SIGLI, Aceh News
- Masyarakat Gampong Lampoh Krueng Kecamatan Kota
Sigli meminta Pemerintah Kabupaten untuk membangun jembatan permanen atau
jembatan baru bukan jembatan seperti yang ada sekarang ini.
”pada dasarnya, jembatan gantung ini
cocok juga sebagai akses untuk melintas dari Gampong Lampoh Krueng ke Gampong
Blang Asan namun hal ini tidak layak lagi soalnya, jembatan gantung tidak dapat
melintas kenderaan roda empat, jembatan
hanya dapat dilewati becak mesin saja’ ungkap Gechik Usman pada media ini,
jembatan yang sudah berusia puluhan tahun ini lanjut Usman, pernah putus atau
patah akibat, dampak tsunami pada tahun 2004, sejatinya saat malam gempa kuat
itu, warga panik dan berlarian melewati jembatan ini, akibatnya ada yang
kecelakaan dan anak-anak kecebur sungai, kenang Gechik Usman.”tahun 2004 itu
Tim BRR NAD-Nias sudah pernah memantau dan memprogramkannya, malah dari dinas
BMCK Pidie juga sudah turun namun
hasilnya nihil, jembatan hanya direhabilitasi saja, namun kini tampak juga
kabel penyangganya ada yang sudah putus”, timpalnya lagi.
Seorang warga yang melintas pada media
ini mengatakan, Lampoh Krueng merupakan gampong dalam kecamatan kota,
sepertinya jembatan gantung sebagai akses warga yang kian majemuk ini tidak
layak lagi, minimal Pemerintah Kabupaten, membangun satu jembatan permanen
dapat dilewati mobil ambulan, ujar Iskandar.
Kadis BMCK Ir H.Anwar Ishak pada Aceh News
mengatakan, Pemkab sangat peduli dengan jembatan tersebut, pihak kami BMCK
sudah dua kali turun meninjau, kendalanya nanti jika jembatan dibuat, warga
siap memberi sedikit tanah mereka untuk kepentingan umum, ungkap Anwar balik
bertanya. (Has)