SIGLI, Aceh News
-
Jalan utama Desa Gampong Pulo Mesjid Dua
hingga Desa Pulo Senong Tangse, Pidie dilaporkan hancur dan kupak kapik,
pasalnya selain jalan berdebu dilewati kenderaan, juga sudah nampak batu-batu, sehingga
jalan yang pernah disentuh aspal tipis 10 tahun lalu, kini jadi kupak kapik
disebut-sebut seperti jalan tidak bertuan.
”kami sangat prihatin dengan jalan desa
yang merupakan jalan utama dan jalan ini menembus ke Gampong Pulo Kawa, desa
Nebok Badeuk dan Pulo Senong, jalan ini termasuk padat dilalui kenderaan roda
dua, roda empat dan roda enam, jadi wajar dan pantas kalau pemerintah segera
membangun kembali jalan tersebut” ujar
warga setempat.
Jalan yang sudah lama rusak berat ini,
jika diperbaiki jangan direhab, tetapi rekons berat alias dikeruk semua baru
dibuat kembali, dan jika sudah mulai dikerjakan kita harapkan pihak rekanan
dapat mengerjakan sesuai dengan aturannya
dan kini kami butuh jalan baru
artinya dibuat baru kembali sebab penduduk disini sangat padat terlebih
juga sering masuk mobil pengangkut
barang-barang ”ungkap seorang pengguna jalan lainnya.
Iskandar Ys, warga Sigli pada monitor
mengatakan, sebenarnya itu salah satu ruas jalan yang hancur di pidie diantara
banyak ruas jalan lain yang sangat perlu, namun melihat kondisi badan jalan
Gampong Pulo Mesjid itu, harusnya bukan besok tetapi hari ini segera dibangun
baru, sepertinya Pemkab belum jeli melihat yang sangat urgen, termasuk jalan
keunire –Garot Glee Gapui itu, ujar Iskandar sinis.
Kadis BMCK Pidie,Ir Anwar Ishak pada monitor, jum at pekan lalu menjelaskan, beberapa ruas jalan di
Tangse itu bakal dikerjakan, dan kini diantara ruas jalan tersebut ada yang
sudah mulai dikerjakan, pungkas Anwar (Has)