LHOKSUKON,
Aceh News - Tanggul sungai krueng kreuto sepanjang 30
meter, terletak di Desa Meunasah Pante, Lhoksukon, Aceh Utara, sejak setahun
terakhir ini kondisinya memprihatinkan. tanggul tersebut mengalami abrasi 10
meter ke bawah.
Informasi yang diterima Aceh News, tanggul tersebut sudah pernah di bangun oleh
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara pada tahun 2009 lalu, menghabiskan
anggaran sekitar ratusan juta.
Geuchik Desa Muenasah Pante, Mahyiddin, kepada Wartawan, Minggu (10/06/2012)
dikediamannya, menjelaskan, bahwa kondisi tanggul saat ini seperti kondisi
tanggul sebelumnya di tahun 2007 yang memprihatinkan.
Akibatnya, sebanyak 276 kepala keluarga kerap dilanda banjir saat itu. Untuk
itu, pihaknya berharap agar dinas terkait turun tangan merealisasikan kembali
tanggul itu. "kita harap agar dinas terkait turun tangan untuk persoalan
ini, sehingga masyarakat tidak lagi di hantui dengan banjir."Sebut
Mahyiddin.
Sementara itu, Camat Lhoksukon, Naikalias Sadakata, S.sos, Mengaku bahwa
pihaknya sudah berulang kali mendesak dinas terkait untuk segera menanggulangi
tanggul tersebut. "saya pusing pikirkan tanggul itu. Untuk lebih jelasnya
silahkan tanya saja kepada dinas pengairan Aceh Utara."jelas Naikalias.
Terkait persoalan itu, hingga berita ini diturunkan, Dinas Pengairan Aceh
Utara, Belum berhasil ditemui. (Jamal)