Headlines News :
Home » , » Manipulasi Data Proposal Bansos, Guru Dijadikan Tumbal

Manipulasi Data Proposal Bansos, Guru Dijadikan Tumbal

Written By ichsan on Rabu, 02 Mei 2012 | 21.38


ACEH UTARA, Aceh News - Hajat kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, M.Yakop untuk mendapati anggaran rehab bangunan sekolah, seorang guru diupah Rp 100.000 untuk merusak pelafon.

Baru - baru ini, pemimpin SD tersebut sering menebar kabar tak sedap. Seorang tenaga pesuruh SK tahun 2000 bernama Syaffruddin,42, yang juga warga Gampong Seunubok Pidie, Kecamatan setempat, dijadikan tumbal agar dapat memperoleh anggaran rehab bangunan sekolah.

"Pada akhir tahun 2011 lalu, Saya disuruh sama kepala sekolah untuk merusak Pelafon tiga Ruang Kelas Belajar (RKB) diupah dengan biaya Rp 100.000, setelah itu disuruh foto untuk lampiran proposal permohonan ke dinas" Ujar Syafruddin kepada wartawan Sabtu (28/04/2012).

Setelah proposal dilayangkan ke dinas, Selang beberapa bulan SDN 2 tersebut akhirnya diluncuri dana dari Bantuan Sosial (Bansos) 2012 untuk rehab berat tiga RKB itu.

Bukan hanya itu saja, kata Mukim Jambo Aye Utara, Haji Razali, warga setempat juga telah lama mengiming-imingkan kepala sekolah ini segera dicopot dari jabatannya akibat perilaku yang semena-mena merusak pendidikan.

"Saya selaku tokoh yang pro untuk meningkatkan pendidikan dan bidang lainnya, sangat tidak ingin kepala sekolah ini menjabat lebih lama di SDN 2 itu, Sebab perilakunya sangat tidak adil, seolah-olah gampang saja ia lakukan apa yang diinginkan" Ucap Razali.

Disamping itu, kepsek juga memecat seorang guru bakti sekolah, T.Iqbal Basri,28, warga asal Gampong Samakurok, Kec. Tanah Jambo Aye akibat melawan arus sikap nakal kepsek itu.

Iqbal kepada wartawan mengatakan, ia dipecat akibat menolak permintaan kepsek untuk bertugas sebagai guru bakti setiap harinya. akibatnya, sejumlah siswa yang telah dilatih mengikut lomba Piala Danone 2012 ke provinsi pada bulan Mei mendatang terancam batal akibat kehilangan guru Penjaskes tersebut.

"Saya sangat menyesalkan sikap kepsek itu, dengan karena dipecatnya saya semua siswa akan gagal ikuti lomba  Piala Danone 2012 ke Provinsi" Sebut Iqbal.

Ketua Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aceh Future, Razali Yusuf, secara terpisah kepada wartawan menjelaskan, ia juga begitu menyesalkan atas sikap kepsek SD 2 tersebut.

"Kami minta Dinas Pendidikan Aceh Utara segera copot jabatan kepsek SDN 2 itu, atas pemecatan seorang guru dan memanipulasi proposal itu kami akan tindak lanjuti" Ucap Razali. (Jamal)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa