Headlines News :
Home » , , » Angin Puting Beliung dan Hujan Es Disertai Petir di Subulussalam

Angin Puting Beliung dan Hujan Es Disertai Petir di Subulussalam

Written By ichsan on Sabtu, 11 Februari 2012 | 11.47


SUBULUSSALAM, Aceh News - Kota Subulussalam wilayah Provinsi Aceh yang dijuluki serambi mekah dan menegakkan hukum syari’at islam dengan qanun melarang semua perbuatan yang diharamkan agama adalah satu-satunya provinsi di seluruh Indonesia yang mempunyai Dinas Syari’at islam kembali ditimpa bencana.
          
Masih belum hilang dari ingatan kita pada bulan septembar 2011 lalu gempa bumi menimpa Kota Subulussalam mengakibatkan bangunan pemerintahan dan rumah penduduk hancur, akibantya sampai hari ini masih ada tiga sekolah belajar masih di bawah tennda.
          
Sedangkan dalam minggu ini sudah tiga kali Kota Subulussalam ditimpa angin putting beliung dan hujan es sebesar jengkol akibatnya rumah penduduk banyak yang rusak beterbangan dan ditimpa pohon tumbang, selain itu petir juga mengamuk pada hari Rabu (08/02/2012), 8 orang terkena sambaran petir tersebut yaitu Suryati (18), Nurlela (15), Nurhayati (14), Elvi (8), masing-masing santri madrasah tsanawiah swasta (MTSS) Tangga Besi Kecamatan Simpang Kiri, selain sisw juga seorang guru Aslamiah (26) bersama putrinya Hafiza (2) dan dua raong lagi di Kampong Suka Makmur bernama Heri Jona (18), Hamat Sagala (43), namu semanya masih bisa diselamatkan setelah dibawa ke Puskesmas Penanggalan Kota Subulussalam.
          
Warga yang merasakan bencana seperti hujan es yang jarang terjadi khususnya di Subulussalam karena tergolong daerha beriklim panas menjadi heran, demikian juga para tokoh agama/ulama banyak memberikan komentar atas beruntunnya musibah tersebut, mereka ayng enggan disebut namanya mengatakan musibah ini adalah satu peringatan kepada penegak hukum dan juga Pemko Subulussalam, alasan mereka, karena Kota Subulussalam yang dijuluki wilayah Aceh Serambi Mekah juga penegak syari’at Islam yang tidak ada di daerah lain di wilayah Republik Indonesia selain Aceh, namun ucap mereka kenyataan yang terlihat di Subulussalam khususnya daerah terminal pada malam hari lebih jorok dari daerah lain yang tidak ada syari’at islam, karena perempuan ayng tidak jelas banyak berkeliaran untuk mencari mangsa si hidung belang, selain itu juga di warung-warung kopi banyak bermain judi seperti main cautr taruhan uang dan juga togel, demikian juga di café tertentu banyak meresahkan masyarakat sebab bermain karoke sampai pagi juga menyediakan miras dan wanita nakal, mungkin sebab itu maka Allah SWT memberi peringatan kepada kita pungkas mereka.
          
Untuk itu para tokokh agama/adat mengharapkan kepada Walikota dan petugas terkait agar menertibkan/merazia tempat yang dicurigai agar jangan ada kedepan bahwa dinas Syari’at Islam mandul di Subulussalam dan bencana peringatan bertambah. (RB)

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa