MEUREUDU, Aceh News - Penjabat Gubernur Aceh Ir.H. Tarmizi A. Karim
MSc secara resmi menutup Pekan
Kebudayaan Pidie Jaya(PKPJ) Pidie Jaya ke-3, dilokasi Objek Wisata, Tringgadeng
Pidie Jaya, Sabtu lalu.
Penutupan dihadiri unsur Muspida Pidie
Jaya dan Pidie, Wabup Pijay,Ketua DPRK, Sekda Asisten, para SKPK camat, ibu
Ketua PKK dan anggota serta masyarakat
luas. Pada penutupan itu Gubernur Tarmizi
menyerahkan Piala bergilir kepada juara umum yang diterima oleh Camat Tringgadeng.
Gubernur Tarmizi A Karim dalam
Bimbingannya antara lain mengatakan, Pemerintah Aceh memberi apresiasi dan
prestasi serta menyambut baik pelaksanaan PKPJ, sebab melalui PKPJ ini minimal masyarakat luas dapat lebih mengenal budaya dan seni, secara
konfrehensif bukan hanya itu kegiatan PKPJ ini
yang dikemas dalam pameran dan seni yang ditampilkan selama seminggu ini sedikit banyak masyarakat terakses dengan nilai-nilai budaya, apalagi nilainya bermuatan islami.
Kita salut dengan kepemimpinan Bupati Gade Salam memimpin Pidie Jaya yang baru berusia muda sekali, di usia lima tahun satu hari telah mampu memberi
kontribusi terbaik bagi daerahnya.
"saya memonitor perkembangan Pidie Jaya
melesat cepat, terlebih programnya dikemas dalam prorakyat dan sangat menyentuh
rakyat banyak" ujar Tarmizi.
Keberhasilan ini, lanjut Tarmizi tak
luput dari kinerja kabinet Gade Salam tentu putra-putra terbaik yang dipilih, dalam
rangka membangun Pidie Jaya kita berikan
apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Pidie Jaya yang telah bekerja keras, kita harap PKPJ ini
perlu dipertahankan, karena dari animo masyarakat mengharap PKPJ digelar tidak
terlalu singkat jika perlu diperpanjang, “dedikasi dan penghargaan
kepada Bupati dan jajarannya atas suksesnya pelaksanaan PKPJ ini” terang Tarmizi seraya
mengucapkan kata penutup.
sebagai tanda
PKPJ berakhir. Sebelumnya Ketua Panitia Ir Razali Adami melaporkan, kegiatan pameran dan seni pada
pelaksanaan PKPJ-3 yang dibuka Menpan RI Bapak Azwar Abubakar,(9-15 Juni), berlangsung meriah sampai
penutupan PKPJ semua berjalan lancar dan aman, baik pameran
pembangunan dan juga pagelaran seni.
Malam penutupan sekaligus pembagian hadiah kepada semua peserta PKPJ, baik untuk Stand dan aneka lomba kesenian, seperti(meurukon, Seumapa, Nazam, likee maulid, tarikreasi/tradisi, rebana, dodai idi
aneuk, rapai, dalail khairat seudati) yang diikuti oleh delapan kecamatan.
Sementara Bupati Pidie Jaya Drs HM Gade
Salam, dalam sambutannya mengatakan,
pelaksanaan PKPJ tahun ke-3 dan HUT Pidie Jaya ke-5 (15 Juni 2007-15 Juni 2012)
ini merupakan suatu fondasi dasar yang kuat dan kokoh diletakkan oleh kakanda
Salman Ishak, selaku penjabat Bupati pada masa priode pemekaran daerah(2007-2009), dan apa yang saya lakukan pada priode berikutnya, tidak lepas dari
kelanjutan pendahulu, bagi kami PKPJ digelar bukan suatu kesombongan dan
hura-hura, tetapi semata-mata untuk lebih mengenal nilai-nilai budaya, dan seni serta untuk memperkaya khazanah
kebudayaan aceh disamping juga menjadi
hiburan dan tontonan gratis bagi rakyat banyak.
Selama kepemimpinan
kami lanjut Gade Salam telah banyak pembangunan infrastruktur dan juga program
andalan yang kita gerakkan dan tingkatkan, Seperti Pusat Pemerintahan, Pembangunan Akses
jalan layang, sektor pertanian, perikanan, perkebunan kesehatan, dan
pendidikan, serta sektor riil lainnya langsung kemasyarakat Pidie Jaya,
upaya ini kita terobos agar Pidie Jaya
cepat maju dan berkembang, dibanding daerah pemekaran lainnya. dari pembangunan jalan
di Pidie Jaya sudah delapan puluh persen beraspal dan insya Allah pada 2013
semua jalan di Pijay sudah ber-hotmix, jelas Gade Salam.
”sebenarnya usia baru
seumur jagung, ini kita belum dapat berbuat banyak tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat
dalam membangun Pidie Jaya, kita
perlu bersinergi agar lebih kuat, kokoh dan mapan” pinta Gade Salam. (Has)