BANDA ACEH, Aceh News - Universitas
syiah kuala bekerjasama dengan national geographic, multistakeholder forestry
programe, kemenhut, indonesian legal wood, senin 15/05/2012 dimultipurpose room
faperta mengadakan sosalisasi sistem verivikasi legalitas kayu(svlk).
Sebagai pemateri
dalam sosialisasi svlk tersebut diah raharjo(MPF indonesia,adie usman
musa(institut green aceh),ir.tm.zulfikar(walhi aceh),prof.dr.mulyasir.mp (ksdl
unsyiah) dan agus prijono (gn indonesia).sosialisasi yang diikuti 200 peserta
dari mahasiswa, dosen, aktivis lingkungan hidup,tokoh peduli lingkungan ini
mrmberikan paparan tentang perkayuan indonesia dengan legalitasnya,tentang
hutan dindonesia dan Aceh.
Agus prijono dari
national geographic dan penulis tentang cakrawala baru kayu nusantara
menyampaikan bahwa satu dasa warsa ide dan pemikiran dari berbagai pihak telah
mematangkan sistem verivikasi legalitad kayu (svlk.
salah satu tonggak yang
menandai lahirnya sistem ini saat terbitnya peraturan menteri kehutanan no.p38
juni 2009 diperbaiki dengan p68 tahun 2001. peraturan ini distribusi untuk sistem
legalitas kayu dan mulailah berlaku pada tahun 2009."sejak itu layar
panggung kayu legal indonesia terbuka"katanya.
Svlk ini telah
melewati tiga menteti kehutanan. kalangan masyarakat madani telah berperan
sejak sistem ini masih berupa gagasan. ibarat bola salju sistem ini telah
banyak pihak yang tetlibat dunia usaha, lembaga verivikasi, lembaga akreditadi dan
kementerian terkait.(mti)