BANDA ACEH, Aceh News - Wakil Walikota Banda Aceh Hj. Illiza
Sa’aduddin Djamal, SE mengajak para siswa/i SMA di Kota Banda Aceh untuk
mendeklarasikan diri sebagai remaja shaleh Kota Banda Aceh. Hal tersebut
disampaikannya pada acara tausyiah dan dialog keislaman yang diikuti ratusan
siswa di Aula Pemko Banda Aceh Senin (30/07/2012).
Ratusan siswa yang hadir langsung menyahut
keinginan Illiza tersebut. “Alhamdulillah mulai hari ini adik-adik telah setuju
untuk menjadi remaja shaleh, berarti visi Pemko Banda Aceh sebagai model kota
madani sudah sangat relevan dengan semangat perubahan adik-adik“, kata Illiza.
Disampaikannya, bahwa Pemerintah Kota Banda
Aceh untuk 5 tahun kedepan menginginkan generasi muda yang beriman dan
berakhlakul karimah. “Tidak dipungkiri bahwa masa muda adik-adik penuh dengan
kesenangan dan keindahan namun harus dibingkai dengan syariat, dengan demikian
program pemko untuk memberlakukan “jam malam“ bagi pelajar akan segera
terealisasi, harapnya.
Sementara ustaz Muharrir Asy’ari Rektor Unmuha
Banda Aceh dalam tausyiahnya yang berjudul bersungguh-sungguh untuk mendapat
keampunan Allah SWT mengatakan, terdapat dua jenis kesalahan yang dilakukan
manusia yaitu kesalahan yang bersifat vertikal dan kesalahan yang bersifat
horizontal. Kesalahan vertikal adalah kesalahan yang dilakukan manusia terhadap
Allah SWT seperti meninggalkan shalat, zakat dan lain sebagainya. Sedangkan
kesalahan horizontal adalah kesalahan yang dilakukan manusia terhadap manusia,
seperti berbohong, mencuri dan lain sebagainya.
Usai menjelaskan tausyiah keislaman tentang
taubat dan permasalahannya, acara dilanjutkan dengan dialog tanya-jawab yang
dipandu oleh ustaz Ridwan dari Dinas Syariat Islam. Tausyiah tersebut
turut dihadiri para guru, dan beberapa kepala SKPD di jajaran Pemko Banda Aceh.
(Mahdi Andela)