BANDA
ACEH, Aceh News
- Lembaga
pendidikan merupakan hal urgensi bagi kehidupan karena melalui pendidikan
seorang dapat melakukan aktivitasnya dalam menunjang kehidupan yang lebih baik. Pihak kita tetap komit
untuk menciptakan regenerasi yang memiliki akhlak mulia, siswa-siswi disini
tetap kita bina dan dididik sesuai dengan aturan dan kurikulum sekolah, mereka wajib patuh dan taat pada tata-tertib sekolah selama mereka berada
dilingkungan sekolah, ungkap Kepala SMA 8 Banda Aceh, Drs H A.Gani Yahya M.Pd
pada Aceh News, Jum’at
(30/12).
Tata tertib tersebut lanjut Abdul Gani komitmen
sekolah merupakan rambu-rambu sekolah yang tidak boleh dilanggar, kecuali ada
siswa yang keluar untuk keperluan mendesak, hal itu dibolehkan namun mereka
harus melalui verifikasi piket yang ketat. Jadi tidak sembarangan permisi,
pergi atau pulang, seluruh tatib ini kita sampaikan bukan hanya kepada siswa, tetapi juga untuk orang tua
mereka pada saat pendaftaran siswa dan kita buat juga MOU (buku perjanjian)
didalamnya nerisi ketentuan dan tata tertib sekolah.
Dari sisi kualitas sekolah kita
tingkatkan, mutu siswa juga sudah menjadi kewajiban guru, dimana kualitas SDM
siswa menjadi prioritas disekolah ini, bukan hanya itu, selain les, siswa juga
dibekali berangam pengetahuan, seperti sosialisasi, pencegahan penyalahgunaan
narkoba” sosialisasi ini sangat tepat sebagai antisipasi dini bagi kalangan
siswa dari pengaruh barang haram," dan materi itu disampaikan oleh Badan
Narkotika Nasional Provinsi Aceh beberapa waktu lalu, serta menyerahkan
sejumlah buku saku tentang pencegahan
narkoba untuk kebutuhan pustaka” pungkas Abdul Gani. (Has/Man)