Headlines News :
Home » , » Peringatan Hari Buruh di Subulussalam Karam Usung Keranda ke DPRK

Peringatan Hari Buruh di Subulussalam Karam Usung Keranda ke DPRK

Written By ichsan on Sabtu, 05 Mei 2012 | 13.26


SUBULUSSALAM, Aceh News - Koalisi Rakyat Marginal (KARAM) pemerhati kesejahteraan buruh dan kesehatan masyarakat Kota Subulsusalam diwakili Komite Mahasiwa Pemuda Aceh (KMP) dan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Subulussalam berunjukrasa pada hari selasa (02/05/2012) dengan mengusung keranda dan tubuh dilumuri dengan cat warna merah sebagai simbol orang sakit penuhdanah, namun tdak mendapat perhatian Dinas Kesehatan karena orang tersebut adalah rakyat kecil.
         
Di depan Gedung DPRK Jalan Pertemuan Subulussalam para perunjuk rasa menympaikan orasi dan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Kota Subulussalam (Walikota) antar alain meminta (1) Kadis Tenaga kerja agar segera membentuk dewan pengupahan Kota, karena dinilai buruh di Kota Subulussalam yang bekerja di HGU seperti PT. Asdal dan Laot Bangkok upah yang diterima sangat minimum dibawah standar UMP Provinsi.
          
(2) meminta kepada Walikota agar mencopot Kadis kesehatan Subulussalam karena dinilai tidak mampu menjalankan amanah UUD 1945 pasal 34 ayat 1, 2, 3 seperti penangananpasien di RSIA dan Puskesmas.
          
(3) mencopot Kadis Pendidikan karena tidak mampu menghapus punglidi Sekolah juga mencopot Kadis Perindagkop/UKM yang miskin kreasi dan tidak punya program.
          
Dan juga mengecam keras kunjungan kerja anggota DPRK untuk studi banding Solo, karena dipastikan tidak akan menghasilkan apa-apa, hanya menghambur-hamburkan uang rakyat.
  
Setelah menyampaikan orasi hampir ½ jam para pendemo ahirnya ditemui Anggota Dewan dari Komisi D dan A yaitu Ansari Idrus Sambo SH dan Syarifuddin Padang serta sekretaris komisi B. Ir. Netap Ginting sekaligus meminta para pendemo untuk masuk ke dalamruangan gunauntuk pertemuan yang di orasikan pada pendemo.
          
Tepat pada pukul 12.00 Wib Walikota Merah Sakti SH bersama beberapa Kepala Dians terkait datang ke Gedung Dewan atas undangan yang disampaikan Anggota dewan ntuk mendengar aspirasi yang disampaikan pengunjung rasa.
          
Walikota Subulussalam Merah Sakti dalam pertemuan tersebut menanggapi apa yang disampaikan para pengunjukrasa dan berjanji akan mengevaluasi kinerja para pejabat juga mendukung untuk pembentukan dewan pengupahan Kota Subulussalam serta menyinggung adanya kutipan liar oleh Sekolah Sakti meminta pihak kepolisian agar sesegera mungkin mengusutnya untuk ditindak.
         
Sementara itu Kapolres Aceh Singkil/Subulussalam AKBP Bambang Syafrianto yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan agar para pejabat Kota Subulussalam tidak alergi bilamana didemo warga, sebab aksi demo merupakan hak asasi yang diatur dalam undang-undang R.I biar kita tahu semua setiap inci baju dinas yang dipakai oleh pejabat karena dibeli dari uang rakyat termasuk Walikota dan Kapolres Bambang sekaligus meminta untuk ditindaklanjuti dan direalisasikan semua aspirasi yang disampaikan. (RB) 
Share this article :
 
Support : Redaksi | Iklan | Copyright © 2011. Aceh News - All Rights Reserved
Modify by Arifa