Duri Riau, Aceh news - Kedatangan Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh
disambut oleh orasi ratusan para buruh yang sebelumnya sudah menunggu di Kantor
Camat Mandau Rabu (21/3/2012) pagi sekitar pukul 09.00 WIB guna menyelesaikan
konflik antara buruh dan Perusahaan yang sudah berlangsung terjadi.
Dalam teriakan buruh yang mengucapkan hidup Pak Bupati, mudah-mudahan dapat memperhatikan nasib buruh yang selama ini tertintas oleh PT CPI Duri yang Kapitalis,"ujar seorang orasi yang menggunakan Microfon sembari mengepalkan tangannya. dengan penjagaan ketat ratusan personil kepolisian dari Polres Bengkalis dan Polsek Mandau dan di bantu oleh Satpol PP Kecamatan Mandau.
Sementara didalam
Pertemuan diruang rapat Camat Mandau, orang nomor satu di Kabupaten terkaya di
Riau ini juga menerima semua tuntutan para Buruh perwakilan pendemo, tidak
dapat banyak bicara dan hanya meminta semua pihak Disnakertrans PT CPI Duri
sejumlah perwakilan para buruh untuk segera menindak lanjuti menyelesaikan
permasalahan yang menimpa Buruh di Mandau pertemuan di Kantor Camat Mandau
tersebut dengan didampingi PLH Disnakertrans juga PT CPI Duri serta Kepala
Polisi Resort Bengkalis AKBP Toni Ariadi Effendi.
Dari pantauan Wartawan
pada pertemuan yang dilaksanakan tampaknya perwakilan PT Chevron Pacific
Indonesia (CPI) yang dihadiri oleh Manager PGPA Syaifuddin Abdullah tidak
memberikan tanggapan apa-apa dan hanya menerima saran dari Bupati Bengkalis.
Setelah melalui
perdebatan yang panjang akan nasib buruh di Kecamatan Mandau dan Pinggir
tersebut, menjelang pukul 12.00 WIB akhirnya timbul suatu kesepakatan yang
intinya Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengambil suatu sikap untuk menerima
keluhan para buruh tersebut dan berjanji akan memberikan jawaban secepat
mungkin serta akan membentuk tim yang notabanenya berasal dari Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi.
Hal ini sebenarnya
adalah masalah klasik yang membutuhkan energy ekstra guna menyelesaikannya.
Sesegera mungkin kita akan bentuk Tim guna mencari Solusinya dan terkait
perusahaan yang beraktivitas di kota ini harus mempunyai kantor, yang
terpenting saya akan cek setiap minggunya perkembangan kinerja tim yang
dibentuk nanti, mudah mudahan akan cepat selesai,”jelas Bupati Bengkalis,
Herliyan Saleh ketika ditemui sejumlah wartawan seusai pembahwasan nasib buruh
tersebut.
Setelah mendengarkan penjelasan dan hasil pertemuan yang sedikit tidak membuat hati ratusan buruh puas, akhirnya ratusan buruh tersebut membubarkan diri dengan tertib dengan kawalan ratusan personil kepolisian sampai di Kantor Serikat Buruh.(mir)
