BANDA ACEH, Aceh News - Dalam Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-XI Komite
Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banda Aceh 1-2 Juni 2012 yang bertempat
di Asrama Haji, Hasnanda Putra terpilih menjadi Ketua KNPI Kota Banda Aceh
periode 2012-2015. Hasnanda unggul dari Ismet Tanjong diputaran pertama dan
putaran kedua.
Dari 81 suara sah yang terdiri dari 69 OKP, 9 PK,
1 DPD-I, 1 DPD-II dan 1 suara dari MPI, putaran pertama Hasnanda unggul dengan
perolehan suara sebanyak 47 suara selanjutnya
Ismet dengan 29 suara dan suara rusak 1
suara, serta abstain 4 suara.
Putaran kedua dilanjutkan
setelah kedua calon menyampaikan visi misinya dihadapan forum MUSDA, dalam
putaran ke dua Hasnanda kembali unggul dan suara kembali bertambah dari 47
menjadi 51 Suara, Ismet 27 dan abstain 3.
Pada Musda tersebut juga dipilih mide formatur,
dimana terpilih dari OKP adalah Munzir ketua GM Parmusi dan T. Rinaldi ketua
AMPG, sementara dari pengurus kecamatan (PK) Irwansyah ketua PK Syiah Kuala.
Hasnanda Putra ketua KNPI kota Banda Aceh terpilih
menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari banyak pihak, khususnya OKP
dan PK sehingga dirinya terpilih sebagai ketua dengan suara mayoritas.
“Dukungan ini menandakan harapan besar dari pemuda kota dalam rangka mengisi
perdamaian dan mengawal pembangunan kota” kata Hasnanda yang juga staf Dinas Pekerjaan Umum Kota Banda Aceh.
Lanjut Hasnanda yang
juga mantan Ketua BEM Universitas Serambi Mekkah, komitmen pemerintah kota
untuk mendukung penuh KNPI kedepan yang disampaikan Pj walikota pada saat
pembukaan MUSDA harus mampu disambut oleh KNPI dengan menyampaikan usulan
program kegiatan kepemudaan. "Termasuk membicarakan kembali rencana
pembangunan gedung pemuda kota Banda Aceh karena gedung pemuda sebelumnya telah
digunakan sebagai kantor salah satu SKPD pemerintah kota Banda Aceh,"
tandas Hasnanda.
Sementara itu, ketua panitia Musda KNPI IX,
Zahrol Fajri menyebutkan jumlah peserta dan peninjau dalam MUSDA kali ini
mencapai 200 orang lebih dari OKP, PK, pengurus KNPI Kota Banda Aceh dan
undangan lainnya yang kegiatanyan dipusatkan di asrama haji.
Zahrol yang juga
Kabag Keistimewaan Setda Kota Banda Aceh mengatakan, kesuksesan acara yang
berlangsung dua hari tidak terlepas dari peran peserta sendiri yang sama-sama
menjaga ketertiban forum sehingga tidak ada satu insidenpun yang mengganggu
kelancaran persidangan. "Alhamdulillah semua agenda berlangsung lancar dan
sesuai jadwan yang telah di agendakan serta terima kasih kepada semua yang
telah mendukung suksesnya Musda ini," ujar Zahrol. (mahdi andela)