Headlines News :
Home » , , » Proyek Pekerjaan Jalan Dana APBA 2011 di Agara Amburadul

Proyek Pekerjaan Jalan Dana APBA 2011 di Agara Amburadul

Written By ichsan on Rabu, 28 Desember 2011 | 21.26


KUTACANE, Aceh news - Proyek peningkatan jalan pardomuan-muara situlen kabupaten Aceh Tenggara yang dikerjakan oleh PT.Usni Utama sepanjang 2.9 Km dengan nilai kontrak 10 M, sumber dana APBA 2011, hasil pantauan wartawan di lokasi proyek bahwa sepanjang 25 meter talud penahan timbunan badan jalan ambruk sebelum pengaspalan dimulai, bahkan hal semacam itu terdapat dibeberapa STA hal ini membuktikan bahwa ada indikasi mutu pekerjaan jauh dibawah standard, (lihat pada foto gambar Red)

Ketentuan yang ditetapkan dalam sepesifikasi teknis atau dalam rencana kerja dan syarat teknis yang tertian dalam dokumen kontrak atau tidak mengikuti syarat teknis yang telah ditetapkan berarti ada kecurangan yang mengarah kepada prilaku korupsi oleh Kontraktor Pelaksana dan sengaja dibiarkan berbuat curang oleh konsultan pengawas.

Ketika Wartawan konfirmasi kepada  Rahmat Hidayat  sebagai Humas dari PT Usni Utama yang juga berstatus sebagai anggota DPRK Aceh Tenggara dari Partai Keadilan Sejahtera kebetulan menempati posisi pada Komisi C  bidang pembanguan melaui phone selular mengatakan benar bahwa talud tersebut ambruk tapi akan diperbaiki tegasnya.

Ketika wartawan minta tanggapan dari Direktur LSM Aceh Alas Independent Kutacane Ali Amran, ST masalah ambruknya talud penahan badan jalan sebelum pengaspalan, Ali mengatakan  karena saya belum melakukan investigasi ke lokasi proyek maka saya tidak bisa menyimpulkan secara teknis tapi kemungkinan ada beberapa factor yang menjadi penyebabnya antara lain mungkin kedalaman pondansi talud tidak, kemudian Dimensi talud tidak sesuai perhitungan, campuran pasangan antara semen dan pasir tidak sesuai spek dan yang terakhir adalah material yang diguanakan seperti pasir mungkin terlaulu banyak mengandung kadar lumpur/tanah sehingga semen tidak bisa berfungsi maksimal sebagai bahan pengikat dan mengeras secara homogen,

Jadi sebenarnya fungsi talud itu untuk menahan atau sloope protection agar material base, base A Base B tidak berhamburan ke sisi drainase sehingga kondisi dan bentuk jalan tetap dan tidak berubah walaupun jalan menerima beban berat dan getaran dari kenderaan yang melintas diatas jalan, dalam jangka waktu  yang lama atau bertahun-tahun sesuai perencanaan oleh konsultan teknis, tapi kalau kita lihat dalam kasus pekerjaan jalan ini belum selesai digilas Base A taludnya sudah ambruk maka bisa diartikan mutu pekerjaan sangat buruk maka diminta aparat penegak hukum melakukan penyelidikan terhadap proyek ini agar pengusaha tidak lagi mengerogoti uang Negara dengan korupsi, dengan pengurangan volume pekerjaan, dengan melanggar ketentuan sepesifikasi teknis yang tertuang dalam dokumen kontrak yang telah disepakati oleh Negara dan pengusaha yang melaksanakan pekerjaan peningkatan jalan desa pardomuan-muara situlen  tegas Ali. (az)
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa