Ketika Abu M.Daod Lueng
Angen Terima Ribuan Tamu
ACEH UTARA, Aceh News - Acara resepsi pernikahan Siti Raihanah,20,
putri ketiga dari Abu M.Daud Ahmadia yang dilaksanakan pada Minggu (29/04/2012,
Dayah Darul Huda yang terletak di desa Lueng Angen, Kecamatan Langkahan, Aceh
Utara dipenuhi para tamu undangan dari berbagai kalangan lebih kurang sebanyak
25 ribu orang tamu.
Pelepasan waktu magrib,
santri dipasantren itu tidak seperti biasanya, Sabtu malam (28/04/2012), terlihat
percampuran antara santri dengan perkumpulan warga masyarakat dari empat desa
sekeliling dayah. sebahagian santri disibukkan dengan mengopong piring kaca,
sebahagiannya disibukkan menata halaman.
Demikian pula warga desa
sebagian yang didalam halaman dayah sedang mengayunkan garpu dari kayu didalam
belanga kuah gulai sebagai persediaan tamu esok pagi, sedangkan lainnya
berlerai diluar halaman mempersiapkan tempat parkir untuk menyambut 25 ribu
undangan.
Begitulah kondisi dayah
malam itu, tidak ada yang tertidur tidak juga duduk berdiam diri, segenap
santri dan warga bertahan pada posisinya masing-masing guna menyukseskan acara
pernikahan putri bungsu Abu Daud Lueng Angen.
Suasana riang gembira di
malam itu menyemangati menyonsong pagi itu dimana tamu undangan pertama
berdatangan dari kalangan warga empat desa yaitu Gampong Krueng Lingka, Pante
Gaki Balei, Paya Tukai, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara. dan satu desa lainnya,
Lhoknibong, Pante Bidari, Aceh Timur yang berhadir menyantap hidangan yang
telah tersedia, begitu cepat pagi berlalu.
Pasantren Darul Huda
Lueng Angen, yang didirikan pada tahun 1972 silam oleh H.M.Abu Daud Ahmadia,
pengajaran agama di tempat itu meliputi pendidikan -pendidikan ilmu agama
salafi berbasis Universitas Alzahra, Kairo, Mesir, dan Pasantren Darul Huda ini
merupakan Cabang dayah yang terbentuk perjuangan sang kharismatik aceh Abu
M.Daod yang menimba ilmu di Dayah MUDI Mesra Samalanga.
Pada tahun itu, Abu
M.Daod mendirikan balai pengajian yang berjumlah empat pulu santri, hingga saat
ini tak asing ditelinga dan mata masyarakat Indonesia umumnya, Aceh khususnya
serta kebelahan negara-negara tetangga. seperti Kuala Lumpur, Singapura, Brunai
Darussalam dan lainnya sebagai julukan dayah Darul Huda Lueng Angen yang
terletak didesa Krueng Lingka , Langkahan, Aceh Utara.
Abu Daod Ahmadi atau
akrab disapa Abu Lueng Angen, ditemani istri dan anak-anaknya, juga para
dewan-dewan guru, selayaknya Abi yang merupakan orang kedua di dayah itu, serta
para santri telah menyandang predikat kedua Dayah salafi di Aceh.
H.M Daod Ahmadi,
merupakan salah satu ulama Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) kharismatik Aceh
yang masih diberikan kesehatan kendati tidak sesempurna sediakala, ia juga
sebagai pemimpin pasantren yang luasnya 2 Hektare dengan santri
bimbingannya berjumlah 1700 orang.
Dalam usianya yang ke 72
tahun ia kali ini menikahkan sang putri bungsunya dengan salah seorang santri
MUDI Mesra Samalanga. Bireun, Teungku Kamarullah,28, lelaki dari Langsa Kota
dan juga alumni Dayah Mudi Mesra, Samalanga, Kabupaten Bireun.
Dalam helatan akbar yang
dilaksanakan itu tentunya tak lagi heran bila terlihat langkah beribu wajah
para tamu undangan yang hadir bertubi - tubi dari jam ke jam.
Padahal beliau
(Abu) saat ini bisa kami katakan kondisinya lagi tidak sehat, tetapi ia siap
menerima tamu yang jumlahnya sangat begitu banyak hingga mencapai 25 ribu orang
lebih" Ujar Abi Jafar.
Abi Jafar selaku wakil
pimpinan dalam bimbingan pasantren itu disela-sela kesibukannya kepada wartawan
menuturkan, 25 ribu orang tamu undangan yang hadir dalam acara ini meliputi
beberapa daerah, mulai dari tingkat Muspika , Muspida kabupaten hingga provinsi
termasuk beberapa tamu lainnya dari luar negri.
Hasil observasi wartawan
dilokasi, karena kondisi Abu Daud Ahmadia saat ini kurang sehat, hingga
didorong oleh sejumlah santri dengan memakai kursi roda, dengan pelan -
pelan menuju dekat pintu gerbang untuk menemui tamunya. Dalam
keramaiannya Abu sempat mengatakan, "Saya tidak akan kemana - mana, saya
tetap disini saja menemui tamu-tamu saya" Sebut Abu.
Satu hari itu,
seakan-akan terbaca dari raut wajah kharismatik Aceh tersebut memencarkan jasa
bahagia yang mendalam, pasalnya puluh ribuan para alumni akan segera menatap
matanya kembali.
Hingga jam 10.00Wib,
akhirnya salah satu rombongan sahabat akrab Abu dari Kampung Baru, Kuala Lumpur
Malaysia tiba dilokasi kompleks pasantren itu. Tamu itu bernama Azizi,42,
adalah sahabat karib Abu M.daod yang dulunya pernah bersamaan di kediaman Abu.
Saya sahabatnya
Abu, dulunya saya pernah tinggal disini walau tidak lama. Nah, hari ini saya
senang sekali bisa melihat Abu" Ujar Azizi kepada wartawan ketika hendak
berangkat pulang.
Hari yang cukup terik
menjelang siang itu, lokasi Pasantren pun terlihat semakin dipadati sejumlah
tamu-tamu undangan, beberapa orang personil TNI juga disibukkan membantu
melayani tamu.
Jamalludin