MEUREUDU, Aceh News - Pemerintah Kabupaten Pidie
Jaya melalui Dinas kependudukan setempat terus meningkatkan pelayanan publik
seoptimal mungkin, sebab pelayanan publik merupakan utama dalam pembangunan
Kabupaten.
”Pihak kita tetap melakukan sesuai mekanisme yang ada, kendatipun ada
kendala kecil dalam pembuatan E-KTP namun itu tidak berarti mengganggu petugas
dalam melaksanakan tugas pemotretan dalam rangka pembuatan KTP Nasional ini,
ujar Camat Meureudu, Drs.H. Jauhar MM, didampingi Kasi Pemerintah, Riski Dinur
SStp di ruang kerjanya, kamis (29/12).
Dalam bekerja pemotretan ini, lanjut Jauhar kita
bagi dua gelombang, untuk gelombang I sudah usai dan gelombang II di buka empat hari berturut, yang wajib KTP capai
15.000 warga, perbaikan capai, 2000 orang, kesalahan itu mungkin data dari
Dinas kependudukan baik itu tanggal
lahir atau jenis kelamin, kecuali itu,
jika ada warga pindah ke desa dalam kecamatan kita, sebelumnya ia harus
mengantongi surat pindah dan itu langsung urusannya dengan kepala Desa, kita
hanya men-acc-nya saja.
”Pada prinsipnya, kita ingin semua
urusan E- KTP, Akte, atau KK
nasional mungkin Adminitrasi lainnya ingin cepat dan lancar, namun persoalan
ketrlambatan juga tidak mungkin kita elakkan, terkadang hal ini juga jadi
pandangan miring warga kepada kita pemerintah” timpal Jauhar.
Salah seorang warga kecamtan setempat
pada Aceh News mengatakan, persoalan
pembuatan KTP ini tidak berbelit hanya saja lama sekali siap, capai dua bulan, seharusnya
pemerintah mengupayakan secepat mungkin, seperti pembutan SIM kenderaan, dapat
siap cepat, ungkap warga itu.(Has)