Headlines News :
Home » , , » Kejar 1 Emas, Podsi Karantina Atlet

Kejar 1 Emas, Podsi Karantina Atlet

Written By ichsan on Jumat, 08 Juni 2012 | 23.18


PONTIANAK, Aceh News - Cabang dayung Kalbar tak masuk dalam catatan KONI Kalbar sebagai cabang olah raga unggulan. Meski tak terbebani dengan torehan medali, induk olahraga cabang ini tetap menargetkan 1 emas dan R perunggu pada PON ke-RB di Riau, September mendatang. Upaya mencapai target tersebut, Podsi Kalbar sudah tiga bulan memanggil 25 atletnya untuk masuk camp karantina guna mempersiapkan lebih matang.


Pantauan Aceh News Saban sore, Atlet dayung Kalbar dibawah binaan Abdi Nurkamil Mawardi mengasah terus kualitas kayuhnya. Latihan dipusatkan di Sungai Kapuas kawan Alun-alun Pontianak.


Selama pemusatan, atlet ditempatkan di Hotel Kartika Pontianak. Tim dayung Kalbar juga pernah dipusatkan di daerah Tanjung Raya Pontianak, dengan alasan jauhnya lokasi latihan dan penginapan, serta keamanan dua sampan dragon board milik Podsi Kalbar, sejak bulan lalu seluruh atlet diboyong ke Hotel Kartika.
"Cukup jauh bila harus ke Tanjung Raya, mereka akan capek di jalan, dan sampan tak terjamin aman," ujar Abdi Nurkamil, Pekan lalu.


Disinggung Soal target Abdi Nurkamil menjelaskan, Podsi Kalbar berani memasang target 1 emas tersebut melihat hasil Pra Pon lalu yang finish di posisi ketiga pada nomor 1000 meter 24 pendayung dragon board. "Itulah yang membuat kami semangat, dan para atlet pun mengatakan optimis mencuri medali di nomor tersebut," tutur Abdi Nurkamil.


Sedangkan medali perunggu, ditargetkan Podsi Kalbar dapat diraih melalui jarak 500 meter dragon board 12 orang. Ada lima nomor yang akan diikuti Podsi Kalbar sesuai hasil Pra Pon. Empat nomor diantaranya pada dragon board dan satu nomor rowing.


Para atlet yang berkumpul di empat kamar dengan 25 atlet di salah satu kamar di Hotel Santika Jumat siang pekan lalu, mengaku siap berlatih dan bertanding. Semangat para atlet berlatih betul-betul terlihat meski ada dari sebagian mereka sudah berkeluarga meninggalkan daerah asalnya.


Semangat berlatih itu juga disorong dengan adanya alat yang standar. Seperti dua sampan dragon board dan 22 dayung carbon viber yang beratnya hanya kurang lebih 3 ons. "Sebelumnya dayung yang kita pakai tidak standar dan beratnya mencapai 7 ons," kata Abdi Nurkamil.
Dua sampan dragon board yang baru dimiliki Podsi Kalbar merupakan bantuan dari KONI Kalbar, "Kita bersyukur dana dari KONI sudah cair, itu yang kita gunakan selama karantina dan biaya hotel," pungkas Abdi Nurkamil. (Ubay KPI)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa