Headlines News :
Home » , , » Massa Bentrok Dengan Polisi

Massa Bentrok Dengan Polisi

Written By ichsan on Sabtu, 14 Juli 2012 | 02.39


  • Satgas Kabupaten Mandau Bahri Minta Di Tembak 

DURI,RIAU, Aceh News - Aksi Demo yang digelar oleh Panitia DP-KP2KM dengan menurunkan Massa dari berbagai Etnis  kurang lebih Sekitar Lima Ratus 0rang.

Ditempat yang sama seperti Aksi Demo sebelumnya seminggu yang lalu, Start dimulai dari Sekretariat KP2KM disimpang Garoga Duri, Longmarc ke Gerbang PT CPI di KM 125 Duri dengan mengusung Keranda mayat yang bertuliskan nama Gubernur Riau, Rusli Zainal, Bupati Bengkalis, Herlian Saleh dan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, dan Kembali ketempat semula ke Panggung Aksi Demo yang sudah disiapkan oleh Panitia tersebut.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis H Arwan Mahidin dari Partai PPP yang masih dianggap Tokoh Melayu Kecamatan Mandau, juga mendapatkan kesempatan dari Panitia Persiapan Kabupaten Mandau untuk berorasi diatas Panggung Aksi Demo yang sudah dipersiapkan terlebih dahulu oleh DP-KP2KM dan dalam Orasinya Arwan menyampaikan, Dukungannya atas Perjuangan Masyarakat Duri untuk memperjuangkan Kabupaten Mandau.

Setelah jam makan siang, para Pendemo melanjutkan Aksinya dengan membakar Keranda, yang diusung oleh Satgas Kabupatn Mendau, tidak hanya itu beberapa Ban Mobil bekas juga ikut dibakar pada siang itu, Namun disaat Massa menarik Tenda yang sudah disiapkan untuk Tokoh Pejuang Kabupaten Mandau berteduh, Ratusan Personil dari Kepolisian yang diPimpin langsung oleh Kapolres Bengkalis AKBP Toni Menghalang-halangi, dan Akhirnya terjadi Bentrokan hebat, Antara Massa Pendemo dengan Personil Kepolisian.

Personil Kepolisian sempat mengamankan beberapa Massa Pendemo dan dinaikkan ke Truk Kepolisian, disaat beberapa Personil Kepolisian menggiring Satgas Kabupaten Mandau ke Truknya. pihak polisi mengangap Pembakaran Keranda Mati sudah anarkis, dari tenda undangan para Aksi Demo dengan Tiba-tiba muncul Bahri yang juga sebagai Satgas Persiapan Pembentukan Kabupaten Mandau yang berlari dan berteriak, 

"Pak Polisi,,,! jangan main pukul saja,,,? Bapak itu penegak Hukum,,,tolong lepaskan Rekan-rekan saya itu, kalau mau pukul, silahkan pukul saya, silahkan tembak saya ayo pak poplisi tembak saya" teriaknya Bahri dengan raut wajah yang memerah dan sambil membuka Topi yang dikenakannya.

dihadapan Ratusan Polisi dan Massa Pendukung Kabupaten Mandau, terdengar ucapan dari mulut Bahri, "sekedar Bapak Ketahui ya, kami sebagai Masyarakat apabila melakukan Pemukulan kepada Anak-anak kami yang masih darah daging kami sendiri, pihak Kepolisian langsung mengambil tindakan dan menangkap kami, sekarang Polisi yang melakukannya kenapa tidak ditangkap, ini contoh yang sangat tidak baik sama sekali dimata Masyarakat,”ungkap Bahri lagi

Ketua KP2KM Joko Fiknizal melihat beberapa Satgas Kabupaten Mandau sempat digiring oleh Kepolisian ke Truknya, Langsung memerintahkan Tim Advokasi yang tergabung beberapa Pengacara dan LBH yang sudah dikenal dikalangan Massa tersebut, untuk membela dan melepaskan Satgas yang sempat diamankan didalam Truk Kepolisian tersbut.

Namun setelah melalui berbagai cara ngosiasi antara Tim Advokasi yang diutus oleh DP-KP2KM dengan Kapolres Bengkalis melalui Kapolsek Mandau Kompol Dani Ardiantara Sik SH akhirnya, melalui kata kesepakat, membebaskan Satgas tersebut. Aksi Demo berakhir pada Sore Hari.(mir)
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa