Headlines News :
Home » , » Terpaksa Pulang, Karena Tidak Bayar Uang Buku

Terpaksa Pulang, Karena Tidak Bayar Uang Buku

Written By ichsan on Jumat, 14 September 2012 | 18.37


DURI,RIAU/Aceh News - Lagi-lagi Dunia Pendidikan tercoreng oleh oknum Majelis Guru di Kecamatan Mandau, hanya gara-gara tidak membayar uang Buku Agenda dan LKS, Abdi. B siswa yang masih duduk di bangku kelas satu di SMPN 05 Mandau dengan terpaksa harus pulang ke rumah dan tidak bisa mengikuti mata pelajaran selanjutnya di Sekolah tersebut,

Dengan tersedu-sedan, air mata yang membasahi seragam Sekolahnya Abdi. B berjalan kaki dengan tertatih-tatih menuju pulang ke rumahnya yang berjarak lebih kurang 1 Km dengan tempat ia Sekolah untuk menimba ilmu,

Saat ditemui Aceh News Abdi.B mengutarakan, saya tidak mau ambil Buku itu dan tidak membayar Buku Agenda maka di suruh pulang, "jadi kenapa adik menangis Tanya wartawan kepadanya,” saya di panggil ke depan oleh Guru dan di ledekin juga di sorakin oleh kawan-kawan dengan tepuk tangannya, saya malu dan sedih, karena kawan-kawan yang lain sudah bayar uang Bukunya," terus kenapa adik tidak membayar uang Buku itu Tanya lagi,”mama tidak mau membayar dan tidak di bolehkan oleh mama saya," kenapa mamanya tidak mau membayarnya uang buku Agenda itu, akhiri Tanya awak Media ini,” saya tidak tau kenapa mama tidak mau membayarkan uang Buku Agenda, dan saya hampir setiap hari Kamis di Hukum juga oleh Guru di Sekolah dengan lugunya Abdi.B menceritakannya,

Mendengar hal tersebut yang terjadi kepada Siswa yang masih duduk di kelas satu lokal 7a SMPN 05 Duri, awak kuli tinta langsung mencari tahu lebih lanjut lagi kebenaran informasi tersebut, dan di Sekolah langsung di terima oleh Wakil Kepala SMPN 05 Mandau Lina Wati S.Pd mengatakan, disini tidak ada pengutipan uang sama sekali dari Siswa, kecuali uang OSIS itu memang benar, apakah ibuk yakin tidak ada, untuk beli Bukupun tidak ada di pungut biaya dari Siswa tanya kuli tinta lagi, dengan spontanitas Guru Kurikulum  yang tidak mau mengenalkan namanya kepada Wartawan, juga yang ada di ruangan majelis itu membantah dengan keras tidak ada pak, bapak jangan menuduh kamilah, memang Buku LKS ada kami minta uang dari Siswa tapi itu yang mau saja yang tidak mau kami juga tidak memaksa,” cetus Novermaniti S.Pd dengan nada tinggi yang mengaku Guru Kurikulum di SMPN 05 Duri tersebut,

Di saat pemburu berita hendak keluar dari perkarangan Sekolah, dan sudah menghidupkan Kendaraannya, tiba-tiba di datangi oleh 2 orang Guru perempuan dengan gaya sopan mengatakan, pak sebenarnya masalah ini hanya salah pengertian saja, oleh awak Media juga memberikan senyuman dan menjawab, tidak apa-apa buk biasalah itu, terima kasih buk saya mau pulang dulu ya tambah lagi kuli tinta,” lantas 2 Guru yang menghampiri Wartawan dan juga meminta kuli tinta untuk menemui Guru yang menyebabkan Siswa tersebut harus pulang dan tidak bisa mengikuti mata pelajaran berikutnya itu

Awak Media akhirnya juga memenuhi undangan tersebut, dan di terima langsung oleh Guru Agama Weniyati S.Pdi yang diduga menyebabkan Siswa (ABDI BUTAR-BUTAR) harus kembali pulang ke rumahnya akibat tidak membayar Buku Agenda yang sudah di wajibkan kepada seluruh Siswa Sekolah, saya tidak pernah memaksa ABDI untuk membayar uang Buku Agenda dan LKS dan tidak mengutip uangnya, tapi saya menanyakan apakah Abdi sudah membayar uang Buku LKS dan Buku Agendanya, terus Abdi menjawab belum buk, tentu saya minta dia untuk maju kedepan kelas ingin saya menanyakan lebih lanjut lagi, mengenai ledekan dan di tertawai teman-temannya, itu memang saya mendengar tertawa ledekan dan sorakan dari pada teman-temannya, tapi saya tidak tau apa itu tepuk tangan untuk mengejek dia atau tidak, karena saya tidak melihatnya,”ujar lagi Wen Guru yang diduga sudah menyebabkan Siswa harus pulang karena tidak membayar Bukunya,

Di konfirmasi Kepala Sekolah Menengah Negeri  SMPN 05 Mandau, Nurmawati S.Pd melalui solulernya mengatakan, saya diluar kota pak ada urusan keluarga, lain kali saja kita bahasnya,” cetusnya oknum Kepsek SMPN 05 Duri, yang seakan-akan lebih penting silaturrahmi ke keluarganya di luar kota dari pada mengurus Siswa yang menjadi tanggungjawabnya sebagai Kepala Sekolah.apalagi di saat jam belajar Sekolah.(mir)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa