Kutacane,
Aceh News - Mayat Darma Sahlan (42)
di temukan dalam kondisi mengenaskan, dikepala dipenuhi luka sobek dan memar. Sementara jasadnya tergeletak
dalam parit Minggu lalu (05/02/2012), sekitar pukul 02.00.wib atas kematian
yang misterius tersebut . berbagai dugaan mengalir mulai dari tewas dianiaya
sampai korban laka lantas.
Darman di ketahui menetap di Desa Simpang Semadam
Asal, Kecamatan Semadam, Aceh Tenggara. dari hasil pemeriksaan Identitas temuan
petugas Kepolisian di TKP, ia merupakan reporter SKM Monitor untuk wilayah Aceh
Tenggara, Beliau juga merupakan mantan Wartawan Media Aceh Independent.
Menurut keterangan yang dihimpun, jenazah pertama
kali ditemukan oleh pengguna lalulintas, tergeletak tak bernyawa di Kawasan
Jalan Desa Pejuang, Kecamatan Bukit Tusam, selanjutnya kasus tersebut segera
dilaporkan kepada aparat keamanan.
Petugas yang menerima pengaduam segera meluncur
kelokasi dari tempat insiden turut ditemukan sepeda motor jenis bebek BL 4815
HZ yang biasa ditunggangi korban menimpa tubuhnya, sementara itu tiada
seorangpun saksi mata melihat bagaimana kejadian ini bisa berlangsung, sedangkan
lokasi peristiwa berada di depan rumah warga.
Selanjutnya jenazah sudah dibawa pihak keluarga ke
RSU H.Sahudin, untuk dilakukan visum dan dibawa kerumah duka diDesa Semadam
Asal,guna di semayamkan dan dikebumikan.Dari Amatan kerabat almarhum
menyaksikan sejeumlah luka yang ditemukan pada tubuh korban seperti sobek pada
bagian kening kanan mengenai tulang kepal,kemudian luka kayak dipipikanan
dibawah mata serta lecet dibagian tangan kanan.
Menurut sumber yang di himpun Aceh News sebelum
nyawa melayang, Mantan Wartwan Media Aceh Independen ini permisi kepada sang
isteri, Sabtu (04/02/2012) malam, sekira pukul 19.30.wib, alasan korban adalah
untuk menjumpai teman di kutacane yang berjarak sekitar lebih kurang 15
kilometer dari rumah ia berangkat dari kediamannya, di kawasan Desa Semadam
Asal.
Korban mengendarai sepeda motor seorang diri, bahkan
korbanpun berpesan kepada isterinya tidak pulang kerumah alias menginap, namun
kenyataannya Darma memutuskan untuk kembali kerumah sampai peristiwa misterus
merengut nyawa.
Keluarga
Korban: Ragukan Hasil Olah TKP dan Kami Curigai Kematiannya
Kematian Darma Sahlan (42) tanda tanya besar dari
keluarga meski korban diduga tewas akibat laka lantas tunggal,pasalnya sejumlah
hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi terdapat kejanggalan. JARRAK
POST di Rumah Sakit.
Kami mencurigakan insiden ini, belum sepenuhnya
yakin karena kecelakaan, apalagi saat dilihat dari kerusakan sepeda motor
yang digunakan Darma terang Yasir membuka percakapan.
Dikatakan lagi, luka yang dialami ayah dua anak dan
satu cucu ini sangat parah tidak sesuai jika dilihat dari kerusakan sepeda
motor yang hanya mengalami sedikit bengkok stang kiri, sementara di TKP tidak
ada di temukan bekas darah korban, jika memang karena laka lantas. pihak
keluarga korban hanya minta kepada aparat penegak hukum, agar memperjelas kasus
kematian abang dan adik mereka. Tentunya setelah melakukan olah TK, bagi pihak
sat lantas dan Reskrim Polres Agara.
Namun jika hanya disebutkan, tanpa memberikan
penjelasan dan hasil dari olah TKP serta dari hasil dari penyelidikan pihak
keluarga masih tetap meragukan korban tewas akibat kecelakaan, terkait kejadian
ini kerabat almarhum sudah membuat laporan polisi, mereka turut menyerahkan
hand phone Darma sebagai salah satu alat bukti, serta sumber penyelidikan atas
kematian tersebut.
Sekaitan dengan hal ini Kast Reskrim Polres Agara
Iptu M. Firdaus saat dihubungi Aceh News mengaku tengah mengumpulkan sejumlah
bukti, nama - nama saksi yang nantinya akan dipanggil untuk dimintai keterangan
atas kasus yang menewaskan Darma Sahlan papar Kasat
Namun sejauh ini belum ada bukti yang mengarah
kepada indikasi pembunuhan karena menurut hasil olah TKP untuk sememtara
disimpulkan korban meninggal karena kecelakaan dan hasil visum sudah diminta
dari dokter RSU.H. Sahuddin kutacane tandas Iptu Firdaus. (Hajirin)