Headlines News :
Home » , » Aliran Sesat dan Sesat Aliran

Aliran Sesat dan Sesat Aliran

Written By ichsan on Senin, 17 September 2012 | 18.54


Dunia Islam saat ini dihebohkan oleh pemberitaan tentang berbagai aliran sesat yang telah tumbuh diberbagai daerah tak terkecuali dengan Propinsi Aceh yang di juluki dengan “Serambi Mekkah” ada apa dengan semua ini”

Dalam beberapa hari belakangan ini, pemberitaan diberbagai media cetak dan online selalu dihiasi dengan pemberitaan tentang berbagai aliran sesat yang terus berkembang di berbagai daerah, dan pemberitaan yang paling mengejutkan kita adalah munculnya berbagai aliran sesat di Propinsi Aceh, padahal Aceh mendapat julukan “Serambi Mekkah”, tentu ini merupakan sebuah tamparan keras bagi pemerintah Aceh umumnya dan Dinas syari`at Islam, Majelis Permusyawarat Ulama (MPU) dan instansi terkait khususnya, seolah-olah mereka telah lalai atau tidak mampu dalam membendung aliran sesat tersebut, padahal itu mutlak menjadi tugas dan tanggungjawab mereka selaku perpanjangan tangan pemerintah.

Munculnya berbagai aliran sesat sekarang ini tentu menimbulkan sebuah pertanyaan besar bagi semua orang, apakah pihak dinas syari`at Islam dan instansi terkait itu tidak berkerja dengan maksimal atau mereka tidak ada biaya operasional dalam memberantas aliran sesat? Atau sumber daya yang ada di dinas syari`at Islam saat ini tidak punya keberanian dalam mencegah aliran sesat tersebut? karena maraknya aliran sesat yang bermunculan dewasa ini semakin membuat kita khawatir dan rasa takut terhadap akidah generasi bangsa masa depan, karena itu menjadi sebuah celah yang bisa dimasuki oleh siapa saja, terlebih orang-orang yang tidak pernah mempelajari agama sama sekali.

Macam-macam aliran sesat
Masih segar dalam ingatan kita adalah munculnya aliran sesat “Millata Abraham” di Kabupaten Bireuen, dimana kemunculan aliran sesat tersebut menjadi pembicaraan hangat berbagai media massa, dan belum lama ini telah kita baca diberbagai media cetak dan online tentang adanya aliran sesat baru yaitu “Laduni” di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Barat Daya, anehnya lagi kejadian aliran sesat itu mempunyai nama yang sama dan terungkap juga dalam waktu yang hampir bersamaan, apakah keduanya mempunyai pemimpin serta menganut faham yang sama atau hanya terjadi secara kebetulan saja?

Terungkapnya beberapa aliran sesat belum lama ini tentu menjadi sebuah peringatan bagi kita bahwa masih banyak aliran-aliran sesat yang belum terungkap, dan itu menjadi sebuah pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua untuk terus mengungkap berbagai aliran-aliran yang selama ini telah meresahkan masyarakat banyak, karena munculnya berbagai aliran sesat tersebut akibat dari lemahnya pengawasan serta tidak ada sanksi tegas dari pihak terkait dalam memberantas aliran sesat.

Penghakiman massa oleh masyarakat awam bukanlah solusi tepat untuk menyelesaikan permasalahan aliran sesat, akan tetapi hal itu menjadi sebuah peringatan keras dari masyarakat untuk pihak terkait agar jangan pernah membiarkan aliran sesat atau terlalu lama dalam menindak lanjuti laporan dari masyarakat, karena masyarakat lebih mengerti dengan situasi disekitar mereka, dibandingkan dengan pihak terkait yang tidak pernah mau tahu dengan berbagai problem yang dihadapi oleh masyarakat, karena seolah-olah mereka berkerja bukan untuk masyarakat tetapi untuk memperkaya diri dan keluarga.              

Kondisi keimanan yang rapuh
Kondisi keimanan masyarakat pada saat ini adalah kondisi yang sangat memprihatinkan alias rawan penyelewengan iman dan akidah, karena ada sebagian orang yang memang sengaja mencari alasan-alasan supaya mereka tidak perlu lagi shalat lima waktu, puasa dan lain-lain, serta mencari pendapat dari orang-orang yang membolehkan minuman keras, sabu-sabu, ganja dan zina, tentu kejadian ini dengan baik bisa dimanfaatkan oleh para penyebar aliran sesat untuk menarik pengikut sebanyak-banyaknya, karena apa yang mereka sampaikan sesuai dengan keinginan dari kelompok-kelompok yang memang telah ada niat untuk tidak lagi menjalankan kewajiban yang telah dibebankan oleh ajaran Islam.

Kondisi-kondisi yang tidak stabil itulah yang menjadi titik awal masuknya aliran-aliran yang berlabelkan Islam dalam menjalankan berbagai misi-misi terselubung, sehingga lambat laun organisasi yang mereka jalankan berkembang dengan cepat, dan mendapatkan pengikut yang banyak, anehnya kejadian itu bukan menimpa para orang-orang yang tidak mengenyam ilmu pendidikan dan bukan pula orang-orang yang ada dipedalaman atau perkampungan yang tidak tahu apa-apa, melainkan orang-orang yang ada dikawasan perkotaan serta orang yang berpendidikan.  

Pengawasan yang rendah
Banyaknya muncul aliran sesat dewasa ini, merupakan sebuah pukulan keras bagi para pemimpin bangsa dan agama, baik itu ditingkat yang paling tinggi maupun ditingkat yang paling rendah, karena mereka dinilai telah gagal dalam menjaga kemurnian agama dari nilai-nilai yang dapat merusak dan menghancurkan agama secara pelan-pelan. Kenyataan inilah yang menjadi sebuah potret kelam bagi para pemegang kekuasaan, apakah mereka memang tidak tahu tentang semua itu atau mereka tidak mampu mencegahnya? Dan yang lebih anaehnya lagi, adalah seperti ada maksud membiarkan saja. disaat mereka menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya aliran-aliran yang sesat, apakah itu sengaja dilakukan atau cuma secara kebetulan saja.

Adanya pos dana di dinas syari`at Islam untuk memberantas alirat sesat tentu menjadi sebuah pertanyaan besar bagi semua orang, kenapa dana itu habis tetapi aliran sesat masih bermunculan dimana-mana serta bagaimana bentuk program untuk pencegahan aliran sesat tersebut? Seandainya mereka tidak punya waktu untuk mengurus hal-hal seperti itu kenapa tidak berkerjasama dengan para ulama? Karena ulama selama ini juga tidak pernah diam dalam memberantas berbagai aliran sesat, padahal selama ini mareka tidak pernah digaji untuk hal itu. Dan yang selama ini terjadi yaitu saling melempar tanggungjawab antara pihak dinas syari`at Islam dengan para ulama disaat ada aliran sesat yang masuk dalam wilayah mereka.

Sesat Dalam Aliran
Kelompok inilah sebenarnya yang paling berbahaya dan yang pertama kali harus diberantas dari dunia Islam, karena mereka beragama Islam tetapi tidak melaksanakan ajaran Islam, mereka tidak membantah Islam, akan tetapi mereka melecehkan dan memperolok-olok Islam dengan perbuatan dan perkataan mereka, karena antara perbuatan dengan perkataan mereka tidak sesuai sama sekali. Bila kita melihat fenomena kehidupan orang Islam sekarang ini tentu banyak sekali yang sudah sesat aliran, akan tetapi itu luput dari pantauan dan perhatian banyak orang, karena itu sudah terbiasa dan bukan menjadi sebuah permasalahan lagi. Inilah permasalahan yang sedang menghancurkan akidah kita semua dan itu juga menjadi tanggungjawab kita bersama.                 
                                                                                       
                                                                                                                               Ditulis oleh: Tgk Zulfikar, S.Sos.
Dosen STAI Al-`Aziziyah Samalanga dan Mahasiswa
Pasca Sarjana IAIN Ar-raniry Banda Aceh
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa