JAKARTA - Panitia
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012 mengumumkan sebanyak
123.225 peserta lolos seleksi pada jalur ujian tulis yang terdiri atas kelompok
ujian IPA 57.869 peserta dan kelompok ujian IPS 65.356 peserta.
"Daya tampung secara nasional SNMPTN 2012 jalur
ujian tertulis dari 61 PTN sebanyak 106.368 kursi. Namun, pada tahun 2012,
Pemerintah membuat kebijakan untuk menambah daya tampung PTN minimal sebesar 10
persen untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi
sehingga daya tampung tahun ini naik menjadi 123.419 orang," kata Dirjen
Pendidikan Tinggi Kemendikbud Djoko Santoso dalam jumpa pers pengumuman SNMPTN
2012 di Jakarta, Jumat petang.
Dirjen Dikti yang didampingi Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka,
Sekretaris SNMPTN Rochmat Wahab, dan Rektor ITS Triyogi Yuwono mengatakan
sebanyak 194 kursi dalam daya tampung ujian tulis SNMPTN yang tidak terisi.
Jumlah tersebut terjadi karena para siswa tidak mencapai "passing
grade" yang ditentukan.
Bagi peserta pendaftar yang mendapat fasilitas program
beasiswa Bidik Misi sebanyak 48.032 orang yang dinyatakan lulus seleksi 13.430
orang. Selanjutnya, PTN yang menerima jalur bidik misi ini akan memverifikasi
kelayakannya. Apabila tidak layak masuk kategori miskin sesuai dengan ketentuan
kelulusannya, akan dibatalkan, kata Djoko.
Sementara itu, Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka yang juga
Rektor ITB mengatakan bahwa informasi mengenai hasil ujian tulis SNMPTN akan
diumumkan lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan semula. Jika awalnya akan
diumumkan melalui online pada pukul 00.00 WIB, Sabtu, 7 Juli 2012, dan
dimajukan menjadi hari ini mulai pukul 19.00 WIB.
"Memang kita majukan waktu pengumumannya. Pada
pukul 19.00 WIB sudah bisa diakses melalui situs resmi kami," katanya.
Adapun pengumuman mengenai hasil ujian tulis SNMPTN
dapat diakses melalui laman resmi panitia PTN di website www.snmptn.ac.id;www.snmptn.ui.ac.I`d, www.snmptn.itb.ac.I`d,www.snmptn.undip,ac.I`d,
www.snmptn.its.ac.I`d.
Lebih lanjut Akhmaloka pendaftar SNMPTN tahun ini dari
jalur ujian tulis dan ketrampilan secara keseluruhan meningkat 14,39 persen
dibandingkan dengan pendaftar SNMPTN 2011.
"Bagi yang belum lulus SNMPTN, masih mempunyai
peluang mengikuti seleksi PTN melalui jalur mandiri atau masuk melalui
PTS," katanya.
Adapun sejumlah program studi yang masih menjadi
favorit pilihan mahasiswa meliputi kedokteran, teknik yaitu komputer dan
matematika, ekonomi akuntasi, dan hubungan internasional, katanya.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya (ITS) Triyogi Yuwono menyatakan bahwa provinsi dengan nilai
rata-rata SNMPTN tertinggi dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), antara
lain DKI Jakarta, kemudian disusul Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Jawa
Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat, Lampung, Sumatera Utara, dan
Kepulauan Riau.
Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diraih DKI
Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung,
Sumatera Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. (ANT/Z003/D007)