Headlines News :
Home » , » Pernikahan Sang Putri Sulung

Pernikahan Sang Putri Sulung

Written By ichsan on Rabu, 02 Mei 2012 | 21.52


       Ketika Abu M.Daod Lueng Angen Terima Ribuan Tamu


ACEH UTARA, Aceh News - Acara resepsi pernikahan Siti Raihanah,20, putri ketiga dari Abu M.Daud Ahmadia yang dilaksanakan pada Minggu (29/04/2012, Dayah Darul Huda yang terletak di desa Lueng Angen, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara dipenuhi para tamu undangan dari berbagai kalangan lebih kurang sebanyak 25 ribu orang tamu.

Pelepasan waktu magrib, santri dipasantren itu tidak seperti biasanya, Sabtu malam (28/04/2012), terlihat percampuran antara santri dengan perkumpulan warga masyarakat dari empat desa sekeliling dayah. sebahagian santri disibukkan dengan mengopong piring kaca, sebahagiannya disibukkan menata halaman.

Demikian pula warga desa sebagian yang didalam halaman dayah sedang mengayunkan garpu dari kayu didalam belanga kuah gulai sebagai persediaan tamu esok pagi, sedangkan lainnya berlerai diluar halaman mempersiapkan tempat parkir untuk menyambut 25 ribu undangan.

Begitulah kondisi dayah malam itu, tidak ada yang tertidur tidak juga duduk berdiam diri, segenap santri dan warga bertahan pada posisinya masing-masing guna menyukseskan acara pernikahan putri bungsu Abu Daud Lueng Angen.

Suasana riang gembira di malam itu menyemangati menyonsong pagi itu dimana tamu undangan pertama berdatangan dari kalangan warga empat desa yaitu Gampong Krueng Lingka, Pante Gaki Balei, Paya Tukai, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. dan satu desa lainnya, Lhoknibong, Pante Bidari, Aceh Timur yang berhadir menyantap hidangan yang telah tersedia, begitu cepat pagi berlalu.

Pasantren Darul Huda Lueng Angen, yang didirikan pada tahun 1972 silam oleh H.M.Abu Daud Ahmadia, pengajaran agama di tempat itu meliputi pendidikan -pendidikan ilmu agama salafi berbasis Universitas Alzahra, Kairo, Mesir, dan Pasantren Darul Huda ini merupakan Cabang dayah yang terbentuk perjuangan sang kharismatik aceh Abu M.Daod yang menimba ilmu di Dayah MUDI Mesra Samalanga.

Pada tahun itu, Abu M.Daod mendirikan balai pengajian yang berjumlah empat pulu santri, hingga saat ini tak asing ditelinga dan mata masyarakat Indonesia umumnya, Aceh khususnya serta kebelahan negara-negara tetangga. seperti Kuala Lumpur, Singapura, Brunai Darussalam dan lainnya sebagai julukan dayah Darul Huda Lueng Angen yang terletak didesa Krueng Lingka , Langkahan, Aceh Utara.

Abu Daod Ahmadi atau akrab disapa Abu Lueng Angen, ditemani istri dan anak-anaknya, juga para dewan-dewan guru, selayaknya Abi yang merupakan orang kedua di dayah itu, serta para santri telah menyandang predikat kedua Dayah salafi di Aceh.

H.M Daod Ahmadi, merupakan salah satu ulama Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) kharismatik Aceh yang masih diberikan kesehatan kendati tidak sesempurna sediakala, ia juga sebagai pemimpin pasantren yang luasnya 2 Hektare dengan  santri bimbingannya berjumlah 1700 orang.
Dalam usianya yang ke 72 tahun ia kali ini menikahkan sang putri bungsunya dengan salah seorang santri MUDI Mesra Samalanga. Bireun, Teungku Kamarullah,28, lelaki dari Langsa Kota dan juga alumni Dayah Mudi Mesra, Samalanga, Kabupaten Bireun.

Dalam helatan akbar yang dilaksanakan itu tentunya tak lagi heran bila terlihat langkah beribu wajah para tamu undangan yang hadir bertubi - tubi dari jam ke jam.

Padahal beliau (Abu) saat ini bisa kami katakan kondisinya lagi tidak sehat, tetapi ia siap menerima tamu yang jumlahnya sangat begitu banyak hingga mencapai 25 ribu orang lebih" Ujar Abi Jafar.

Abi Jafar selaku wakil pimpinan dalam bimbingan pasantren itu disela-sela kesibukannya kepada wartawan menuturkan, 25 ribu orang tamu undangan yang hadir dalam acara ini meliputi beberapa daerah, mulai dari tingkat Muspika , Muspida kabupaten hingga provinsi termasuk beberapa tamu lainnya dari luar negri.

Hasil observasi wartawan dilokasi, karena kondisi Abu Daud Ahmadia saat ini kurang sehat, hingga didorong oleh sejumlah  santri dengan memakai kursi roda, dengan pelan -  pelan menuju dekat pintu gerbang untuk menemui tamunya. Dalam keramaiannya Abu sempat mengatakan, "Saya tidak akan kemana - mana, saya tetap disini saja menemui tamu-tamu saya" Sebut Abu.

Satu hari itu, seakan-akan terbaca dari raut wajah kharismatik Aceh tersebut memencarkan jasa bahagia yang mendalam, pasalnya puluh ribuan para alumni akan segera menatap matanya kembali.

Hingga jam 10.00Wib, akhirnya salah satu rombongan sahabat akrab Abu dari Kampung Baru, Kuala Lumpur Malaysia tiba dilokasi kompleks pasantren itu. Tamu itu bernama Azizi,42, adalah sahabat karib Abu M.daod yang dulunya pernah bersamaan di kediaman Abu.

Saya sahabatnya Abu, dulunya saya pernah tinggal disini walau tidak lama. Nah, hari ini saya senang sekali bisa melihat Abu" Ujar Azizi kepada wartawan ketika hendak berangkat pulang.

Hari yang cukup terik menjelang siang itu, lokasi Pasantren pun terlihat semakin dipadati sejumlah tamu-tamu undangan, beberapa orang personil TNI juga disibukkan membantu melayani tamu. 
                                                                                                                                   Jamalludin

Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa