SUBULUSSALAM. Aceh
News - Kantor Badan Penyuluh Kehutanan (BPK) milik Dinas Perkebunan dan
Kehutanan yang berlokasi di Desa Sikalondang Kecamatan Simpang Kiri ambruk
akibat tidak dipelihara dibiarkan seperti bangunan tidak bertuan.
Pasalnya
kantor tersebut sudah lama tanah tempat pondasi bangunan separuh dibawa arus
air hujan, namun tidak ada niat dari Dinas tersebut untuk memeprbaiki, padahal
kalau saat itu diperbaiki hanya modal tanah untuk menimbun agar tidak runtuh
gedung tersebut sudah selamat.
Lagi pula
Kantor tersebut persis dipinggir jalan umum dari Subulussalam menuju Runding,
jadi tidak mungkin tidak tau, hanya saja tidak peduli uang Negara / rakyat
hancur sia-sia.
Akibat
hancurnya bangunan Kantor tersebut karena kelalaian dan tidak kepedulian Dinas
terkait masyarakat yang lintas menyayangkan karena menurut mereka di Kota
Subulussalam masih banyak warga tinggal di gubuk tidak memiliki rumah yang
layak, kalua memang kantor bangunan dengan uang rakyat tersebut tidak
difungsikan lagi apa salahnya diberikan ditempati warga yang tidak memiliki
rumah atau pun disewakan, kenapa harus dibiarkan hancur ucap mereka dengan nada
kesal sikap Dinas Bunhut yang tidak penduli terhadap runtuhnya kantor tersebut
padahal bangunanya masih tergolong cantik belum ada pelru diperbaiki.
Saat wartawan
mencoba menghubungi Kadis Bunhut Ir. T. Syamsunan melalui telepon selulernya
namun tidak berhasil karena tidak aktif untuk mengkonfirmasi runtuhnya bangunan
kantor tersebut. (RB)