Headlines News :
Home » , » Pembangunan SDN 22 Pulau Siumat Amburadul.

Pembangunan SDN 22 Pulau Siumat Amburadul.

Written By ichsan on Selasa, 04 September 2012 | 17.49


SINABANG, Aceh News - Dana Bantuan pusat Block Grand pada tahun 2011 untuk pembangunan SDN 22 Kecamatan Simeulue Timur tidak sesuai. Pantauan Aceh News di lapangan bersama Inpektorat Kabupaten Simeulue pembangunan SD tersebut banyak terdapat item pekerjaan yang tidak dilaksanakan seperti, pembuatan jendela, pintu dan mobiler. 

Beberapa orang tokoh masyarakat Desa pulau siumat termasuk Kepala Desa mengatakan, awalnya, sewaktu kepala sekolah dan PPK datang ke sana mereka menjelaskan dari anggaran Rp.200 juta yang di gunakan untuk pembangunan hanya Rp.120 juta. Sedangkan Rp.80 juta diperuntukkan untuk dana ADM termasuk perongkosan melobi ke pusat.

Kemudian Kepala Desa Pulau Siumat Syahrul pada wartawan menambahkan, kali ke dua PPK mengumumkan kepada masyarakat bahwa dari uang Rp.200 juta itu, yang dapat dipergunakan untuk pembangunan sekolah Rp.160 juta rupiah, sedangkan sisanya Rp.40 juta untuk dana ADM, sambil bertanya kepala Desa mengatakan, mana yang benar, penyampaian pertama atau ke dua dari PPK ini pak, ”kata kepala Desa sambil menunjuk PPK Awaliman, sehingga kami masyarakat bingung tidak tau apa sebenarnya kemauan PPK ini dengan Kepala Sekolah,” ucap Syahrul.

Kepala Sekolah SDN 22 Pulau Siumat Kurubin Ali S.Pd kepada wartawan menggatakan. Pembangunan Dua RKB sudah menelan biaya Rp.80 juta, ditambah perehapan gedung yang di timpa batang kelapa Rp.40 juta rupiah. Untuk ADM nya dalam pengurusan sebanyak Rp.20 juta diserahkan kepada Awaliman Rp.30 juta rupiah guna ongkos rehap gedung yang rusak di timpa batang kelapa Rp.10 juta yang di kerjakan para dewan guru di sana. Sedangkan sisa uang tersebut  sebanyak Rp.20 juta masih ada dalam rekening Kepsek.

Awaliman PPK waktu di komfirmasi di gedung sekolah SDN 22 Pulau Siumat sewaktu dikomfirmasi wartawan mengakui, adanya menerima uang Rp 30 juta, akan tetapi hanya Rp 20 juta yang dipakai untuk biaya keberangkatan ke jakarta bersama Kepala Sekolah dan sisanya Rp 10 juta di serahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Simeulue melalui Rayunin Kabid Program, ”ungkap Awaliman yang di dampingi langsung Kepala Sekolah serta beberapa toko masyarakat Desa Pulau Siumat"

Sekretaris Inspektorat Kabupaten Simeulue Hanafiah, saat di temui wartawan diruang kerjanya Senin, (03/09/2012) menjelaskan, dari dana Rp 200 juta, hanya Rp 174 juta yang tertera dalam RAP yang di buat Konsultan Perencana Cv.Diva Enginering Consultant, masih ada sisa Rp 26 juta.," kita setuju untuk Konsultan Rp 6 juta, dan ADM Sekolah Rp 4 juta dan Sisanya Rp 16 juta. Dari temuan kita di lapangan ada item-item pekerjaan yang tidak dikerjakan sebanyak Rp 43.934.428. Total keseluruhan yang terindikasi kerugian Rp 59.934.428.

Sewaktu di pertanyakan siapa yang bertanggungjawab atas kerugian tersebut Hanafiah mengatakan, untuk sementara yang bertanggungjawab di dalam pembangunan ini adalah Kepala Sekolah karna, walaupun ada yang di salurkan ke tempat lain seperti ke PPK dan ke Dinas. Sesuai keterangan Kepsek akan tetapi tidak dibaringi Kuwitansi untuk sementara kita anggap tanggungjawab Kepala Sekolah. karna yang berhak mengusut hal tersebut adalah pihak Kepolisian, kita hanya sekedar batas Audit kerugian.

Kemudian Hanafiah mengatakan, saat pelaksanaan Hardikda Simeulue, Bupati menyampaikan kepada Kapolres Simeulue yang walaupun secara lisan untuk mengusut tuntas apabila terjadi indikasi penyelewengan dana pembangunan SDN 22 Pulau Siumat, Selasa (05/09/2012) pihak inspektorat sudah menyerahkan laporan kepada Bupati Simeulue, Bapak Bupati lah nantinya yang melaporkan hasil temuan kita kepada pihak yang berwajib (Kapolres Simeulue Red).

Bupati Simeulue Drs.Riswan NS yang di komfirmasi wartawan melalui Hanphone selulernya Senin pekan lalu, pukul 4,30.wib, mengatakan kalau ada indikasi penyelewengan dana pembangunan SDN 22 Pulau Siumat sesuai laporan Inspektorat pihaknya akan menindak lanjuti sampai ke proses hukum, dan meminta pada wartawan "kalau ada data-data lain yang di temukan di lapangan sewaktu ke pulau siumat tolong bantu Inspektorat kita,” harap Riswan NS. (Sumadi).

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa