Headlines News :
Home » , » Sobekan Baliho Kandidat Mardeka Dibawa Pulang oleh OTK

Sobekan Baliho Kandidat Mardeka Dibawa Pulang oleh OTK

Written By ichsan on Selasa, 27 Maret 2012 | 11.10


Baleho Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati kabupaten aceh Tenggara Priode 2012 – 2017 dari pasangan MARDEKA di rusak orang tak dikenal pada hari kamis 22/3 sekitar pukul 2 dini hari dengan membawa sobekanya .

Perang sudah mulai mewarnai dunia Dunia politik Aceh Tenggara sekitarnya ketika beberapa waktu lalu tahapan Pemilukada sudah dilaksanakan oleh KIP (Komisi Independen Pemilihan ) Kabupaten Aceh Tenggara dengan tahapan – tahapannya, salah satu tahapan yang telah dilaksanakan oleh KIP Aceh Tenggara yaitu menerima berkas dukungan masyarakat kepada para calon kandidat Bupati – Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tenggara Priode 2012 – 2017 untuk jalur perseorangan.

Bukti nyata dari perang politik itu sudah dimulai adalah dengan sudah banyaknya baleho pajangan para kandidat bakal calon bupati dan calon wakil bupati yang terpajang dimana – mana, sebagai bentuk sosialisasinya kepada masyarakat bahwa mereka adalah sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Aceh Tenggara Priode 2012 – 2017.

Memang sebagian dari mereka ada yang masih belum dikenal oleh masyarakat Kabupaten yang terbilang tidak begitu luas tersebut, maka wajarlah balehonya menyebar disetiap pelosok negeri itu. Adapula yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat daerah itu, bahkan sampai ke pelosok – pelosok desa sekalipun tetapi masih saja mensosialisasikan dirinya dengan beragam bentuk baleho yang ada. Bukan sekedar baleho yang menunjukkan dia sekedar bakal calon bupati saja yang terpampang, tapi baleho untuk kejayaan lainpun ikut terpasang sebagai bentuk sosialisasi bahwa dirinya adalah putra – putra terbaik dari daerah yang terkenal dengan semboyan negeri sepakat segenep ini. Menurut Ketua LSM LPPNRI (Lembaga Pemantau Penyelengara Negara Republik Indonesia) kabupaten Aceh Tenggara sdr Tgk Ridwan dalam pernyataannya kepada wartawan 22/3 menjelaskan dengan netral “ bahwa wajar saja baleho – baleho itu berdiri karena memang tahapan sudah dimulai dan peryataan dibaleho itukan bunyinya hanya bahwa orang yang tergambar dibaleho tersebut baru menunjukkan dirinya sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati saja, belum sebagai Calon Bupati dan calon Wakil bupati yang sudah dinyatakan sah ikut bertanding dalam pemilukada Kabupaten Aceh Tenggara Priode 2012 – 2017 natinya. Karena masih ada tahapan yang utama harus dilalui oleh para calon kandidat – kandidat itu, yaitu pengesahan KIP kabupaten Aceh Tenggara kepada setiap calon yang dinyatakan lulus dalam tahapan Verifikasi lapangan dan benar – benar didukung dan diusung oleh masyarakat agar kandidat tersebut menjadi calon Bupati dan calon Wakil Bupati didaerah itu, terutama terhadap calon perseorangan “ tambah Tgk Ridwan dengan jelas .
     
       Menurut pantauan wartawan, perang politik dikabupaten ini bukan sekedar perang baleho saja tapi sudah mulai ke perang urat syaraf lainnya seperti perang isyu dan pembesaran nama baik kandidat yang diusung oleh para tim pemenangan atau para simpatisan  masing – masing kandidat itu.

            Uniknya perang pengrusakan baleho pun sudah dimulai dilakukan, seperti yang terjadi terhadap salah satu baleho calon kandidat calon Bupati dan calon kandidat calon wakil bupati dari pasangan MARDEKA yaitu Drs. H. Marthin Deski. MM yang berpasangan dengan Hj. Kamasiah Gayo. S.Ag. Pasangan Putra daerah alas dan putri gayo ini rupanya sangat diperhitungkan oleh para lawan saingnya, sehingga telah terjadi perusakan balehonya oleh orang tak dikenal didesa kampong baru kecamatan Badar. Tepatnya dikede kopi bapak asmar simpang perumahan kumbang indah desa Kampung Baru Kecamatan Badar.  

Menurut rahman salah seorang penduduk desa Kumbang Indah Kecamatan Badar yang acap singgah minum ke kede kopi tersebut “ kede kopi itu memang terbilang ramai dikunjungi oleh masyarakat maniak peminum kopi di sekitar dua desa itu”.  Dan banyak dari para tokoh masyarakat dua desa itu mengomentari kebaikan dan keuletan Kandidat MARDEKA ini adalah salah satu pesaing berat kandidat yang lain, Karena kedua kandidat ini adalah pengabungan dari dua etnis terbesar masyarakat dikabupaten Aceh Tenggara tersebut sebagai penduduk asli negeri Alas itu, dan keduanya adalah yang tergolong dari usungan masyarakat yang simpatik kepada mereka dari kelompok perseorangan.

Menurut ketua Harian Tim Sukses MARDEKA T.Raja Syahnan.SH.SPdI “ tentang pengrusakan baleho itu tidak perlu terlalu kita persoalkan karena itu suatu hal yang biasa dalam persaingan politik dan kami dari pihak Tim MARDEKA akan berjiwa besar atas kejadian ini, karena kami yakin masyarakat yang terbesar pasti masih perpihak kepada kami, walaupun kami telah mengalami kerugian, karena misi kandidat kami adalah melakukan perubahan demi menyelamatkan masyarakat yang teraniaya selama ini”. Tapi kejadian ini tetap harus diproses secara hukum, karena kejadian ini adalah salah satu tindakan Kriminal Pemilukada, dan selain itu kami sudah mengutus tim kami saudara Syamsul Bahri melaporkan hal ini kepada yang berwajib yaitu ke Polres Aceh Tenggara melalui Kantor Polsek Badar dengan surat laporan polisi; STPL / B / 24 / III / 2012 / SEK – BDR . dengan harapan permasalahan ini segera diselidiki dan diproses secara hukum yang berlaku. Demikian tegas T. Raja Syahnan lagi.

Menurut Syamsul bahri  “Kronologisnya, sebelum kejadian pagi itu, saudara Rahman ditemui oleh dua orang yang mengaku perangkat desa Kampung Baru Kecamatan badar, yang mencoba memerintahkan agar saudara rahman menurunkan baleho MARDEKA yang ada di tempat kejadian itu, atau agar saudara rahman secepatnya menemui kepala desa Kampung baru membahas tentang berdirinya baleho tersebut ditempat itu, lalu saudara rahman menemui M kepala desa itu dan benar membahas tentang baleho itu. Inti cerita dalam pertemuan itu M tidak akan bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap baleho tersebut. Berselang hari malamnya syasul bahri bersama teman – temannya masih duduk – duduk di kede kopi Yan yang juga terpasang baleho MARDEKA dan mereka curigai bakal ada orang yang mencoba melakukan pengrusakan baleho ditempat itu. Setelah pukul 2 wib dini hari syamsul bahri  pulang bersama sama dengan S salah satu tim sukses Rapi – Mulia yang juga salah satu calon kandidat Bupati – calon kandidat wakil bupati kabupaten Aceh Tenggara dari sebagian partai politik yang ada didaerah itu. S terkejut melihat Baleho besar yang tadinya masih bagus berdiri tetapi ketika mereka pulang sudah rusak adanya, dan segera mengatakannya kepada Syamsul Bahri sehingga Syamsul bahri pun terkejut melihat baleho itu sudah rusak. Lalu syamsul bahri menghubungi rekan – rekan simpatisan MARDEKA lainya sekitar desa itu. Dan sesuai kesepakatan mereka paginya saudara syamsul bahripun segera melaporkan hal tersebut ke polsek Badar .

Melalui media ini T. Raja Syahnan sebagai ketua Harian Tim Sukses MARDEKA mengahapkan kepada Pihak yang berwajib agar secepatnya menuntaskan penyelidikan mereka terhadap kasus ini. Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Tenggara bahwa “Apabila kandidat kami menang dalam pemilihan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Aceh Tenggara priode tahun 2012 – 2017 nanti kami akan tetap tampil sebagai kelompok penerima kaum yang kalah dalam pertandingan ini. Kepada para tim sukses lain kami tidak akan menaruh dendam dan dengki “.(Hajirin Desky)


Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa