Headlines News :
Home » , » Pembangunan Kantor Kua Lawe Alas Terbengkalai

Pembangunan Kantor Kua Lawe Alas Terbengkalai

Written By ichsan on Kamis, 31 Mei 2012 | 20.23


KUTACANE, Aceh News - Hasil investigasi LSM Aceh Alas Independent Kutacane  terhadap pembangnan gedung kantor urusan agama kecamatan lawe alas kabupaten Aceh Tenggara Tahun anggaran 2011 sampai saat ini bulan Mei 2012 belum juga selesai dikerjakan.

Bahkan Pekerjaan fisik gedung terhenti total sejak pertengahan tahun 2011 adapun pekerjaan yang tidak selesai seperti penimbunan atau tanah urug bawah lantai, pekerjaan plesteran dinding, plafond, daun pintu dan jendela.

Kemudian hasil investigasi dilapangan juga menyimpulkan bahwa pekerjaan konstruksi tidaksesuai specifikasi teknis hal itu terlihat seperti pada pekerjaan beton struktur yang mana balok latai atas kosen yang merupakan beton bertulang tidak konek dengan kolom praktis maupun kolom utama hal ini akan berdampak pada mutu dari pada bangunan tersebut sehingga perlu dilakukan pembongkaran kembali.

kemudian dilaksanakan sesuai dengan syarat teknis yang tertuang dalam dokumen kontrak sehingga tidak merugikan keuangan Negara demikian dikatakan Alas Samdani Selian yang juga menjabat sebagai kapala Devisi Investigasi dan evaluasi LSM Aceh Alas Independent kutacane dalam siaran Pers yang diterima wartawan.

  • Dari Nilai kontrak 400 juta Lebih hanya direalisaskan Rp. 100  juta lebih

Ketika LSM Aceh Alas Independent konfirmasi melalui telpon kepada kepala kantor kementerian agama Kabupaten Aceh Tenggara Drs. Jauharuddin, MM terkait hal ini, beliau tidak menjawab panggilan telpon namun ketika dikirim Short Message Service (SMS) ke Kakanmenag, beliau langsung membalas dengan isi SMS “tanyakan sama yang kerjakan ijal wabup” yang maksudnya adalah ijal anak wakil Bupati Aceh Tenggara namun ketika LSM menghubungi saudara ijal kemudian dijawab dengan seorang wanita yang mengatakan saudara ijal sedang shalat.

kemudian berselang satu hari LSM AAI kembali mengirim SMS berkaitan dengan hal pekerjaan pembangunan kantor KUA lawe alas yang tidak rampung namun beliau tidak menjawab. Namun tidak lama setelah itu LSM AAI dihubungi oleh seorang yang mengaku penanggungjawab lapangan dari kontraktor yang bernama Riki Tarigan yang juga merupakan staf ijal mengatakan, kepada LSM AAI, bahwa yang di kerjakanya sesuai dengan yang disampai kan oleh KAKANMENAG Aceh Tenggara dan Riki menambah kan pernah kami mengusulkan untuk pembangunan kantor KUA tersebut di perkirakan menelan biaya Rp 400 juta, namun biaya yang terelisasi hanya Rp 100 juta lebih pada saat LSM AAI meminta  RAB kepada riki beliau mempersilakan Tanya kepada KAKANMENAG Aceh Tenggara Drs. Jauharudin MM.

Berat dugaan proyek pembangunan kantor KUA Kecamatan lawe alas sarat KKN, sehingga antara kontraktor pelaksana yaitu ijal dengan KAKANMENAG Aceh tenggara saling melempar tanggungjawab, dalam hal ini LSM AAI, akan menganalisis anggaran yang sesungguhnya, apa bila terdapat penyimpangan dalam pengelolaan anggaran tersebut kita akan laporkan kepada pihak yang berwajib, agar diproses secara hukum demi terwujudnya azas transparansi dalam Pengelolaan Keuangan Negara. (Ali Amran, ST)
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa