mayat Mati yang berisikan Bahan Peledak tersebut.
Kordinator Lapangan Aksi
Demo terus-menerus ber Orasi dari Pagi Hari hingga Sore Harinya dengan sistim
silih berganti, namun di-saat Orator meminta Massa untuk Membakar Keranda Mayat
Mati yang sudah menjadi Tradisi para Aksi Pendemo dan juga sudah disiapkan
dengan baik sedemikian rupa, Kapolsek Kecamatan Mandau Kompol Dani Ardiantara
Sik SH juga tidak kehilingan Kendalinya, Langsung memerintahkan Personil dari
Brimob dan Jajaran Kepolisian yang lain untuk memeriksa isi Keranda Mayat Mati
yang hendak di-bakar oleh Massa tersebut.
Memang tidak Sia-sia
para Personil Kepolisian yang menerima Perintah Atasannya bahkan membuahkan
hasil dengan temuan Puluhan Bahan Peledak seperti sejenis Marcon kembang Api,
Kompol Dani Langsung mengamakan Bahan Peledak yang dianggap sangat berbahaya
itu, Massa yag melakukan Aksi Demo juga sempat Bentrok dengan Pihak Keamanan
disaat Pembakaran Keranda Mayat Mati berlangsung dan Satgas juga sempat
diamankan oleh Pihak Kepolisian walaupun Akhirnya dilepas Kembali setelah
melalui Proses yang cukup Panjang yang diperankan oleh Panitia Pnyelenggara
Aksi Demo dengan Kapolres Bengkalis yang pada saat itu juga berada ditempat
Kejadian Aksi Demo Perjuangan Kabupaten Mandau.(mir)