PADANG, Aceh News - Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh (HIMPAC) Sumbar adalah
perhimpunan mahasiswa dan pelajar Aceh, yang menuntut ilmu di sumatera barat,
organisasi ini berdiri pada 16 juni 1982. Sudah banyak menyelenggarakan
kegiatan baik itu bersifat ke Acehan, Keagamaan maupun kegiatan yang besifat
umum.
Kegiatan yang rencananya akan
diselenggarakan dalam waktu dekat ini, yaitu Pekan Olahraga dan Seni Budaya Aceh
(POSA). Dengan Tema “mengukir prestasi dengan spirit ukhuwah dan
sportifitas”.
Pekan Olahraga dan Seni budaya Aceh ini,
rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 03 juni s/d 17 juni 2012 dengan
menggelar berbagai perlombaan yang terbuka untuk semua kelompok mahasiswa baik
itu unit kegiatan kampus maupun paguyuban kedaerahan dan lainnya.
Adapun kegiatan olahraga yang akan diselenggarakan
seperti: Sepak bola, vollyball, Futsal, Badminton, Tenis Meja, Basket dan
catur.
Kegiatan olahraga tersebut diadakan berdasarkan Tema, yaitu untuk menjalin hubungan baik secara struktural maupun secara
organisasi serta mengasah minat dan bakat dengan menjunjung tinggi sportifitas.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan
kekompakan sesama anggota HIMPAC sendiri dan memperkenalkan budaya Aceh di bumi
perantauan, khususnya sumatera barat, ujar Ihsan Yunadi selaku ketua umum dewan
pimpinan pusat (HIMPAC)
Kegiatan yang rencananya akan diselenggarkan
dikota padang ini berlangsung selama 2 minggu, dan pada malam puncak atau malam
pembagian tropi akan ditampilkan berbagai tarian dan kebudayaan Aceh diselingi
tarian dari berbagai etnis lain.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dalam proposalnya
panitia membutuhkan dana Seratus Tujuh puluh dua juta seribu rupiah. Dalam hal
ini panitia pelaksana pekan olahraga dan seni budaya aceh sangat mengharapkan
bantuan dari semua pihak.
“Demi untuk terselenggaranya kegiatan ini, kami
sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah
maupun instansi swasta” harap Hasbial Habibi selaku ketua panitia pelaksana kegiatan.
Disini kami laporkan juga, bahwa kami sudah
mengirimkan proposal keberbagai kantor pemerintahan di Aceh, baik itu dinas
kebudayaan dan periwisata maupun ke kantor Gubernur Propinsi Aceh, kami juga
melakukan pengalangan dana dengan berjualan minuman bandrek serta pisang goreng,
ujar Hasbial Habibi. (Benni)