Headlines News :
Home » » Digital Printing bisa digunakan untuk kejahatan

Digital Printing bisa digunakan untuk kejahatan

Written By ichsan on Minggu, 17 Juni 2012 | 20.59


  •  Uang Palsu, Ijazah Palsu, Dan Tiket Palsu! segalanya bisa dicetak
Seiring perkembangan teknologi grafis dan digital printing yang semakin canggih, ditengarai memicu kejahatan di dunia cetak-mencetak dan membuatnya kian melaju maju, melesat pesat. Maraknya suguhan pemberitaan di koran-koran, portal berita maya, dan televisi lokal maupun nasional tentang beragam kejahatan bermodal kertas semakin membuat masyarakat resah, membuat aparat gundah. 

Dari yang paling menggiurkan para penjahat kambuhan dengan menerbitkan dan mengedarkan uang palsu, lalu sindikat intelektual tak bermoral dengan ijazah palsu, piagam palsu dan menyusul para calo bejat yang begitu bernafsu mendulang berlipat keuntungan dengan menjual karcis palsu. Melihat fenomena ini kita sebagai masyarakat awam dituntut semakin waspada dan berjaga-jaga sehingga bisa meminimalisir kemungkinan menjadi korban.

Dalam ranah kejahatan uang palsu, dengan hanya bermodal printer, kertas dan komputer, mereka dengan lihainya memproduksi ribuan uang palsu yang rerata bernominal Rp. 50.000 dan Rp. 100.000. Lalu dengan berbagai macam cara dilakukan oleh sindikat sehingga uang palsu cetakannya mampu melenggang bebas ditengah masyarakat. Dari sekedar membelanjakan uang palsu di pasar-pasar. Hingga melakukan transaksi di toko ataupun rumah makan, Dan yang teranyar mereka bersandiwara seolah sedang terdesak, meminta korban mentransferkan sejumlah uang lewat ATM dan mengakalinya dengan rayuan palsu lalu mengganti transaksi dengan uang tunai yang juga palsu. 

Sementara lagu lama yang kerap dipakai mereka adalah menjual uang palsu dengan harga setengah dari nilainya. Misalnya pecahan Rp100.000 ditukar dengan nilai Rp50.000. 

Guna meyakinkan calon korban, biasanya uang palsu itu ditukar pada orang tidak dikenal dengan cara terburu-buru. Contoh nyata yang sering terjadi, penjahat uang palsu mengatakan kepada calon korban sedang terdesak membutuhkan uang tunai pecahan untuk membeli sesuatu keperluan.[]

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa