BANDA
ACEH, Aceh News - Bertapa pentingnya peningkatan
profesionalisme wartawan dalam menjalankan tugas dilapangan, yang sesuai dengan
undang-undang press dan kode etik no.40
tahun 1999 yang sudah dikeluarkan oleh dewan press pusat.
Dalam kontek pelatihan
jurnalis tersebut yang diadakan oleh Pewarta Foto Aceh (PFA) turut dihadiri wartawan di 23 kabupaten kota seluruh Aceh
dan turut dihadiri para undangan di berbagai istansi pemerintah, sedangkan pembukaan
pelatihan jurnalistik kali ini di percayaka pada Pj Gubernur Aceh Bapak Tarmizi
Akarim, berhubung bapak tarmizi lagi umrah, acara pelatihan jurnalistik di buka
oleh kepala biro hukum provinsi aceh bapak makmur. S.H, M.Hum.
Menurut Makmur dalam
kesempatan tersebut mengatakan, wartawan sangat penting bagi pembangunan dan
demokrasi, bahkan wartawan bisa jadi untuk pengawasan suatu daerah atau
provinsi, dengan bebasnya wartawan di sebuah Negara bahwa Negara itu tidak ada
korupsi, begitulah sebaliknya kalau wartawan tidak bebas bergerak berarti Negara
itu aka ada korupsi.”papar Makmur”, Selasa (05/06/2012) di Grand Aceh Hotel.
Pada pelatihan kali ini
banyak pemateri handal yang di datangkan dari berbagai media cetak dan
elektronik. Seperti Azhari Bahrul yang
bercerita tentang cara pemberitaan Ekonomi, sedangkan Beudu Saini sebagai foto
grafer serambi Indonesia menceritakan tentang bagaimana dirinya menjadi seorang
juru foto,
Di sesen lain wakil
ketua PWI aceh bidang pembelaan wartawan juga menceritakan tentang bagaimana
seorang jurnalistik yang professional dan pikirkan dampak lingkungan, dan juga
Irwansyah Putra menceritakan tentang hasil karya berupa foto ditentukan bukan
dari bagus dan tidak bagus.
Hal ini juga turut
disampaikan oleh pemateri pada sesen lain seperti diungkapkan oleh pemimpin redaksi
Warta Aceh Arief rahman mengatakan media
massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaiyan pesan pesan kepada publik.
Di sisilain pada pelatihan jurnalistik yang di adakan
setiap tahun sekali olen pewarta foto aceh itu sangat membawa berkah bagi rakan
rakan press yang masih muda, para pemuda
sangat banyak yang ingin menjadi seorang jurnalis yang handal dan profisional,
tapi tidak tau bagaimana caranya untuk menjadi
wartawan yang handal.
Dengan adanya pelatihan
jurnalistik seperti yang di adakan oleh pewarta foto aceh itu sangat membantu
para teman teman wartawan yang masih belajar menulis dan menambah wawasan semua
rakan rakan wartawan. (icn)