BANDA
ACEH, Aceh News - Dalam rangka melaksanakan ketentuan
pasal 15 ayat (2) dan pasal 35 ayat (1) sampai dengan ayat (4)qanun aceh nomor 5 2008 tentang pendidikan
yaitu mengembangkan materi aqidah aklag sebagai muatan lokal dalam kurikulum
pendidikan.
SMA Negeri 6 Banda Aceh, Rabu (15/02/12) melakukan, pembinaan aqidah /aklaq bagi guru dan karyawan dan juga bagi siswa sma negeri 6
banda aceh
Wakil
Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE yang melantik Tim Pembinaan Aqidah dan aklaq mengatakan Illiza memberikan
apresiasi kepada SMAN 6 yang merupakan lembaga pendidikan pertama di Banda Aceh
yang membentuk Tim Pembinaan Aqidah dan Akhlak serta berupaya mengembangkan
materi aqidah dan akhlak sebagai muatan lokal dalam kurikulum pendidikan di
Sekolah tersebut. “Ini program yang sangat bagus, dan merupakan Sekolah pertama
yang melakukannya, saya berharap bisa sukses dan dapat menjadi contoh bagi
Sekolah yang lain” ujar Illiza.
Menanggapi
kelangsungan program Aqidah dan Akhlak kedepan, Illiza berharap program seperti
ini akan terus dipertahankan berlanjut meski saat dirinya tidak memimpin Kota
Banda Aceh lagi. “ Siapapun yang memimpin Kota ini nanti, kita berharap akan
terus mempertahannkan dan melanjutkan program ini, karena krisis moral pada
generasi muda saat ini sudah sangat parah, program-program seperti inilah yang
kita harapkan dapat menjawab persoalan” katanya. Kepada Tim yang dilantik
Illiza meminta untuk dapat bekerja maksimal
sehingga natinya mampu melahirkan generasi muda yang aqlkul karimah. Sementara
itu, kepala Sekolah SMAN 6 Muhibbul Khibri S Pd pada kesempatan yang sama
mengatakan program yang dilakukan pihaknya beserta sekolah terinspirasi dari
wakil Walikota Banda Aceh yang dalam kesehariannya sangat memperhatikan
pendidikan Aqidah dan Akhlak. “kami melihat kegiatan Ibu memberi pendidikan dan
pelatihan bagi anak Punk, merazia salon dan kegiatan keagamaan lainnya, itu
semua membuat kami terinspirasi dan berpikir untuk membuat program ini di Sekolah
kami” jelasnya. Dia juga mengakui, banyak etika yang telah melenceng dalam
kehidupan masyarakat Kota, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu
dia dan seluruh dewan guru berpikir untuk membuat sebuah program yang bisa
meningkatkan aqidah dan Akhlak dan mampu membentengi diri dari ajaran-ajaran
yang menyesatkan, terutama bagi siswa SMAN 6.
Berdasarkan
data dari panitia, Tim Pembinaan Aqidah dan Akhlak ini terbagi Dua Tim, yakni
Tim Pembinaan Aqidah/Akhlak Guru dan Karyawan SMAN 6 dan Tim Pembinaan
Aqidah/Akhlak Siswa SMAN 6. Untuk Tim Pembinaan Aqidah/Akhlak Guru dan
Karyawan, dilantik sebagai Ketua Hj Martini S Pd, Wakil Drs Hanafiah HH dan
Sekretaris Dra Yunaidah. Sedangkan Tim Pembinaan Aqidah/Akhlak Siswa SMAN 6
diketuai oleh Saudari Minarni S Ag, Wakil Drs H M Hanafiah HH dan Hj Sumarni S
Pd sebagai Sekretaris.
Turut
hadir pada acara tersebut, kadis Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Drs Sofyan
Sulaiman, Camat Meuraxa Bakhtiar S Sos, kabag humas drs Mahdi, Pengawas Sekolah
Muhammad Kasim M Pd serta beberapa anggota komite sekolah. (van)