KOTA JANTHO , Aceh News
- Tujuh orang pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Jantho, Kabupaten Aceh
Besar dalam waktu dekat akan mengikuti lomba bergensi di level nasional,
masing-masing di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan Palembang, Sumatera Selatan.
Kepala Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Kota
Jantho, Sri Wahyuni SPd menjelaskan, ketujuh pelajar yang akan bertarung di
ajang nasional itu sebelumnya telah menjuarai lomba tingkat provinsi yang telah
berlangsung belum lama ini di Banda Aceh. Adapun para pelajar yang bakal
menunjukkan kemampuannya di Mataram adalah, Rika Nivrianti (jenjang SMPLB untuk
jenis lomba menyanyi solo), Harmizar (SMPLB/melukis), Iqbal (SDLB/puisi),
Nurkhalis (SMPLB/instrumen musik), dan Rahmat Fadhil (SMALB/melukis). Kelima
pelajar SLB Kota Jantho tersebut akan mengikuti Lomba FLS2N SD/SMP/SMA.
Festival lomba seni siswa tingkat nasional tersebut dijadwalkan berlangsung
17-22 Juni 2012 mendatang.
Sedangkan dua pelajar berprestasi lainnya adalah M
Adli (SMALB/lomba lompat jauh), dan Musanna (SMALB/bulutangkis). Keduanya akan
mengikuti Lomba Olahraga (02SN) di Palembang, Sumatera Selatan, pada 8-12 Juli
2012. "Kita mendoakan, semoga pelajar berprestasi dari SLB Kota Jantho
tersebut dapat mengukir prestasi terbaik di ajang nasional tersebut. Kami
sangat memohon dukungan dan doa dari Pemkab, DPRK, dan masyarakat Aceh
Besar," katanya.
Sri Wahyuni menambahkan, SLB yang sekarang telah
berusia selama 7 tahun tersebut hingga kini mendidik 24 pelajar tingkat
SD, 20 pelajar tingkat SMP, dan 9 pelajar tingkat SMA. Sekolah tersebut
mendidik anak-anak berkebutuhan khusus. "Meskipun mereka memiliki berbagai
kekurangan, tapi mereka tetap berhak menerima pendidikan yang sama seperti
anak-anak yang lain. Alhamdulillah, ternyata mereka juga mampu berprestasi. Adapun
untuk lomba tingkat nasional, telah aktif diikuti sejak tahun 2004 dengan hasil
yang baik," tambah Sri Wahyuni.
Ditambahkannya, Sekolah Dasar Luar Biasa Kota
Jantho, selain mendidik pelajar di bidang pendidikan, juga membimbing pelajar
untuk dapat berdikari dan hidup mandiri. Banyak bidang yang diajarkan, seperti
menjahit souvenir Aceh, menganyam rotan, memainkan alat musik, perbengkelan,
pertanian, dan perikanan.
Untuk itu, kepada orangtua yang memiliki anak-anak
yang berkebutuhan khusus, Sri Wahyuni mengimbau agar dapat senantiasa mendidik
mereka. Pihak SLB Kota Jantho juga bersedia menampung pelajar yang berkebutuhan
khusus tersebut. Nantinya, setiap pelajar akan diasramakan di kampus SLB Kota
Jantho. "Dalam operasional sekolah ini, kami selaku pengelola juga sangat
mengharapkan dukungan berkesinambungan dari Pemkab dan DPRK," ulasnya.
(m.T.is)